Anda di halaman 1dari 21

PRESENTASI FARMAKO

Oleh :
Sheila Widyariskya Firdausy
20142040101109

IDENTITAS PASIEN

Nama
: Nn. W
Usia
: 23 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat
: bandar lor, Kediri
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Tanggal pemeriksaan : 4 mei 2016

ANAMNESIS

Keluhan utama : nyeri pada telinga kanan


RPS : nyeri pada telinga kanan dirasakan sejak 3 hari sebelum
masuk rumah sakit, Nyeri juga dirasakan oleh pasien,jika pasien
menarik daun telinganya. Pasien juga mengatakan telinga terasa
penuh dan sedikit mengalami penurunan pendengaran dan Keluar
cairan encer warna bening tidak berbau dari telinga yang sama. 1
hari sebelum MRS pasien mengalami demam dan turun ketika diberi
paracetamol.
Pasien
tidak
mengeluh
rasa
telinga
berdengung.riwayat nyeri tenggorokan maupun nyeri menelan
disangkal. Pasien mengaku keluhan timbul setelah mandi dan
telinga kanannya kemasukan air. Selain itu pasien mengaku sering
membersihkan telinga dengan cotton bud kurang lebih 2 hari sekali
karena telinganya terasa gatal. Riwayat batuk disangkal, riwayat
pilek disangkal, riwayat hobi berenang disangkal, riwayat kepala
atau telinga terpukul juga disangkal. Pasien belum berobat ke klinik
manapun dan belum minum obat untuk menghilangkan keluhan.

ANAMNESIS

RPD : Hipertensi (-), DM (-), Asma (-)


RPK :
tidak
ada
keluarga
yang
mempunyai riwayat seperti pasien, tidak
ada riwayat alergi dari keluarga
R. Sos : Merokok (-), Alkohol (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Status general :
- Keadaan umum : baik
- Kesadaran
: compos mentis
- Tanda Vital
: tidak diperiksa
Status Lokalis :

Pemeriksaan Telinga :
Aurikula,preauriculer,
Retroauriculer
Deformitas
Edem
Hiperemis
Massa
Fistula

Auricula Dextra

Auricula Sinistra

+
+
-

Palpasi
Nyeri pergerakan
aurikula
Nyeri tekan tragus

Auricula Dextra

Auricula Sinistra

+
+

MAE
Serumen
Edema
Hiperemis
Furunkel
Sekret

Membran timpani
Perforasi
Intak
Refleks cahaya

(tidak dapat
dievaluasi)

+
+
-

+
+ berwarna putih
mengkilap

MAE EDEMA DAN HIPEREMIS

AURICULA DEXTRA

PEMERIKSAAN HIDUNG
Hidung luar
Bentuk
Deformitas
Mukosa
Edema
hiperemi
Septum nasi
Deviasi
Deformitas
Hematoma
Konka media dan
inferior
Hipertrofi
Edema
pucat

Nasal Dextra

Nasal Sinistra

PEMERIKSAAN TENGGOROKAN
Pemeriksaan

Keterangan

Mukosa bukal

Warna merah muda, hiperemi (-),


massa (-)

Mukosa gusi

Warna merah muda, hiperemi (-),


massa (-)

Mukosa faring

Hiperemi (-), edema (-), ulkus (-)

Tonsil palatina

Hiperemi (-), kripte membesar


(-)

DIAGNOSIS

Otitis Eksterna Diffusa Auricula Dextra

Diagnosis Banding :
Otitis eksterna sirkumskripta auricula

dextra
Otomikosis auricula dextra
Otitis externa maligna auricula dextra

Penatalaksanaan:
- liang telinga dibersihkan dengan kapas lidi
- ciprofloxacin 2x500 mg/hari selama 5 hari
- paracetamol 3 x 500 mg/hari
- Tampon sol. Burowi filtrata
KIE :
-Pasien sebaiknya menjaga kebersihan telinga untuk
mencegah kekambuhan
- pasien diberitahu untuk tidak mengulangi kebiasaan
yang sering mengorek telinga.
- antibiotik harus diminum sampai habis

PROSES TERAPI
Proses menentukan problem

1. PROSES MENENTUKAN PROBLEM


1.
2.
3.

Nyeri telinga kanan, nyeri tarik telinga


Penurunan pendengaran
Telinga terasa penuh dan keluar cairan encer warna bening tidak
berbau

2. Proses menentukan tujuan pengobatan


-

Mengurangi nyeri telinga kanan, meningkatkan pendengaran,


menghentikan cairan yg keluar dari MAE.
nasehat : jangan sering korek korek telinga atau jangan kemasukan
air
terapi non farmakologis : pembersihan sekret telinga dan pemberian
tampon solusio burowi filtrata
terapi farmakologis : analgetik antipiretik, antibiotik
rujukan : tidak perlu rujukan.

3. PROSES INVENTARISASI P - TREATMENT


Golongan
obat

Efikasi

Safety

Suitability

Cost

Analgetik
antipiretik
paracetamol

Menghilangkan nyeri
pada kasus dengan
nyeri ringan,
menurunkan demam
(+++)

ES:gangguan
hematologi, reaksi
kulit, reaksi alergi
lain. (++)

KI:bagi pasien dengan


gangguan fungsi hati (+)

Rp. 1875/
strip (+++)

Ibuprofen

Antiinflamasi pada
artritis reumatoid,
osteoartritis dan gout
artritis.
(++)

ES: gangguan saluran


cerna, sakit kepala/
vertigo, juga dapat
menimbulkan ruam
kulit, pruritus,
gangguan fungsi ginjal
tapi jarang terjadi.
Pada dosis berlebihan
dapat terjadi
gangguan saluran
cerna dan gejala SSP
(+)

KI: hipersensitif
terhadap ibuprofen atau
penderita dengan
sindrom polip hidung,
angiodema, serta
reaktivitas
bronkospastik terhadap
asam asetil salisilat
atau obat AINS lainnya
(+)

Rp. 4960/
strip (+++)

Na diklofenak

Antiinflamasi untuk
nyeri akut dan kronik
pada penyakit
reumatoid seperti
artritis reumatoid,

ES: mual, muntah,


diare, kram abdomen,
dispepsia, kembung,
sakit kepala, pusing,
vertigo, erupsi kulit,

KI: perdarahan saluran


cerna atau ulserasi/
perforasi, tukak
lambung dan usus,
hipersensitif terhadap

Rp. 5000/
strip (+++)

3. PROSES INVENTARISASI P - TREATMENT


Golongan
obat

Efikasi

Safety

Suitability

Cost

Chlorampenic
ol

Farmakokinetik : pemberian
oral diserap dengan cepat.
Kadar puncak dalam darah
tercapai dalam 2 jam. Masa
paruh eliminasi pada orang
dewasa < 3 jam.
Farmakodinamik :
menghambat sintesis protein
huan. Masuk ke sel bakteri
melalui difusi terfasilitasi.
(++)

ES:
- Gangguan
sal.cerna, rx.
Neurotoxsic, rx
hipersensitifitas,
grey syndroma,
hipotermi,
sianoti k. (+)

KI: hipersensitif
Sediaan :
-Kapsul 250 mg
-Cairan oral 150 mg/5
ml
- supensi dalam lemak
untuk injeksi 0,5 mg/ml
dalam ampul 2 ml.
- dosis 50 mg/kg//hari
IV 4x sehari (++)

250 mg 1
box ( 10
strip)
Rp. 31.000
(++)

Cephalosporin
generasi ke 3
Cefotaxim
ceftriaxone

Farmakokinetik : half time


1- 1,5 jam active metabolit
1- 1,9 jam.
FD: aktivitas bakterisidal
dari cefotaxim yang
menghambat sintesis dinding
sel melalui affinitas penicilin
binding protein. (++)

ES: demam,
diare, nausea,
vomiting, rash
pruritis. (++)

KI :
Dosis 1 g. tiap 12 jam
im/iv
(++)

Vial 1 g
Rp. 105.000
(+)

Fluoroquinolo
n
Ciprofloxacin

Farmakokinetik : diabsorbsi
secara cepat melalui saluran
cerna, bioavaibilitas absolut
antara kira-kira 69-86%.

ES : nausea,
nyeri abd, diare,
vomiting, pusing

Dosis 8- 20
mg/kg/kg/hari
KI : ibu hamil

Cefafloxo
tab 500 mg
Rp. 250.000

Antibiotik

Golongan
obat

Efikasi

Safety

Suitability

Cost

Cotrimoxazol

Menghambat sintesis
bakteri asam
dihidrofolat dengan
bersaing dengan
paraamino benzoik.
(++)

ES : sedasi, hipnosis,
ansietas, relaksasi
otot.

Dosis : 8- 20 mg/kg/hari
2-4 x/hari
KI: ibu hamil

Penatrim
tab
Rp. 34.000

Penisilin

Menghambat sintesis
dinding sel bakteri
dengan menginaktivasi
transpeptidase

ES : reaksi
hipersensitif gangguan
saluran cerna

KI: hipersensitif
terhadap penisilin
infeksi mononukleosis /
EBV

Rp. 7500/
strip.

dr. Sheila widya R


Jl. Sigura-gura 5 no 6 Malang
SIP:001/O7/1992
Malang, 20 Mei 2016
R/ Paracetamol tab 500 mg
No. XV
S 3 dd 1
R/ Ciprofloxacin tab 500 mg
No. X
S 2 dd 1
R/ Solusio burowi
No. I
S 1 gtt
VIII
Pro:
sdr.
W auric dextra
Usia : 23 thn

Kesimpulan : antibiotiknya diberikan


ciprofloxacin karena pemberian oral diserap
dengan cepat. Kadar puncak dalam darah
tercapai dalam 2 jam. Dari segi harga juga
tergolong lebih murah.
Analgesik antipiretik diberikan paracetamol
Menghilangkan nyeri pada kasus dengan
nyeri.

5. PROSES MEMBERIKAN
PENJELASAN TENTANG OBAT

Efek obat dan efek samping obat :


- paracetamol : bisa terjadi rekasi alergi
terutama di kulit.
- Ciprofloxacin : bisa mengakibatkan
gangguan saluran cerna.

6. PROSES MONITORING DAN


EVALUASI

Vital sign (TD, N, RR, T)


Keluhan pasien
Efek samping obat

Anda mungkin juga menyukai