Anda di halaman 1dari 15

APLIKASI NILAI NILAI

KEILMUAN YANG
TERKAIT KESEHATAN
TERUTAMA PRILAKU
KESEHATAN

Kelompok 5 :
Regiliana Purnamawati
Arip Sopana
Sevi Juliana
Yugha Muhamad R R
M. Syamsul Bahri
Ikhsan Julmi
Lia Campaka

Blum & Green


mengilustrasikan bahwa pendidikan kesehatan
sebagai usaha intervensi perilaku diarahkan
kepada 3 faktor pokok yakni faktor-faktor
predisposisi, faktor-faktor pendukung dan faktorfaktor pendorong.

Strategi dan pendekatan untuk ketiga faktorfaktor tersebut berbeda-beda meskipun tidak
secara eksplisit. Dari perbedaan strategi dan
pendekatan tersebut berakibat
dikembangkannya mata ajaran-mata ajaran atau
sub disiplin ilmu sebagai bagian dari pendidikan
kesehatan. Mata ajaran-mata ajaran tersebut
adalah :

1. Komunikasi
2. Dinamika Kelompok
3. Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat (PPM)
4. Pengembangan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)
6. Pengembangan Organisasi
7. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
8. Pengembangan Media (Teknologi Pendidikan Kesehatan)
9. Perencanaan dan Evaluasi Pendidikan Kesehatan
10. Antropologi Kesehatan
11. Sosiologi Kesehatan
12. Psikologi Sosial

PERILAKU MANUSIA

Perilaku manusiaadalah sekumpulan perilaku


yang dimiliki olehmanusiadan dipengaruhi
olehadat,sikap,emosi,nilai,etika,kekuasaan,
persuasi, dan/ataugenetika.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PERILAKU MANUSIA

Genetika
Sikap adalah suatu ukuran tingkat kesukaan
seseorang terhadapperilakutertentu.
Norma sosial adalah pengaruhtekanan sosial.
Kontrolperilaku pribadi adalah kepercayaan
seseorang mengenai sulit tidaknya melakukan
suatu perilaku.

RUANG LINGKUP

Benjamin Bloom , seorang psikologpendidikan, membedakan adanya tiga bidang


perilaku, yaknikognitif,afektif, danpsikomotor. Kemudian dalam
perkembangannya, domain perilaku yang diklasifikasikan oleh Bloom dibagi
menjadi tiga tingkat:
Pengetahuan(knowledge)

Pengetahuan adalah hasil penginderaanmanusia, atau hasil tahu seseorang


terhadap obyek melalui indera yang dimilikinya.
Sikap(attitude)

Sikap merupakan respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek


tertentu, yang sudah melibatkan faktorpendapatdanemosiyang bersangkutan.
Tindakanatau praktek(practice)
Tindakan ini merujuk pada perilaku yang diekspresikan dalam bentuk tindakan,
yang merupakan bentuk nyata daripengetahuandansikapyang telah dimiliki.
Selain itu, Skinner juga memaparkan definisi perilaku sebagai berikut perilaku
merupakan hasil hubungan antara rangsangan (stimulus) dan tanggapan (respon).
Ia membedakan adanya dua bentuktanggapan, yakni:
Respondent responseatau reflexive response,

PERILAKU SEHAT

Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respons


seseorang (organisme) terhadap stimulus yang berkaitan
dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan,
makanan serta lingkungan.
Batasan ini mempunyai 2 unsur pokok, yakni respons
dan stimulus atau perangsangan.
Respons atau reaksi manusia, baik bersifat pasif
(pengetahuan, persepsi, dan sikap) maupun bersifat aktif
(tindakan yang nyata atau practice). Sedangkan stimulus
atau rangsangan disini terdiri 4 unsur pokok, yakni sakit
& penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan dan
lingkungan.

Dengan demikian secara lebih terinci perilaku kesehatan itu mencakup :

Perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit yaitu bagaimana manusia


berespons, baik secara pasif (mengetahui, bersikap dan mempersepsi
penyakit atau rasa sakit yang ada pada dirinya dan diluar dirinya, maupun
aktif (tindakan) yang dilakukan sehubungan dengan penyakit atau sakit
tersebut.
Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan adalah respons seseorang
terhadap sistem pelayanan kesehatan baik sistem pelayanan kesehatan
modern maupun tradisional. Perilaku ini menyangkut respons terhadap
fasilitas pelayanan, cara pelayanan, petugas kesehatan dan obat-obatannya,
yang terwujud dalam pengetahuan, persepsi, sikap dan penggunaan
fasilitas, petugas dan obat-obatan.
Perilaku terhadap makanan (nutrition behaviour) yakni respons seseorang
terhadap makanan sebagai kebutuhan vital bagi kehidupan. Perilaku ini
meliputi pengetahuan, persepsi, sikap dan praktek kita terhadap makanan
serta unsur-unsur yang terkandung didalamnya (zat gizi), pengelolaan
makanan, dan sebagainya sehubungan kebutuhan tubuh kita.
Perilaku terhadap lingkungan kesehatan (enviromental health behaviour)
adalah respons seseorang terhadap lingkungan sebagai determinan
kesehatan manusia. Lingkup perilaku ini seluas lingkup kesehatan
lingkungan itu sendiri

