MIOMA UTERI
PADA KEHAMILAN
Pembimbing :
Dr. Ida Winarti,
SpOG
Disusun Oleh :
Danu Ajimantara
110.2009.069
Identitas Pasien
Anamnesis
KELUHAN UTAMA
Ibu ingin memeriksakan kehamilannya
KELUHAN TAMBAHAN
Tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Ny. F 45 thn
G2P1A0 H37 minggu
Pernah mengalami
nyeri hebat pada
masa kehamilan
Poli Kandungan
RSUD Cilegon
ANC
RIWAYAT HAID
Pasien menarche pada usia 13 tahun, teratur, tidak sakit, siklus 28 hari,
lama 7 hari, HPHT tanggal 20 Mei 2015, taksiran partus tanggal 27
februari 2016.
RIWAYAT PERNIKAHAN
Pernikahan pertama dan telah berlangsung selama 8 tahun.
RIWAYAT KONTRASEPSI
Pasien mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
: baik
Kesadaran
: Composmentis
Tek. Darah
: 130/80 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Pernafasan
: 20 x/menit
Suhu
: 36,5 C
TB/BB
: 165 cm / 75 kg
STATUS GENERALIS
Kepala
Mata
THT
Leher
Dada
Paru
Jantung
Abdomen
Ekstremitas
STATUS OBSTETRI
Pemeriksaan Luar
Inspeksi
STATUS OBSTETRI
TFU
: 29 cm
: 2652 gram
:-
Pemeriksaan Dalam
Vaginal toucher (VT) : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN LAB 06 JANUARI 2016
Hemoglobin
: 13,2 g/dl
GDS
: 128 mg/dl
Leukosit
: 10.92 /l
Hematokrit
: 39,9 %
Trombosit
: 278.000 /l
Kreatinin
: 0,5 mg/dl
Masa pendarahan: 2 menit
Masa pembekuan : 12 menit
Golongan darah : Ab/ Rh (+)
HBSAg
: Negatif
Anti HIV
: Non reaktif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN LAB 07 JANUARI 2016
Hemoglobin
Leukosit
Hematokrit
: 39.4 %
Trombosit
: 273.000 /l
: 9,7 g/dl
: 17.46 /l
DIAGNOSIS
Awal masuk RS
Pulang dari RS :
P2A0 Post SC + Myomectomi + MOW pomeroy a/i
H. Aterm, Mioma uteri intraligamen
RENCANA
PENATALAKSANAAN
1. Observasi tanda vital & DJJ
2. IVFD RL 20 tpm
3. DC
4. SC
5. Myomektomi
6. MOW
PROGNOSIS
Ibu
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
FOLLOW UP
DISKUSI
IDENTIFIKASI
Ny.F, 45 tahun
G2P1A0 H. 37 minggu
Ibu pernah mengalami nyeri hebat
IMT 27.5 (BB 75 kg TB 165 cm)
ANC 3 X
Teraba massa 9 cm regio illiaca
sinistra
ANALISA KASUS
TFU
Punggung : Puka
Presentasi : kepala
TBJ
: 2652 gram
DJJ
: 29 cm
: 145x/menit
Terapi hormonal
Saat ini pemakaian Gonadotropin-releasing hormone
(GnRH) agonis memberikan hasil yang baik memperbaiki
gejala klinis mioma uteri.
Tatalaksana khusus :
Apabila mioma menutupi jalan lahir, dilakukan
sectio secaria
Pengangkatan mioma dilakukan tiga bulan setelah
persalinan, kecuali bila timbul gejala-gejala akut
yang membahayakan di masa nifas.
mioma
Besar < 14
minggu
Tanpa
keluhan
Konservatif
Besar 14
minggu
Dengan
keluhan
Operatif
Bagaimana terjadinya
mioma uteri
THANK YOU