REMAJA DAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

HIV AIDS

DI SAJIKAN DALAM KEGIATAN PRAKTIKUM

KESEHATAN MASYARAKAT MAHASISWA
PROGRAM SARJANA KESEHATAN
MASYARAKAT
PEMINATAN KEBIDANAN KOMUNITAS
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK

LATAR BELAKANG
LAPORAN DITJEN P2-PL KEMENKES RI
TAHUN 2009
1. Pengguna Napza suntik usia 15-19 tahun
sebesar 1,7% usia 20-29 tahun 64,7%
2. Penderita AIDS terbanyak (50,50%) adalah
kelompok usia 20-29 tahun
3. Saat ini di Indonesia diperkirakan 193.000 orang
hidup dengan HIV AIDS.
4. Kasus HIV-AIDS terbanyak di kalangan remaja
yaitu 48,1%(lap.Kemenkes per sept 2010)

DATA RISKESDAS 2010

1. Propinsi NTT urutan ke 14 kasus HIV,

mencapai 119 per 100.000 penduduk.
2. Presentase penduduk usia 15 tahun
dengan pengetahuan komprehensif
tentang HIV menurut karakteristik yaitu
usia 15-24 tahun sebesar 16,8%, diikuti
usia 25-34 tahun 14,6% dan usia 35-44%
sebesar 11,5% .

KABUPATEN LEMBATA

LAPORAN DINAS KESEHATAN

KABUPATEN LEMBATA:
1.Kasus HIV AIDS cenderung meningkat
sejak tahun 2009-2012.
2.Kelompok usia terbanyak yang terinfeksi
adalah usia 21-30 tahun
3.Data tahun 2012 berdasarkan
tempat,wilayah Nubatukan tertinggi yaitu
sebesar 47,61%

JUMLAH PENDERITA HIV AIDS TAHUN 2010 S/D TAHUN

2012

DISTRIBUSI KASUS HIV AIDS MENURUT UMUR

DI KABUPATEN LEMBATA TAHUN 2012

DISTRIBUSI KASUS HIV AIDS BERDASARKAN

TEMPAT PADA TAHUN 2012

APA ITU PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

Adalah: Penyakit yang terutama ditularkan
melalui hubungan seksual.
Jenis PMS yang sering ditemukan:
1. GONORE
2. SIFILIS
3. KONDILOMA AKUMINATA
4. INFEKSI KLAMIDIA
5. HERPES PROGENITALIS
6. LIFO GRANULOMA VENEREA
7. ULKUS MOLLE
8. TRIKOMONIASIS
9. KANDIDA
10.HIV/AIDS

PENULARAN PMS

1. HUBUNGAN SEKSUAL
GENITO GENITAL
ORO GENITAL
ANO GENITAL
2. IBU KE JANIN
3. LEWAT KONTAK DARAH

PERILAKU BERESIKO
Sering ganti pasangan seksual.
Berhubungan seks tidak aman(tanpa
kondom)
Melakukan hubungan seks dengan penderita
PMS.
Masih terus melakukan hubungan seks
walaupun dengan keluhan PMS.
Pengidap PMS tidak menginformasikan mitra
seks untuk berobat.
Melakukan hubungan seks dengan PSK

TANDA DAN GEJALA PMS

KELUAR NANAH DARI ALAT KELAMIN

LUKA PADA ALAT KELAMIN
TUMBUH DAGING PADA ALAT KELAMIN
PEMBENGKAKAN KELENJAR LIPAT PAHA
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH PADA WANITA
PEMBENGKAKAN SKROTUM
RADANG PADA MATA BBL

HIV AIDS
H =Human
I =Immunodeficiency
V =Virus
Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia sehingga menyebabkan daya tahan
tubuh manusia berkurang atau melemah.

AIDS
A =Acquired
I =Immune
D =Deficiency
S =Syndrome

suatu kumpulan gejala berkurangnya kemampuan

pertahanan diri yang disebabkan oleh masuknya HIV ke
dalam tubuh seseorang.

CARA PENULARAN HIV AIDS

1. Hubungan seks yang tidak aman baik anal,oral
maupun vaginal tanpa pelindung,dengan orang
yang telah terinfeksi HIV
2. Adanya kontak darah yang terinfeksi
HIV(penggunaan jarum suntik/tato/tindik yg tidak
streril secara bergantian,transfusi darah dan
transplantasi organ yang terinfeksi HIV)
3. Penularan dari ibu yang terinfeksi HIV ke
janin/bayi--------baik saat kehamilan,melahirkan
dan menyusui.

HIV TIDAK MENULAR MELALUI

1. Bersentuhan
2. Berciuman,bersalaman dan berpelukan
3. Penggunaan peralatan makan dan minum yang
sama
4. Penggunaan kamar mandi atau jamban yang
sama
5. Kolam renang
6. Gigitan nyamuk
7. Tinggal serumah atau hidup bersama
8. Duduk bersama dalam suatu ruangan tertutup

Perjalanan Penyakit HIV AIDS

1.

