14 Maret 2016
Di Susun Oleh:
D a n u A . & Ad i n d a P.
Ko a s B e d a h
R S U D S o re a n g
Pe m b i m b i n g :
D r. D i k A d i N u g r a h a S p . B , M . Ke s
Pasien 1
Identitas
Nama
: An. A
Umur
: 7 tahun
Alamat
: 546461
Anamnesis
Os datang dengan keluhan diserempet otor sepeda
motor sejak 18.00 menit SMRS. Kepala bagian depan
terbentur aspal. Mual (-) muntah (-) pusing (-) keluar darah
dari hidung dan telinga (-).
Pemeriksaan Fisik
A : Clear
B : Bentuk dan gerakan simetris, tidak ada jejas, RR : 20
x/menit
C : Nadi 84x / menit, regular, isi cukup
TD : 110/70 mmHg
D:
GCS : 15 (E4 M6 V5),
Pupil bulat isokor
Suhu : 36,7 C
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
- Mata
: CA -/- , SI -/-
- Leher
- Thorax
- Abdomen
Status Lokalis
L: hematom a/r frontalis
F : krepitasi (-) nyeri tekan (+), edema (+)
M : ROM (+)
Pasien 2
Identitas
Nama
: Tn. G
Umur
: 27 tahun
Alamat
: Soreang
: 546473
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan luka lecet di tangan
kanan dan punggung kaki karena terjatuh dari motor 10
menit yang lalu. Terjatuh karena pasien tidak melihat
lubang. Pasien terjatuh terseret. mual (-) muntah (-)
pingsan (-).
Pemeriksaan Fisik
A : Clear
B : Bentuk dan gerakan simetris, tidak ada jejas, RR :
20x / menit
C : Nadi 79x / menit, regular, isi cukup
TD : 120/70 mmHg
D:
GCS : 15 (E4 M6 V5),
Pupil bulat isokor
Suhu : 36,5 C
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
- Mata
: CA -/- , SI -/-
- Leher
- Thorax
- Abdomen
Status Lokalis
L:VE a/r elbow dextra 2x2 cm
VE a/r dorsum pedis dextra 2x2 cm
Perdarahan (+)
F : krepitasi (-) nyeri (+)
M : ROM terbatas(-)