SAPARINAH SADLI (1982) MENGGAMBARKAN


INDIVIDU DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL YANG
a) Perilaku
kesehatan
individu;
SALING MEMPENGARUHI DIDALAM
SUATU
DIAGRAM.
sikap dan kebiasaan individu
yang erat kaitannya
dengan lingkungan.
b) Lingkungan keluarga;
kebiasaan-kebiasaan tiap
anggota keluarga mengenai
kesehatan.
c) Lingkungan terbatas; tradisi,
adat-istiadat dan
kepercayaan masyarakat
sehubungan dengan
kesehatan.
d) Lingkungan umum; kebijakankebijakan pemerintah
dibidang kesehatan,
undang-undang kesehatan,
program-program kesehatan,
dan sebagainya.

Menurut Becker . Konsep perilakusehatini merupakan pengembangan dari konsep


perilaku yang dikembangkan Bloom. Becker menguraikan perilaku kesehatan
menjadi tiga domain, yaknipengetahuankesehatan(health knowledge), sikap
terhadap kesehatan(health attitude)dan praktek kesehatan(health practice). Hal ini
berguna untuk mengukur seberapa besar tingkat perilaku kesehatanindividuyang
menjadiunitanalisispenelitian. Becker mengklasifikasikan perilaku kesehatan
menjadi tigadimensi :
Pengetahuan KesehatanPengetahuantentangkesehatanmencakup apa yang
diketahui oleh seseorang terhadap cara-cara memelihara kesehatan, seperti
pengetahuan tentangpenyakitmenular, pengetahuan tentang faktor-faktor yang
terkait. dan atau mempengaruhi kesehatan, pengetahuan tentangfasilitas
pelayanankesehatan, dan pengetahuan untuk menghindarikecelakaan

.Sikap terhadap kesehatanSikapterhadap kesehatan adalahpendapatatau


penilaian seseorang terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan
kesehatan, sepertisikapterhadap penyakit menular dan tidak menular, sikap
terhadap faktor-faktor yang terkait dan atau mempengaruhi kesehatan, sikap
tentang fasilitas pelayanan kesehatan, dan sikap untuk menghindari kecelakaan.
Praktek kesehatanPraktekkesehatan untuk hidup sehat adalah semuakegiatan
atau aktivitas orang dalam rangka memelihara kesehatan, seperti tindakan
terhadap penyakit menular dan tidak menular, tindakan terhadap faktor-faktor yang
terkait dan atau mempengaruhi kesehatan, tindakan tentang fasilitas pelayanan
kesehatan, dan tindakan untuk menghindari kecelakaan.

Selain Becker, terdapat pula beberapa definisi


lain mengenai perilaku kesehatan. Menurut
Solita, perilaku kesehatan merupakan segala
bentukpengalamandaninteraksiindividu
denganlingkungannya, khususnya yang
menyangkutpengetahuandansikaptentang
kesehatan, serta tindakannya yang berhubungan
dengan kesehatan. Sedangkan Cals dan Cobb
mengemukakan perilaku kesehatan sebagai:
perilaku untuk mencegah penyakit pada tahap
belum menunjukkan gejala(asymptomatic
stage).

Menurut Skinner perilaku kesehatan(healthy


behavior)diartikan sebagai respon seseorang terhadap
stimulus atau objek yang berkaitan dengansehat-sakit,
penyakit, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan
seperti lingkungan,makanan,minuman, dan pelayanan
49kesehatan. Dengan kata lain, perilaku kesehatan adalah
semua aktivitas atau kegiatan seseorang, baik yang dapat
diamati(observable)maupun yang tidak dapat
diamati(unobservable), yang berkaitan dengan
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Pemeliharaan
kesehatan ini mencakup mencegah atau melindungi diri
dari penyakit dan masalah kesehatan lain, meningkatkan
kesehatan, dan mencari penyembuhan apabila sakit atau
terkena masalah kesehatan .

Didalam suatu pembentukan dan atau perubahan, perilaku


dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berasal dari dalam dan dari
luar individu itu sendiri. Faktor-faktor tersebut antara lain
susunan saraf pusat, persepsi, motivasi, emosi, proses belajar,
lingkungan, dan sebagainya.
Susunan saraf pusat memegang peranan penting dalam perilaku
manusia karena merupakan sebuah bentuk perpindahan dari
rangsangan yang masuk menjadi perbuatan atau tindakan.
Perpindahan ini dilakukan oleh susunan saraf pusat dengan unitunit dasarnya yang disebut neuron.
Neuron memindahkan energi-energi didalam impuls-impuls saraf.
Impuls-impuls saraf indera pendengaran, penglihatan, pembauan,
pengecapan dan perabaan disalurkan dari tempat terjadinya
rangsangan melalui impuls-impuls saraf ke susunan saraf pusat.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai