SEKUNDER
DEFINISI
Neoplasia yang terjadi karena
adanya metastasis sel-sel kanker dari
sel kanker primernya ke tulang.
Metastase tulang dapat melalui:
a.Langsung ekstensi dari tumor
b.Sistem limfatik
c.Hematogen (tersering)
Insidensi
Penyebaran di tulang skelet > ekstremitas
Distribusi metastase pada tulang,sebagai
berikut:
-Tulang belakang 80 %
-Femur 40 %
-Iga dan sternum 25 %
-Tengkorak dan pelvis 20 %
-Kaput humeri 7 %
-Tulang ekstremitas 1 2 %
Metastase tulang pada pria = wanita.
Usia diatas 40th > anak anak
ETIOLOGI
Ca. prostat : ( paling sering bagi pria ) hampir
semua jenis osteblastik
Ca. Mammae : ( paling sering bagi wanita ) kira
- kira 2/3 kasus menunjukkan metastasis ke
tulang. Hampir semuanya jenis osteolitik, kirakira 10% osteoblastik, 10% campuran.
Ca. Paru : 1/3 dari kasus, hampir semua jenis
osteolitik
Ca. ginjal sering soliter sehingga sulit dibedakan
dari tumor primer, jenisnya adalah osteolitik
Patofisiologi
Sel - sel kanker dapat keluar dari suatu tumor primer
menjadi ganas, dan kemudian menyebar ke bagian
tubuh lainnya melalui peredaran darah ataupun
aliran limfe.
Metastasis juga dapat terjadi melalui penyebaran
langsung.
Apabila sel kanker melalui aliran limfesel
terperangkap di dalam kelenjar limfe, biasanya yang
terdekat dengan lokasi primernya.
Apabila sel berjalan melalui peredaran darahsel
tersebut dapat menyebar ke seluruh tubuh, mulai
tumbuh, dan membentuk tumor baru.
Gambaran klinis
Nyeri tulang
akibat peregangan periosteum dan stimulasi saraf pada endosteum oleh
tumor.
Fraktur
struktur tulang menjadi lebih rapuh dan beresiko untuk mengalami fraktur.
Penekanan medula spinalis
medula spinalis terdesak nyeri, parese/ mati rasa pada ekstremitas&
abdomen dan ggn.miksi
Peninggian kadar kalsium di darah
tingginya pelepasan cadangan kalsium dari tulangnafsu makan, mual,
haus, konstipasi, kelelahan
Gejala lainnya
bila ke sumsum tulang, gejala sesuai tipe sel darah yang terkena. Anemia
dapat sel darah merahanemia. sel darah putih mudah terjangkit
infeksi. Sedangkan gangguan pada plateletperdarahan.
Pemeriksaan penunjang
Radiologi
CT-Scan
MRI
Scintigraphy (Nuclear)
Gambaran Radiologik
Osteolitik
Penghancuran yang tak terkendali, dan osteoblast tidak mampu
mengimbangi dengan pembentukan jaringan baru, tulang tidak padat
dan rapuh. Metastase litik :gambaran destruksi tulang dengan
radiolusensi yang berbatas tegas tanpa pinggir yang sklerotik, bentuk
bervariasi, ukuran beberapa mm-cm, jumlah bervariasi.
Gambaran litik radiolusen pada tulang.
Osteoblastik ( sklerotik )
Pembentukan sel - sel tulang tak terkendali dan tidak diimbangi dengan
proses penghancuran oleh osteoklast.tulang menjadi rapuh. Metastase
sklerotik gambarannya radioopak berbatas tidak tegas (irreguler) yang
mengalami peningkatan densitas dengan ukuran yang berbeda beda,
jumlahnya multipel. Biasanya ditemukan pada metastase dari tumor
primer prostat, payudara.
Osteolitik Osteoblastik
Pada tipe ini tampak gambaran kedua duanya.
Metastasis Paru
Metastasis Mammae
Metastasis Prostat
T1 Vertebra
Metastasis Tiroid
Thoracal Vertebra
Metastasis Paru
Penatalaksanaan
1. Bisfosfonat
menekan laju destruksi &pembentukan tulang yang berlebihan,
resiko fraktur, rasa sakit, dan kadar kalsium dalam darah.
2. Kemoterapi dan terapi hormonal
Kemoterapimembunuh sel-sel kanker didalam tubuh (per-oral
/intravena)
Terapi hormon menghambat hormon dlm mendukung
pertumbuhan kanker.
3. Radioterapi
menghilangkan nyeri dan mengontrol pertumbuhan tumor,
mencegah fraktur /sebagai terapi pada kompresi medula spinalis.
4. Pembedahan
mencegah/ untuk terapi fraktur, mengangkat tumor. Dalam
pembedahan mungkin ditambahkan beberapa ornament untuk
mendukung struktur tulang yang telah rusak oleh metastasis.
5. Terapi lainnya
simtomatik (medikamentosa/nonmedikamentosa) menyeri
(NSAID, terapi panas dan dingin, terapi relaksasi, dan terapi
matras.