3.
3.
Kriteria
0
Non Existent
1.
2.
1
Initial/ Ad-hoc
3.
1.
2.
3.
2
Repeatable but intuitive
1.
2.
3
Define process
1.
2.
3.
4.
4
Manage and
measureable
1.
2.
3.
4.
5.
6.
5
Optimised
7.
8.
1.
2.
9.
3.
4.
5.
KONTROL OBJEKTIF
1. Sistem manajemen mutu
Membuat dan memelihara QMS yang memberikan standard, formal dan pendekatan
berkelanjutan mengenai manajemen mutu bersama-sama dengan kebutuhan bisnis. QMS
mengenali persyaratan mutu dan kriteria, proses IT utama, dan interaksi, dan urutanya dan
kebijakan-kebijakan, kriteria dan metode bagi penentuan, pendeteksian, pembenaran dan
pencegahan tanpa persesuaian.
2. Praktek mutu dan standard IT
Menentukan dan memelihara standard d, prosedur, dan praktik bagi proses IT utama untuk
mengarahkan perusahaan dalam meraih maksud QMS.
3. Standard d tambahan dan pengembangan
Mengambil dan memelihara standard d bagi semua pengembangan dan penambahan yang
mengikuti siklus hidup.
4. Fokus pelanggan
Memastikan bahwa fokus manajemen mutu pada pelanggan dengan menentukan kebutuhan
mereka dan meluruskannya pada standard d dan praktik IT. Peran dan tanggung jawab mengenai
pemecahan permasalahan antara user dan perusahaan IT ditentukan.
5. Kemajuan yang terus-menerus
Perencanaan mutu yang mendukung kemajuan terus-menerus dijaga dan disampaikan
secara teratur.
6. Tinjauan, pengawasan, dan pengukuran mutu
Menentukan perencanaan dan menerapkan ukuran untuk mengawasi permintaan pada QMS,
maupun nilai yang QMS berikan. Ukuran, pengawasan, dan laporan informasi harus digunakan
dengan proses kepemilikan untuk mengambil koreksi dan tindakan pencegahan yang sesuai.