Fase I/window period

- berlangsung 1-3 bulan bahkan 6 bulan
- tubuh terinfeksi tp tanda dan gejala blm terlihat jelas,dapat
menularkan.
2. Fase II/masa tanpa gejala
- Berlangsung 2 atau 5-10 tahun setelah terinfeksi
- hasil test darah positif tp belum menunjukan gejala
sakit,dapat menularkan ke org lain.
3. Fase III/masa dengan gejala
- Pembengkakan kelenjar getah bening menetap di seluruh
tubuh,diare terus menerus,berat badan menurun>10% dari BB
awal dalam waktu 1 bulan.
4. Fase IV/AIDS
-- mulai timbul infeksi oportunistik

PERJALANAN INFEKSI HIV

PERIODE JENDELA
(3 MINGGU 6 BULAN)

PERIODE TANPA
GEJALA (510 TAHUN)
TEST DARAH +

TIMBUL GEJALA
(1 2 TAHUN)

MATI

ASIMPTOMATIK
TERINFEKSI HIV
(TEST - ) DAPAT
MENULARKAN

AIDS,TIM
BUL
INFEKSI
OPURTU
NISTIK

TANDA DAN GEJALA HIV AIDS

BATUK
Terus menerus > 1 bulan

DIARE
terus
menerus
> 1 bulan

BB
TURUN
SECARA
DRASTIS
(> 10%
dlm
sebulan)

GANGGUAN PADA KULIT

DAN MULUT OLEH JAMUR
ATAU MIKROBA YG BERAT
DAN TIDAK SEMBUH2

Image source : Afraid To Ask http://www.afraidtoask.com

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PMS

TETAP BERKEMBANG
1. ADANYA PENDERITA TANPA
GEJALA ,KHUSUS PADA WANITA
2. PERASAAN AMAN DENGAN ADANYA
ANTIBIOTIKA DAN ALAT
KONTRASEPSI
3. KURANGNYA PENGETAHUAN
TENTANG PMS
4. MENURUN NYA NILAI ETIK DAN
MORAL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PMS TETAP

BERKEMBANG
5. FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN KURANG

MEMADAI
6. PEMBERANTASAN KURANG MEMADAI
7. PERUBAHAN DEMOGRAFIK SECARA LUAR BIASA
YAITU : PELEDAKAN JUMLAH
PENDUDUK,PERPINDAHAN MASYARAKAT YANG
MENINGKAT
( BISNIS, PARIWISATA, LIBURAN, KONGRES
DLL)
8. PENINGKATAN JUMLAH PROSTITUSI DAN
HOMOSEKSUAL

CARA PENCEGAHAN HIV/AIDS

A=Abstinensia
tidak melakukan hubungan seks bebas.
B=Be Faithfull
Saling setia dan terikat hanya dalam hubungan seksual
yg sah.
C=Condom
Menggunakan kondom pd kelompok risiko tinggi seperti
PSK dan pelanggan.
D=Drug
Tidak memakai Napza terutama suntik
E=Equipment
Pakai alat-alat yg bersih,steril,sekali pakai(jarum
suntik,alat cukur).

JENIS PMS YANG SERING DI TEMUKAN

1. GONORE

JENIS PMS YANG SERING DI TEMUKAN

2. SIFILIS

JENIS PMS YANG SERING DI TEMUKAN

3. KONDILOMA AKUMINATA

JENIS PMS YANG SERING DI TEMUKAN

5. HERPES PROGENITALIS

JENIS PMS YANG SERING DI TEMUKAN

5. HERPES PROGENITALIS

JENIS PMS YANG SERING DI TEMUKAN

7. ULKUS MOLLE

JENIS PMS YANG SERING DI TEMUKAN

8. TRIKOMONIASIS

JENIS PMS YANG SERING DI TEMUKAN

9. KANDIDA

JENIS PMS YANG SERING DI TEMUKAN

10. HIV/AIDS

KOMPLIKASI PMS

INFERTILITAS
KEHAMILAN EKTOPIK
KEMATIAN JANIN
INFEKSI NEONATUS
BBLR
KANKER ANOGENITAL
KEMATIAN

APA TUGAS KITA

Tidak melakukan hubungan seks diluar nikah
Tidak menggunakan NARKOBA
Menyebarluaskan informasi tentang
pencegahan HIV
Jika anda, teman dekat, keluarga termasuk
dalam kelompok resiko tertular HIV sesegera
mungkin diinformasikan dan memeriksakan
diri di klinik tempat test HIV

 Jika ada orang yang mempunyai gejala

mirip HIV/AIDS jangan langsung divonis
HIV/AIDS sebelum dilakukan pemeriksaan
darah
Jika ada ODHA (Orang dengan HIV/AIDS)
jangan dikucilkan, bergaul biasa, beri
dukungan moril, dengan demikian anda
dan saya memberi suport yang positif
dalam pemberantasan HIV/AIDS

AKU BANGGA AKU TAHU.

Jiwa yang tegar-----No NARKOBA
Hati yang murni-----No Seks Bebas