Anda di halaman 1dari 31

KASUS 2

Pelajar SMU akan melanjutkan sekolahnya ke


perguruan tinggi, dan harus memiliki surat
keterangan sehat dari dokter. Dokter memeriksa
tekanan darahnya. Hasilnya systole 120 mmHg,
diastole 80 mmHg. Jelaskan perlunya
pengukuran tekanan darah

KLARIFIKASI ISTILAH
Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada
dinding arteri ketika darah dipompa oleh jantung
keseluruh tubuh.
Tekanan sistolik adalah Tekanan tertinggi terjadi saat
ventrikel berkontraksi
Tekanan diastolik adalah tekanan terendah yang terjadi
saat ventrikel beristirahat dan mengisi ruangannya.

Tekanan nadi: selisih antara tekanan sistolik &


tekanan diastolik; dipengaruhi oleh isi sekuncup
& kapasitas arteri.
Curah jantung(cardiac output) : darah yang
dikeluarkan oleh jantung dalam 1x kontraksi
selama 1 menit

PENETAPAN MASALAH
Pengukuran tekanan darah

HIPOTESIS
Pengukuran tekanan darah diperlukan untuk
menentukan seberapa kuat jantung memompa
keseluruh tubuh

PENJELASAN SEMENTARA
Tekanan darah
1. Tujuan melakukan
pemeriksaan tekanan
darah
. Mempelajari cara cara
pengukuran tekanan darah
arteri
. Mempelajari beberapa
faktor yang dapat
mempengaruhi tekanan
darah secara fisiologis.
2.Alat
- sphygmomanometer
- Stetoskop

3.Cara Pemeriksaan Tekanan Darah

Siapkan tensimeter dan stetoskop


Pasien dapat dalam keadaan duduk dan berbaring
Lengan dalam keadaan bebas dan relaks,
Pasang tepi manset sehingga melingkari lengan atas
secara rapi dan tidak terlalu ketat, kira-kira 2,5 cm di atas
fossa cubiti
Tempatkan lengan pasien sedemikian sehingga siku
dalam keadaan sedikit fleksi

METODE PENGUKURAN TEKANAN DARAH


a. Metode palpasi
Pemeriksaan pada arteri radialis,
dimana dengan tekanan parsial dari
manset
yang dipompa, setelah beberapa
saat tak akan teraba kemudian manset
dikempiskan perlahan-lahan.
Hanya dapat mengukur tekanan
sistolik
b. Metode auskultasi
Pemeriksaan pada arteri brachialis,
dengan mendengarkan suara

Carilah arteri brachialis, biasanya terletak di sebelah medial tendo


biseps.
Dengan satu jari meraba A.brakialis, pompa manset dengan cepat
sampai kira-kira 30 mmHg di atas tekanan ketika tekanan
nadi A.brakialis menghilang
Turunkan tekanan manset perlahan-perlahan sampai denyutan
A.brakialis teraba kembali. Inilah tekanan sistolik palpatoir
Sekarang ambillah stetoskop, pasangkan corong bel stetoskop pada
A.brakialis
Pompa manset kembali, sampai kurang lebih 30 mmHg di atas tekanan
sistolik palpatoir

Kemudian secara perlahan turunkan tekanan manset dengan kecepatan


kira-kira 3-4 mmHg / detik. Perhatikan
saat dimana denyutan A.brakialis terdengar.
Bunyi yang terdengar setelah manset dikempiskan disebut
Bunyi Korotkoff.
Hal ini digunakan untuk menentukan secara kasar tekanan sistollik.
Lanjutkanlah penurunan tekanan manset sampai suara denyutan
melemah dan kemudian menghilang. Bunyi yang pertama kali
muncul menunjukkan tekanan sistolik sedangkan bunyi yang terakhir
sebelum menghilang menunjukkan tekanan diastolik.
Apabila menggunakan tensimeter air raksa, usahakan agar posisi
manometer vertikal dan pada waktu membaca hasilnya, mata harus
berada segaris horizontal dengan level air raksa
Pengulangan pengukuran dilakukan beberapa menit setelah
pengukuran pertama.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengetahui cara pemeriksaan tekanan darah
Mengetahui alat-alat pemeriksaan tekanan
darah
Mengetahui tekanan darah normal, hipertensi
dan hipotensi
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
tekanan darah

LEARNING ISSUE
o Faktor yang mempengaruhi tekanan darah
o Histologi pembuluh darah

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEKANAN


DARAH
Umur
Bayi yang baru lahir memiliki tekanan sistolik
rata-rata 73 mmHg. Pada orang lanjut usia,
arterinya lebih keras dan kurang fleksibel
terhadap darah. Hal ini mengakibatkan
peningkatan tekanan sistolik. Tekanan diastolik
juga meningkat karena dinding pembuluh darah
tidak lagi retraksi secara fleksibel pada penurunan
tekanan darah.

