Anda di halaman 1dari 23

TELAAH JURNAL/ JOURNAL READING

VERTIGO POSISI PAROKSISMAL JINAK


Pembimbing: dr. Umi Rahayu Sp.THT
Oleh
Dona Violita, S.Ked
Hernina Oktaviani, S.Ked

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN THT-KL RSUD RADEN MATTAHER
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS JAMBI
2015

Kasus
Seorang wanita, 58 tahun mendatangi
dokter
setelah
mengalami
vertigo
mendadak
dan
ketidakseimbangan
disertai
dengan mual dan
muntah,
bermula pada pagi hari saat bangun
tidur.Vertigo terjadi kurang dari satu
menit namun dapat kambuh ketika pasien
dalam posisi berbaring, berpindah posisi
saat tidur dan bangun kembali.Pasien
melaporkan bahwa tidak terjadi tinnitus
dan penurunan pendengaran.Bagaimana
penilaian dan terapi pada pasien ini?

KEY POINT
Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) :

tipe paling umum dari vertigo


prevalensi antara 10,7 64,0 kasus per 100.000
populasi dan prevalensi seumur hidup 2,4%.

Usia 50-60 tahun, wanita : pria = 2-3 : 1


Ciri khas vertigo pada BPPV : diprovokasi oleh

perubahan posisi kepala (beranjak tidur, bangun


tidur, berguling, memiringkan kepala, atau
membungkuk)
Penyebab BPPV tidak diketahui dengan pasti.
Berhubungan dengan Trauma kepala, pekerjaan
tertentu, kelainan pada telinga dalam.

Contd..
Tipe BPPV yang paling sering (60-90%) :

BPPV
Kanal
posterior
(berhubungan
dengan debris yang memasuki kanal
searah gravitasi kanal)
Diagnosa menggunakan manuver tertentu
untuk melihat arah nistagmus yang
berhubungan dengan lokasi debris pada
kanal.
Terapi disesuaikan dengan jenis kanal
yang terlibat.

Strategi dan Bukti


BPPV harus dibedakan dari yang lain
Vertigo pada BPPV lebih serius bersifat akut atau

episodik
Diagnosis BPPV didukung jika perubahan posisi
kepala terhadap gravitasi memprovokasi timbulnya
gejala yang khas pada BPPV.
Diagnosis BPPV berdasarkan pemeriksaan fisik
(manuver) tergantung letak kanal, untuk melihat
arah nistagmus
BPPV kadang-kadang melibatkan beberapa kanal
disatu telinga atau bilateral, sehingga sulit untuk
mengidentifikasi pola-pola nistagmus dan memilih
pengobatan terbaik.

Tabel 1. Diagnosis Diferensial dari Vertigo Akut


Onset dan arah
Nistagmus
Penyebab
BPPV
Berulang,
Berhubungan dengan Posisi,
sementara, berkaitan
disertai
dengan posisi;
Nistagmus yang berputar
biasanya
vertikal pada BPPV kanal
diprovokasi oleh
posteriro dan nistagmus
membalik badan
horizontal pada BPPV kanal
atau hendak tidur
horizontal
dan bangung tidur

Gejala pendengaran

Keadaan lain

Tidak ada

Keadaan yang memicu timbulnya


gejala(misalnya, posisi berbaring
di ruang dokter gigi
atau salon, tidur
berkepanjangan,trauma kepala)
riwayat dengan episode yang sama

Stroke

Spontan, biasanya
Spontan, dengan mengarah
berkelanjutan;
pada berbagai arah atau dapat
mungkin diperparah
berubah arah
oleh perubahan
posisi

Kadang-kadang

Gejala atau tanda-tanda neurologis


mungkin termasuk sakit kepala dan
garis vertikal mata yang tidak sejajar;
Hasil tes pemberian impuls dikepala
menunjukkan hasil normal

Neuritis Vestibular

Spontan,
Spontan, khususnya horizontal
berkelanjutan; bisa
memburuk
oleh perubahan
posisi

