Management of acute
asthma
in children
UKK Respirologi
PP IDAI
2015
Serangan asma
Adalah episode peningkatan yang
progresif (perburukan) dari gejalagejala batuk, sesak napas, mengi,
rasa dada tertekan, atau berbagai
kombinasi dari gejala-gejala tersebut
Mencerminkan gagalnya tata laksana
asma jangka panjang, atau adanya
pajanan dengan pencetus
Asma serangan
berat
Serangan asma
dengan ancaman
henti napas
Di rumah sakit
Sediaan
Dosis
Prednison
tablet 4 mg
tablet 8 mg
tablet 5 mg
Metilprednisolon
suksinat injeksi
vial 125 mg
vial 500 mg
0,51 mg/kgBB/hari
tiap 6 jam
0,51 mg/kgBB/ hari - tiap 6 jam
30 mg dalam 30 menit (dosis
tinggi)
tiap 6 jam
Hidrokortisonsuksinat injeksi
vial 100 mg
Deksametason
injeksi
ampul
Betametason
injeksi
ampul
Metilprednisolon
Tindak
lanjut
Bila pasien memenuhi
kriteria untuk dipulangkan,
Aminofilin intravena
Pertimbangkan pada anak dengan serangan
asma berat atau dengan ancaman henti
napas yang tidak berespon terhadap dosis
maksimal inhalasi 2-agonis dan steroid
sistemik.
Dosis : Loading 6-8 mg/kg diberikan dalam 20
menit, dilanjutkan drip 1 mg/kg/jam.
Rentang keamaan aminofilin sempit dan efek
samping yang sering adalah mual, muntah,
takikarsi dan agitasi.
Toksisitas yang berat dapat menyebabkan
aritmia, hipotensi, dan kejang.
Adrenalin
Apabila tidak tersedia obat-obatan
lain, dapat digunakan adrenalin.
Epinefrin (adrenalin) IM diberikan
sebagai terapi tambahan pada asma
yang berhubungan dengan
anafilaksis dan angioedema
Dosis 10/kg (0.01 ml/kg adrenalin
1:1000), dengan dosis maksimal 500
(0.5 ml) secara intramuskular (IM)
Magnesium Sulfat
Alternatif, apabila pengobatan standar tidak ada
perbaikan.
MgSO4 20% dan 40%
cara pemberian : bolus, bolus diulang, drip
kontinu, dan inhalasi.
Dosis yang dianjurkan: 20-100 mg/kg BB
(maksimum 2 gram) diberikan selama 20 menit
Drip kontinu : dilarutkan dalam larutan Dekstrosa
5% atau larutan salin dengan pengenceran 60
mg/ml, diberikan dengan kecepatan 10-20
mg/kg/jam
Steroid inhalasi
Steroid nebulisasi dengan dosis tinggi
(1600-2400g budesonide) dapat
digunakan untuk serangan asma
Perlu diperhatikan untuk memberi dalam
dosis tinggi karena sterod nebulisasi
dosis rendah tidak bermanfaat untuk
mengatasi serangan asma.
Harap diperhatikan pula bahwa
penggunaan steroid inhalasi dosis tinggi
ini terbatas pada pasien-pasien yang
memiliki kontraindikasi terhadap
Mukolitik
Tidak boleh diberikan pada serangan
asma berat
Dapat diberikan pada serangan asma
ringan dan sedang
Berhati-hati untuk pemberian
mukolitik pada anak dengan refleks
batuk yang tidak optimal.
Berhati-hati untuk pemberian
mukolitik pada usia kurang dari 2
tahun
Referensi
1.Lenfant C, Khaltaev N. Global Initiative for Asthma. NHLBI/WHO Workshop Report
2002.
2.Sly M. Asthma.Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Arvin AM, Penyuntiing. Nelson
Textbook of Pediatric, Edisi ke-15, Philadelphia: Saunders, 1996. h. 62840.
3.UKK Pulmonologi PP IDAI. Pedoman Nasional Asma Anak. Indonesian Pediatric
Respiratory Meeting I:Focus on asthma, Jakarta, 2003.
4.Georgopoulos D, Burchardi H. Ventilatory strategies in adult patient with status
asthmaticus. EurRespir Mon 1998; 8:4583.
5.Warner JO, Naspitz CK. Third International Pediatric Consensus Statement on the
Management of Childhood Asthma. PedPulmonol 1998; 25:117.
6.Schuh S, Johnson DW, Callahan S, CannyG, Levison H. Efficacy of frequent nebulized
ipratropium bromide added to frequent high-dose albuterol therapy in severe
childhood asthma. J Pediatr 1995; 126:63945.
7.Rodrigo S, Rodrigo C. Inhaled flunisolide for acute severe asthma. Am J RespirCrit Care
Med 1998; 157:698703.
8.McLean RM. Magnesium and its therapeutic uses: A review. Am J Med 1994; 96:6376.
9.Gibbs MA, Camargo CA, Rowe BH, Silverman RA. State of the Art: Therapeutic
controversies in severe acute asthma. AcadEmerg Med 2000; 7:80015.
10.
Cartier A. Anti Allergic Drugs. In: OByme PM, Thomson NC, Eds. Manual of Asthma
Management, edisi ke-2, London: Saunders, 2001.h.197201.
TERIMA KASIH