Jenis Kelamin
Berdasarkan Journal of Clinical Hypertension,
Oparil menyatakan bahwa perubahan hormonal
yang sering terjadi pada wanita menyebabkan
wanita lebih cenderung memiliki tekanan darah
tinggi. Hal ini juga menyebabkan risiko wanita
untuk terkena penyakit jantung menjadi lebih
tinggi

Olahraga
Aktivitas fisik meningkatkan tekanan darah.
Obat-obatan
Banyak obat-obatan yang dapat meningkatkan
atau menurunkan tekanan darah.

Obesitas
Obesitas, baik pada masa anak-anak maupun
dewasa merupakan faktor predisposisi
hipertensi.

Fungsi Pembuluh Darah


Menjamin keadekuatan suplay materi yg
dibutuhkan jaringan tubuh,
mendistribusikannya, & membuang zat sisa
metabolisme
Sebagai tempat mengalirnya darah dari jantung
ke seluruh jaringan tubuh & sebaliknya

Arteri
Berfungsi sbg jalur cepat (diameter besar &
resistensi rendah) aliran darah dr jantung
kejaringan & sebagai reservoar tekanan
(menghasilkan gaya pendorong saat jantung
relaksasi).
Tdd: aorta, arteri, arteriole, metarteriol
Dinding aorta & arteri tebal & banyak
mengandung jaringan elastin elastic recoil

Arteriol
Merupakan pembuluh resistensi utama
Resistensi arteriol yg tinggi
- menyebabkan penurunan tekanan darah yang
mendorong aliran darah
ke berbagai organ
- mengubah pergeseran tekanan sistolik ke diastolik
yang fluktuatif menjadi nonfluktuatif di kapiler
Diameter arteriol dapat disesuaikan untuk
menentukan distribusi darah ke berbagai organ &
menentukan tekanan darah arteri.
Lapisan otot polos dinding arteriol yg besar banyak
dipersarafi saraf simpatis.

Reservoar tekanan

UKURAN PEMBULUH
DARAH
Setiap pembuluh
darah tdd 3
lapisan: tunika
intima, tunika
media & tunika
adventisia
(kec. Kapiler hanya
1 lapisan)
Terdiri dari: arteri,
kapiler, & vena

Hubungan aliran darah, tekanan darah


rata-rata & tahanan
Aliran darah: jumlah darah yg mengalir melalui
pembuluh, organ, atau sirkulasi pd wkt tertentu
Tekanan darah: gaya yg ditimbulkan oleh darah
pd dinding pembuluh darah di suatu area
tertentu
Tahanan: daya yang diberikan pembuluh untuk
menahan aliran darah; ditentukan oleh
viskositas darah, panjang, & diameter pembuluh
darah

Perbandingan Jumlah & Kecepatan Aliran


Darah di Pembuluh Darah

Pengaturan Tekanan
Darah
Pengaturan tekanan
darah arterii rata-rata
dilakukan dgn
mengontrol:
(1) curah jantung
(2) resistensi perifer
total
(3) volume darah

PENGATURAN JANGKA PENDEK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN


DARAH

PENGATURAN JANGKA PENDEK TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN


DARAH

KESIMPULAN
Cara-cara pengukuran tekanan darah yakni :
Cara palpasi (metode Riva Rocci)
Cara auskultasi
Faktor yang mempertahankan tekanan darah :
Kekuatan memompa jantung
Banyaknya darah yang beredar
Kecepatan aliran darah
Gerakan yang dihasilkan pernapasan
Selain itu faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan tekanan
darah yaitu :
Nutrisi
Kelelahan
Istirahat yang kurang

REFERENSI
Guyton Arthur. 2007. Ed. 11. Buku ajar fisiologi kedokteran. Jakarta : EGC
Ganong,William. 2002. Ed.20. Buku ajar fisiologi kedokteran. Jakarta :
EGC
Stanton, Bruce. 2004. Ed. 5. Physiology. Hanover: Mosby
Sherwood L. 2012. Ed. 6. Fisiologi Manusia. Jakarta : EGC

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai