Anda di halaman 1dari 14

Journal Reading

Gambaran Derajat Dehidrasi dan Gangguan


Fungsi Ginjal pada Diare Akut

Oryza Sativa

Pembimbing :
dr. Suherjati Setiyadi, Sp. A

Dapat ditemukan kasus


diare sekitar 60 juta
kejadian setiap tahun di
Indonesia. (70-80%)
kasus anak di bawah 5
tahun (lebih kurang 40
juta kejadian)
Pada diare pengeluaran
cairan melebihi
pemasukan maka akan
terjadi defisit cairan
tubuh, yang disebut
dehidrasi. Dehidrasi
memicu gangguan
kesehatan. Mulai dari
gangguan ringan seperti
mudah mengantuk,
hingga penyakit berat
seperti penurunan fungsi
ginjal

Pendahuluan

Pada diare akut dengan dehidrasi


berat, volume darah berkurang
sehingga sapat terjadi dampak
negatif pada bayi dan anak
gejalanya antara lain renjatan
hipovolemik,gangguan elektrolit,
gangguan keseimbangan asam
basa, dan gagal ginjal akut.

Sebagian dari kasus


diare (1%-2%) akan
jatuh ke dalam
dehidrasi, dan bila
tidak segera ditiolong
50%-60% di
antaranya dapat
meninggal.

Metode
Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross
sectional yang ditujukan untuk membuat deskripsi
atau gambaran derajat dehidrasi dari diare akut
dan gangguan fungsi ginjal pada pasien rawat
inap anak Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, periode
Agustus Desember 2010.

Kriteria inklusi
bayi usia >1 bulan hingga
anak usia 15 tahun yang telah
didiagnosis dengan diare akut
tanpa dehidrasi, dehidrasi
ringan sedang, dan dehidrasi
berat yang mempunyai data
hasil pemeriksaan ureum dan
kreatinin serta laju filtrasi
glomerulus (LFG).
orang tua pasien menyetujui
dan menandatangani informed
consent untuk menjadi subjek
penelitian.

Kriteria eksklusi
pasien bayi dan
anak yang menderita
diare akut disertai
penyakit lain

Hasil penelitian
Tabel 1. Distribusi responden berdasarkan umur dan jenis
kelamin jenis kelamin

Karakteristik
Umur (tahun)
<2
2 15
Jenis kelamin
Laki laki
Perempuan

Frekuensi
17
4
12
9

Hasil penelitian
Tabel 2. distribusi responden berdasarkan derajat dehidrasi

Derajat Dehidrasi
Tanpa dehidrasi
Dehidrasi ringan sedang
Dehidrasi berat

Frekuensi
8
11
2

Total

21

Hasil penelitian
Tabel 3. Distribusi responden berdasarkan kriteria RIFLE

Kriteria RIFLE
Risk
Injury
Failure
Loss
End stage
Total

Frekuensi
6
1
0
0
0

Pembahasan
Angka kesakitan maupun
kematian pada hampir semua
keadaan
menunjukkan
hubungan dengan umur.
Tingginya angka kesakitan
pada bayi dan anak karena
anak dan terutama bayi
memiliki resiko lebih besar
untuk menderita dehidrasi
dibandingkan orang dewasa.

Pembahasan
Didapatkan pasien diare paling banyak mengalami diare
dengan dehidrasi ringan sedang.
Pada diare, dehidrasi menyebabkan penurunan volume
ekstraselular yang menyebabkan perfusi jaringan berkurang.
Peningkatan kecepatan nadi terjadi sebagai kompensasi
karena jantung berusaha untuk meningkatkan keluaran
(output) dalam menghadapi volume pukulan (stroke volume)
yang berkurang.

Pembahasan
Sebagian besar kasus penelitian ini mempunyai kadar ureum dan
kreatinin normal. Enam diantara 21 kasus termasuk kriteria risk
dan injury.
faktor prerenal, fungsi ginjal terganggu karena berkurangnya
perfusi ginjal, sedangkan ginjal dalam keadaan normal.
Semua faktor yang menyebabkan peredaran darah ke ginjal
berkurang dengan terdapatnya hipovolemia, misalnya perdarahan
karena trauma operasi, dehidrasi atau berkurangnya volume
cairan ekstraselular (dehidrasi pada diare).

Kriteria pediatric RIFLE


Kategori

Estimated creatinine
clearance (eCCI) sesuai
rumus schwartz

Produksi urin

Risk

eCCl menurun 25%

Injury

eCCl menurun 50%

Failure

eCCl menurun 75% atau


< 35mL/mnt/1.73m2BSA

<0.5 mL/kgBB/jam
selama 8 jam
<0.5 mL/kgBB/jam
selama 16 jam
<0.3 mL/kgBB/jam
selama 24 jam atau
anuria selama >12 jam

Loss

Failure > 4 minggu

End Stage

Failure > 3 bulan

Penelitian Dwipoerwanto di
ruang rawat inap anak Rumah
Sakit dr. M. Djamil Padang dari
258 kasus diare akut 7,17%
berkembang menjadi diare akut
dehidrasi berat.

Kesimpulan
Separuh kasus yang di rawat
menderita
diare
dengan
dehidrasi ringan. Sebagian
besar mempunyai kadar ureum
dan kreatinin normal. Dua
pasien dengan dehidrasi berat
satu masuk dalam kriteria
injury. Semakin berat derajat
dehidrasi maka semakin tinggi
risiko terjadi gangguan fungsi
ginjal.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai