Autoimune Expert
Autoimune Expert
N
8/12/16
Pendahuluan
Autoimunitas adalah reaktifitas
imun yg didapat terhadap auto
antigen dan dapat
menyebabkan kerusakan
jaringan tubuh sendiri
Salah satu sifat utama sistem imunitas
8/12/16
if if
t
k at
e
l
e eg
s
es a n n s
s
o
u
Pr tif d ym
i h
Pendahuluan :
Autoimun adalah reaksi sistem imun terhadap antigen
jaringan sendiri.
Antigen jaringan tersebut disebut autoantigen,
sedangkan antibodi yang terbentuk disebut
autoantibodi.
Limfosit yang mempunyai reseptor untuk antigen self
(autoantigen) disebut sel auto reaktif
Bila sel tersebut memberi respons thdp autoimun disebut
sel limfosit reaktif (SLR)
Walaupun SLR bertemu dengan autoantigen tidak
selamanya terjadi reaksi respons imun, karena
ada sistem yg megendalikan reaksi autoimun
8/12/16
Keturunan
Te o r i Fo r b i d d e n J e r n e d a n B u r n e t
Self-antigen dlm sirkulasi yg sampai di-sistem
limfoid yg belum matang ddikenal sebagi self
tdk ada respons imun (self tolerance)
Menurut Burnet teori clonal selection limfosit
autoreaktif akan yg dirangsang oleh auto
antigen akan dihancurkan
Kadang2 eliminasi tdk lengkap terutama thdp sel
B
Autoantigen terpajan dgn sistem imun pd
stadium lambat sehingga tetap dianggap sbg
benda asing menimbulkan reaktifi tas thdp
autoantigen
Setiap gangguan pada sel Ts dan pengaturan
jaringan anti-idiotipe menimbulkan respons imun
dan menimbulkan penyakit
Dlm kenyataannya org normal memiliki limfosit
yg bereaksi dgn autoantigen
Klon yg meloloskan diri dari proses self
8/12/16
tolerance atau timbul kembali akibat mutasi
8/12/16
Sequestered Antigen
Pelepasan Ag yg tdk terpajan dgn
sistem imun karena letak anatominya,
dapat terjadi di mata atau sperma
Dalam keadaan normal Ag ini tidak
ditemukan utk dikenal oleh sistem imun
Penglepasan daari tempat asalnya
disebabkan oleh trauma atau infeksis
8/12/16
8/12/16
Sequestered Antigen
Kegagalan autoregulasi
Meskipun ada sel limfosit self reaktif
kenyataannya penyakit auto imun banyak
pengecualian
Teori yg banyak dipakai adalah kegagalan
pengendalian sistem imun menimbulkan
respons imun menimbulkan respons sistem
imun sendiri
Ggn dpt terjadi pd saat presentasi, infeksi yg
meningkatkan MHC, kadar sitokin yg rendah
Bila terjadi kegagalan sel Ts atau bl auto-antigen
bergabung dengan molekul Ia maka sel Th dpt
dirangsang menimbulkan autoimunitas
Penyakit auto-imun baru terjadi setelah terjadi
8/12/16kerusakan jaringan secara patologik
Obat
Antigen asing dpt diabsopsi oleh
permukaan sel dan menimbulkan reaksi
kimia dgn antigen permukaan (mis
hapten) yg mengubah imunitasnya
Trombositopenia dan anemia merupakan
contoh umum penyakit autoimun
disebabkan oleh obat
Obat dpt memacu autoimun dgn
mekanisme yg belum jelas
8/12/16
Faktor Keturunan
Semua penyakit auto-imun mempunyai
kesamaan yaitu predisposisi genetik
Diduga hubungannya antara penyakit,
HLA, dan defek dalam gen Ir
Dari HLA tertentu dpt diprediksi utk resiko
relatif dlm tejadinya penyakit tertentu
Pleomorfisme dan utasi banyak gen yg
berperan dlm aktifasi atau supresi limfosit
tampaknya juga berperan
Defisiensi C2, C4, C5 dan C8 menimbulkan
peningkatkan resiko LES (SLE)
8/12/16
8/12/16
Contoh lain
8/12/16
Non-organ spesifik
Antigen
Kerusakan
Penimbunan kompleks
terutama ginjal, sendi,
dan kulit
Tumpang tindih
Dengan antibodi
organ
8/12/16
a. Anemia Hemolitik
autoimun (AHA)
b. Myasthenia Gavis
c. Tirotoksikosis
a. SLE
1. AHA dingin
2. AHA panas
3. HDP
(Hemoglobinuri
paroksismal)
Patogenesis
Kerusakan jaringan tubuh/jaringan terjadi oleh beberapa
mekanisme
1. Kerusakan akibat destruksi sel ;
Adanya komplemen, sitotoksitas seluler dg bantuan antibodi
Pa d a h a k i k a t n y a k e t i g a f a k t o r t e r s e b u t
p e n y e b a b t e r j a d i n y a ke a d a a n p a t o l o g i k
B. Menurut Mekanisme
Organ non-spesifik
Antigen
Kerusakan
Penimbunan kompleks
terutama dalam ginjal,
sendi dan kulit
Tumpang tindih
Miasthenia Gravis :
Penyakit autoimun kronis karena gangguan
transmisi neuromuskuler
Pasien menunjukkan pembesaran thymus dan
adanya antibodi terhadap reseptro asetilkolin
Yg menjadi sasaran adalah asetilkolin pd
neuromuskuler
Reaksi antara reseptor dan Ig akan mencegah
penerimaan impuls saraf yg dalam keadaan
normal dialirkan melalui asetilkolin akibatnya
terjadi kelemahan otot yg berat dgn gejala
sulit mengunyah dan bernafas
Timbulnya Myasthenias gravis berhubungan
dengan thymus, penderita thymoma atau
hipertrophy timus dan bila timus diangkat
Tirotoksikosis
Antibodi Tiroid
TSH
Sel tiroid
Rangsangan
Rangsangan
1. Genetic factor
2. Environmental factors
1.