Tidak ada

Mungkin didahului oleh virus; hasil


Tes pemberian impuls pada kepala
menunjukkan hasil
abnormal

Migrain Vestibular

Berulang, spontan;
Durasi
Menit - jam;
Mungkin
dipengaruhi oleh
perubahan posisi

Jarang, namun dapat terjadi


umumnya saat berubah posisi

Kadang-kadang

Migrain, sakit kepala, mabuk,


Riwayat keluarga

Menieres disease

Berulang, spontan;
Durasi khas
selama berjam-jam

Spontan, horizontal

Penurunan
pendengaran secara
fluktuatif, tinitus

Nyeri telinga, sensasi penuh pada


telinga

DIAGNOSIS
Kanalis Semisirkularis Posterior
Diagnosa : manuver Dix-Hallpike
Otolit di kanal (kanalolitiasis) menjauhi
kupula + endolimfe mengalir menjauhi
kupula = Nistagmus keatas dan berputar
(2-3 detik atau < 30 detik)
Jika otolit malah makin mendekati kupula
(kupulolitiasis) nistagmus dengan arah
yang sama, durasi lebih lama.
Manuver lain : Sidelying
Video 1

Manuver Dix Hallpike Kanal


Posterior Kanan

DIAGNOSI
S
Kanalis Semisirkularis Horizontal
Manuver head-roll test
kepala diarahkan 90 derajat ke kiri dan

ke kanan dalam posisi badan supine.


Arah nistagmus : horizontal (nistagmus
geotropik/apogeotropik)
Video 2 (geotropik) Video 3
(apogeotropik)

DIAGNOSIS
Kanalis Semisirkularis Anterior
JARANG, patofisiologi tidak terlalu jelas
Ciri khas nistagmus : ke bawah dan
berputar menuju telinga yang terlibat.
Manuver Dix-Hallpike & sidelying

PENATALAKSANAAN
BPPV Kanalis Semisirkularis
Posterior
Manuver Epley (Epleys canalithrepositioning maneuver) dan
manuver Semont
Otokonia akan keluar menuju
vertibuler dan diresorpsi
Keberhasilan : 80% pada sesi
pertama, 92% bila diulang sampai 4x
video 4

Manuver Epley Kanal


Posterior Kanan

Manuver Semont

PENATALAKSAN
AAN
Kanal Horizontal
Nistagmus geotropik & apogeotropik

diterapi dengan teknik Barbecue (video 6),


gerakan Vannucchi dan manuver Gufoni
(Video 7-8)
Hasil penelitian : Manuver Gufoni lebih baik
daripada Vannucchi. Teknik Vannucchi dan
Gufoni lebih baik daripada teknik Barbecue.
Namun ketiga teknik ini lebih baik daripada
manuver palsu.

Manuver Gufoni pada Kanal


Horizontal dengan Nistagmus
Apogeotropik
manuver Gufoni pada BPPV yang melibatkan

kanal horisontal dengan nistagmus apogeotropik


posisi pasien dalam keadaan duduk tegak,
kepala lurus, dan dibaringkan cepat ke sisi yang
terkena dan pertahankan posisi ini selama 1-2
menit setelah nistagmus telah berhenti atau
telah nyata berkurang.
Kepala dengan cepat dirotasikan 45 derajat
menuju langit-langit, pertahankan selama 2
menit
Bantu pasien untuk duduk (Video 8).

