Anda di halaman 1dari 9

SKIZOFRENIA

DEFINISI
Sindrome heterogen kronik dari pikiran yang
tak beraturan dan aneh, delusi, halusinasi,
dan gangguan kinerja psikososial

PATOFISIOLOGI
Peningkatan ukuran ventrikel otak, pengurangan
ukuran otak,dan asimetri otak
Hipotesis dopamin. Psikosis dapat terjadi karena
hiper- atau hipoaktivitas proses dopamin pada
bagian otak spesifik. Termasuk adanya defek
reseptor dopamin
Disfungsi glutamatergik. Jalur glutamatergik
berinteraksi dengan dopaminergik. Defisiensi
glutamatergik terhadap dopaminergik gejala
psikotik

PATOFISIOLOGI
Abnormalitas serotonin. Pasein skizofrenia
dengan scan otak abnormal memiliki
konsentrasi darah total serotonin lebih tinggi
Abnormallitas primer dapat terjadi pada satu
neurotransmiter dengan perubahan sekunder
pada nerotransmiter lain
Perubahan kecil pada G-protein, metabolisme
protein, dan proses subselular lain dapat
mengidentifikasi gangguan biologik pada
skizofrenia

PRESENTASI KLINIK
Gejala episode akut dapat meliputi:
Tak tersentuh realitas
Halusinasi (terutama mendengan suara)
Delusi (keyakinan menetap yang salah)
Perbuatan dikendalikan lingkungan
Proses berfikir terputus (asosiasi longgar)
Ambivalen (pikiran bertentangan)
Perhatian yang datar, tidak tepat atau labil

PRESENTASI KLINIK
Gejala episode akut dapat meliputi:
Autisme (pikiran yang berorientasi ke dalam)
Tidak kooperatif
Kasar dan agresi verbal atau fisik
Gangguan dalam mengurus diri
Gangguan tidur dan nafsu makan

PRESENTASI KLINIK
Setelah episode psikotik akutkarakteristik
residual:

Kecemasan
Curiga
Tidak ada keinginan
Tidak ada motivasi
Gangguan penilaian
Penarikan diri dari pergaulan
Kesulitan belajar dari pengalaman
Tidak dapat mengurus diri

SCHIZOPHRENIA
Deskripsi simptom positif
Delusi keyakinan palsu yang tak
berdasar
Halusinasi persepsi palsu walau tidak
ada stimulus sensorik
Bicara tak beraturan
Perilaku tak beraturan
Katatonia

SCHIZOPHRENIA
Deskripsi simptom negatif
Kehilangan fungsi normal
Simpton termasuk: rendahnya ekspresi
emosional, reaktivitas, dan pengalaman
subjektif (emotional blunting)
Simptom lain termasuk: halangan pikiran,
anhedonia, asosial, attention deficits

Anda mungkin juga menyukai