2.
3.
3. Sex hormones
Female : Male=9:1
Perbedaan sex lebih menonjol pada
perempuan masa reproduksi.
In mice, castrating females and /or
providing androgens or antiestrogens
protects from disease,whereas castrating
males and providing estrogens accelerates
and worsens SLE.
Sindroma Goodpasture
Penyakit paru dan ginjal jarang ditemui ttp progresif
Dpt dijumpai pada semua golongan usia, lebih sering
pd pria dan prognosisnya burk
Gejala klinis :
o Perdarahan paru
o Hemoptoe
o Hematuri
o Glomerilonefritis
Adanya deposit Ig dan komplemen dialveoli dan
membran basalis glomerulus (IgG)
Anemia Pernisiosa AP
o
o
o
o
Rheumatik Fever
Rheumatic fever adalah gejala sisa non-supuratif dari penyakit
Streptokokus A, biasnya berupa faringitis
Pemeriksaan imunologik adanya antibodi yg bereaksi silang
dgn M protein dari mikroba penyebab
Antigen streptokokus mirip dengan epitop dengan
jaringanmiokard otot jantung dan menyerang jantung
(jaringan, katup)
Biopsi otot jantung menunjukkan infiltrasi sel plasma dan
endapan antibodi dan protein komplemen dijaringan
Trombositopenia idiopatik
(ITP)
ITP dapat akut atau kronis ditmbulkan oleh antibodi
yang merusak trombosit
Pada anak selalu diawali oleh infeksi virus
Pemeriksaan imunologik ditemukan antibodi IgG spesifik
thdp trombosit
Trombosit dilapisi antibodi akan dihancurkan terutama
makrofag di limpa, hati
ITP kadang2 dicetuskan oleh obat-obatan
Kompleks obat-antibodi diabsorbsi trombosit yang
kemudian mengaktifkan komplemen
Penghentian obat gejala hilang
Pengaruh keturunan
Semua penyakit auto imun
mempunyai kesamaan yaitu
adalah predisposisi genetik
Tetapi bagaimana mekanisme
diturun kannya pada umumnya
adalah kompleks dan diduga
terjadi pengaruh atas beberapa
gen
Sekian
8/12/16
Sklerosis multiple
Goiter
Ensefalitis Disseminata
akut
Sklerosis multiple
Goiter
Ensefalitis Disseminata
akut
Etiologi
A.Teori forbidden clones dari Jerne dan Burnett :
Sel antigen dlm sirkulasi yg sampai di limfoid yg belum
matang akan dikenal sebagai self , karena masih dikenal
sebagai self tidak terjadi respons imun (proses self tolerance)
Mnrt teori clonal section dari Burnett limfosit autoreaktif yg
kontak dgn self-antigen selama ontogeni akan dihancurkan
(clonal abortion)
Mekanisme tsb merupakan pertahanan thdp autoimunitas, ttp
kenyataannya org normal memiliki limfosit yg dpt bereaksi
dgn self-antigen, jadi masih ada sel-sel yg lepas dari clonal
abortion
Limfosit imunokompeten tsb dpt dirangsang oleh Ag ttt shg
berproliferasi dan berdifferensiasi menjadi klon sel yg dpt
membentuk antibodi dan sel-sel memori
Klon yg meloloskan diri dari proses self-tolerance atau timbul
akibat mutasi disebut Forbidden clones
C. Kegagalan autoregulasi
Meskipun ada limfosit yg self reactive, kenyataan nya
penyakit autoimun merupakan banyak pengeculian,
hal ini dibuktikan teori imunoregulation yg
mempertahankan homoestasis
Diduga ada kegagalan sistem kendali meyebabkan
respon thdp autoantigen
Pengontrolan bbrp sel reaktif diduga tgtg pd sel Ts , bl
Ts gagal atau autoantigen bergabung dgn molekul Ia
(MHC) maka sel Th dpt dirangsang shg
mengakibatkan autoimunitas
Penyakit baru akan terjadi bl reaksi autoimun
mengakibatkan kerusakan jaringan