Contd
Manuver Gufoni pada Kanal Horizontal

dengan Nistagmus Geotropik :


Caranya sama seperti apogeotropik
namun kepala dihadapkan ke lantai
Cara lain = head shaking

Tabel 2. Diagnosis dan Terapi Benign Paroxysmal Positional


Vertigo berdasarkan Keterlibatan Kanal
Lokasi Kanal

Diagnosis
Cara
Nistagm Manuv

Manuv
us
er
er
reposis
i
Kanal
DixKepala
Bergera Manuv
Posteri Hallpike
diarahkan
k keatas
er
or
45derajat ke
dan
Epley
satu sisi,
berputar
pasien
secara
dipindahkan
ipsiversi
dari posisi
ve
duduk menjadi
berbaring,
dengan kepala
menggantung
dibawah meja
periksa

Sidelying

Pasien dengan Bergera Manuv


cepat
k keatas er
Semon
ditempatkan ke
dan
t
sisi telinga
berputar

Terapi
cara

Setelah manuver Dix-Hallpike


dilakukan, kepala diarahkan 90
derajat kearah yang berlawanan,
kepala kemudian diarahkan lagi 90
derajat, dan badan juga berputar
90 derajat kearah yang sama,
sehingga pasien berbaring pada
sisi berlawanan dengan kepala
menghadap ke lantai, pasien
kemudian dipindahkan ke posisi
duduk

Pasien diayunkan dengan cepat,


sekitar kecepatan 180 derajat, dari
posisi berbaring pada sisi telinga
yang sakit ke posisi berbaring ke
posisi telinga sebaliknya

Kanal
Horizontal
Geotropik

Supine
head
roll

Geotropik
(hentakan
mengarah
ke dasar/
melihat
tanah)

Barbacue
rotation

Kepala dirotasikan dalam 3 kali


90 derajat, dengan total 270
derajat, dari telinga yang
terkena menuju telinga
sebaliknya kemudian pronasi

Manuver
Gufoni

Pasien berbaring pada sisi


telinga yang terkena selama 12 menit, kemudian kepala
dirotasikan 45 derajat kearah
bawah, terakhir dalam posisi
duduk
Pasien berbaring pada sisi
telinga yang terkena selama
12 jam
Pasien berbaring pada sisi
telinga yang terkena selama 12 menit, kemudian kepala
dirotasikan 45 derajat kearah
atas, terakhir dalam posisi
duduk

Kepala
diarahkan
sekitar 90
derajat ke
setiap sisi
saat pasien
dalam posisi
telentang

Vannucchi

Apogeotrop
ik

Supine
head
roll

Kepala
diarahkan
sekitar 90
derajat ke
setiap sisi
saat pasien
dalam posisi
telentang

Apogeotro
pik
(hentakan
kearah
atas/meli
hat langitlangit)

Manuver
Gufoni

AREA KETIDAKPASTIAAN
Sampai saat ini belum ada manuver yang

efektif
untuk
mendiagnosa
serta
menanggulangi tiap jenis BPPV.
Karena dapat dijumpai arah nistagmus yang
tidak spesifik.
Kriteria diagnostik dan manuver reposisi
pada BPPV kanal anterior harus terus
divalidasi.

PANDUAN
Panduan
praktik
tahun
2008
dari
American Academy of Neurology dan
American Academy of OtolaryngologyHead and NeckSurger :
Disarankan untuk menggunakan manuver
Epley untuk BPPV kanal posterior.
Dapat pula dilakukan manuver sesuai dari
jurnal ini karena telah dibuktikan dengan
penelitian (manuver semont untuk BPPV
posteiror, dan manuver lainnya untuk
BPPV kanal horizontal)

KESIMPULAN DAN SARAN


Vertigo dan nistagmus diprovokasi oleh

perubahan posisi kepala, tanpa gejala atau tandatanda lainnya, Khas BPPV
Pasien dengan keluhan tersebut, didiagnosa
pertama kali dengan manuver Dix-Hallpike
Vertigo singkat + nistagmus keatas dan berputar
(BPPV kanal posterior)
Direkomendasikan untuk dilakukan manuver Epley
satu kali atau lebih pada setiap kali sesi terapi,
Manuver Semont dapat menjadi alternatif terapi
Pasien harus diberitahu bahwa BPPV dapat
kambuh dan memerlukan terapi ulang.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai