PARKINSON
PADA USIA MUDA
Oleh
Windri Kartikasari
Pembimbing
d
SEJARAH
1817 ditemukan pertama kali
oleh James Parkinson :
Monograph An Essay on the
Shaking Palsy
1887 Jean Martin Charcot
pertama kali menggunakan istilah
Parkinson
1894 dugaan kelainan
substansia nigra
1919 Tretiakoff Lesi pada
substansia nigra
DEFINISI
Penyakit parkinson adalah
penyakit neurodegeneratif
sistem ekstrapiramidal
yang merupakan bagian
dari parkinsonism yang
secara patologis ditandai
oleh adanya degenerasi
ganglia basalis terutama
di substansia nigra pars
kompakta yang disertai
adanya inklusi sitoplasmik
eosinofilik (Lewy bodies).
EPIDEMIOLOGI
Amerika Serikat
Prevalensi 1-2% pada populasi
>65 tahun
Mulai timbul pada usia 60 tahun,
>10% berusia 45 tahun
Pria > wanita, rasio 3:2
Saat ini terdapat 1 juta orang
penderita parkinson
Sekitar 40.000 kasus
terdiagnosa setiap tahunnya
Lebih banyak menyerang ras
kulit putih, jarang pada orang
Afrika
ETIOLOGI
PENUAAN
FAKTOR
LINGKUNGAN
GENETIC
ETIOLOGI
Idiopatik : Penyakit Parkinson/ Paralisis Agitan
Infeksi : Banyak dijumpai saat epidemi encephalitis (1917-1928)
Obat-obatan : phenotiazine, butyrophenone,metoclopramide
dan golongan reserpine
Intoksikasi : mangan, carbon dissulfida dan karbon monoksida
Kelainan neurologi lain : aterosklerotik parkinsonisme, trauma
kepala kronis, tumor serebri, anoksia ensefalopati, dan
serebrovaskular disease
Paraparkinson : Wilson, Huntington, Sindrom Shy Drager
Faktor Risiko
Meningkatnya Usia merupakan faktor risiko terbesar
diikuti oleh Riwayat Keluarga
Sebagian besar kasus Parkinson terjadi sporadik, tetapi
sebagian kasus adalah diturunkan.
Bila seseorang memiliki riwayat keluarga dengan
Parkinson, risiko untuk terjadi Penyakit Parkinson
meningkat dua kali lipat. 15-20% penderita memiliki
riwayat keluarga yang menderita Penyakit Parkinson
PATOFISIOLOGI
Teori keseimbangan saraf dopaminergik dan kolinergik
Teori ketidakseimbangan jalur langsung dan jalur tidak langsung
Degenerasi Substansia Nigra
1.
2.
Mekanisme Exitotoxicity
3.
Bila
mana
kegiatan
dopaminergik
meningkat dan atau kegiatan kholinergik
menurun maka pengaruh dopaminergik akan
dominan
sehingga
timbullah
gejala
hiperkinesia,
GEJALA KLINIS
GEJALA
OTONOM
GEJALA
SENSORIK
GEJALA
PSIKIATRI
GELALA
MOTORIK
- Disfungsi sphinkter
- Disfungsi seksual
3. GEJALA SENSORIS
- Nyeri otot, gangguan olfaktorius, tingling, gangguan berkeringat, rasa lelah,
rasa
tebal, kesemutan
Gejala Klinis
Umum :
- mulai pd 1 sisi (hemiparkinsonism)
- tremor saat istirahat
- tdk didapatkan gejala neurologis lain
- tdk dijumpai kelainan lab dan radiologi
- perkembangan lambat
- respon levodopa cepat dan dramatis
- refelek postural tdk dijumpai pd awal
penyakit
DIAGNOSIS
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
PEMERIKSAAN NEUROLOGI
RESPON TERHADAP TERAPI PENGGANTI
DOPAMIN
Pemeriksaan Penunjang
Tes laboratorium
belum ada yang
dapat
menegakkan
diagnosis
pemeriksaan
neuroimaging
seperti CT scan
dan MRI kepala
tidak
memberikan
informasi yang
berarti
KLASIFIKASI
IDIOPATIK/PRIMER
SIMTOMATIK/SEKUNDER
PARKINSONISM PLUS
(Multiple system
degeneration)
PARKINSONISM
HEREDITER
TERAPI SIMTOMATIK
MEDICA
L
OPERAT
IF
FARMAKOLOGI
ablative/lesionin
g (Thalamotomy,
pallidectomy)
NON
FARMAKOLOGI :
edukasi, self
help group,
latihan, terapi
wicara
Deep
Stimulation
(Pallidum,
nucleus
subthalamicum)
Tata Laksana
Levo Dopa
- Paling efektif
- Komplikasi motorik dan non-motorik
setelah
beberapa tahun
Dopamin agonis
TERAPI FARMAKOLOGI
LEVODO
PA
Dikombinasi dengan
Carbidopa/benzerazide
Merupakan gold standar
pengobatan simtomatik PD
Memberikan keuntungan untuk
gejala motorik dengan efek
samping paling ringan dalam
waktu pendek
Pemakaian jangka panjang
dihubungkan dengan wearing
off dan dyskinesia
Stadium awal
Carbidopa/Levodopa 10/100 mg
2-3 x per hari, dinaikkan sampai
TERAPI FARMAKOLOGI
Monoami
ne oxidae
(MAO)-B
inhibitor
TERAPI FARMAKOLOGI
Dopami
ne
agonis
TERAPI FARMAKOLOGI
Antikoliner
gik
TERAPI FARMAKOLOGI
COMT
inhibit
or
meningkatkan efek
levodopa dengan
menghambat enzim
catechol O methyl
tranferase yang
memetabolisme levodopa
sebelum masuk otak
Entacapone 200 mg/hari,
dosis maksimal 1600
mg/hari
Efek sampingnya :
halusinasi, nausea,
Tidak
Terapi Neuroprotektif
Terapi
simptomatik
Antioksidan
Dopamin Agonis /
Pramipexole
Tremor dominan ?
Tidak
Ya
Antikolinergik
Pramipexole
Levodopa
Respon terhadap
pengobatan
Baik
Maintenance
dosis rendah
Tidak respon
Tingkatkan dosis
Diagnosa lain
Wearing of
Diskinesia
COMT-Inhibitor
Komnbinasi
Dopamin agonis+
levodopa
tambah levodopa
antikolinergik
Turunkan dosis
levodopa
Tingkatkan dosis
dopamine agonis
Beralih ke dopamine
agonis
Pembedahan
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny E
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat
: Mranggen Demak
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMP
No. CM
: C496952
Datang : 14 Agustus 2014
Data Subjektif
Anamnesis
Keluhan Utama: gemetar pada tangan kanan dan
kiri
Onset
: 5 minggu yang lalu
Kualitas
: kedua tangan gemetar terutama
saat
istirahat.
Kuantitas
: ADL sebagian dibantu keluarga.
Kronologis
5 minggu yang lalu pasien mulai mengeluh
rasa pegal di lengan sebelah kanan dan tangan
kanan gemetar. Gemetar dirasakan mulai pada
ujung jari sampai daerah lengan bawah.
Gemetar muncul pada tangan kanan pasien
terutama saat istirahat, dan menghilang saat
pasien tidur. Pasien juga mengeluhkan jari-jari
kedua tangannya terasa kaku saat digerakkan.
Gejala penyerta
: kaku pada jari-jari kedua
tangan,
langkah kaki kecil-kecil,
gerakan
menjadi lambat.
Faktor memperberat
: gemetar bertambah
saat istirahat
Faktor memperingan : gemetar pada tangan
berkurang
saat digerakkan dan saat
pasien
tidur
Data Objektif
Status Presens
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis, GCS E4M6V5 = 15
Tanda vital : TD : 120/90 mmHg
N : 84 kali/menit
RR : 22 kali/menit T : 37 C
Tinggi badan : 158 cm
Berat badan : 55 kg BMI : 22.08 kg/m2
(normoweight)
Paru
Ins
Palp
Perk
Aus
Status Psikikus
Cara berpikir : cukup
Perasaan hati : hipotimik
Tingkah laku : kurang
Kecerdasan : cukup
Ingatan : baik
Motorik : Superior
Inferior
Gerak : +/+bradikinesia
+/+bradikinesia
Kekuatan :
5-5-5/5-5-5
5-5-5/5-5-5
Tonus : / (rigiditas)
/ (rigiditas)
Trofi :
eutrofi/eutrofi
eutrofi/eutrofi
Refl. fisiologis :
+/+
+/+
Refl. patologis : -/-/ Klonus :
-/-
Sensibilitas
Vegetatif
Gerakan abnormal
sinistra, frekuensi
: Langkah pendek-pendek
-Tes Romberg
: negatif
-Disdiadokinesis
: negatif
-Ataksia
: negatif
-Rebound phenomen
-Dismetri
: negatif
: negatif
Pemeriksaan tambahan
Resume
Subjektif
Seorang perempuan 40 tahun datang ke poliklinik
saraf RSUP dr Kariadi Semarang dengan keluhan
resting tremor pada tangan kanan sejak 5 minggu
yang lalu, disertai bradikinesia, rigiditas, dan
muka topeng. Dua minggu sebelum berobat
resting tremor menyebar hingga tangan kiri.
Objektif
Kesadaran
: GCS E4M6V5 = 15
RR : 22 kali/menit
T : 37 C
Diagnosis
Diagnosa Klinis : Resting tremor
Bradikinesia
Rigiditas
Diagnosa Topis
: Suspek Ganglia Basalis
Diagnosa Etiologis: Parkinsonism suspek idiopatik
DD : sekunder
Ass : Parkinsonism
Dx
: MSCT scan kepala
Tx : Pramipexole 0.375 mg/24 jam
Catatan Perkembangan
21 Agustus 2014
S : tremor berkurang namun masih ada
O :
KU : baik
TTV: TD : 120/80
N : 82x/menit
RR : 20x/menit S : 37.2 C
Status Neurologis
Kesadaran : GCS E4 M6 V5 = 15
Kepala : simetris, nyeri tekan daerah kepala (-) mimik wajah berkurang
Mata : pupil bulat, isokor 3 mm, refleks cahaya (+/+),
Nn. Kraniales: dalam batas normal
Leher : kaku kuduk (-)
Motorik
Superior
Inferiorior
Gerak: + / + bradikinesia
+ / + bradikinesia
Kekuatan :
5/ 5
5 / 5
Tonus : / (rigiditas)
/ (rigiditas)
Trofi
:
E/E
E/E
R. Fisiologis : +/+
+/+
R. Patologis
Klonus :
-/-
-/-/-
Pemeriksaan tambahan
Meyersons sign
: (+)
Tremor
: (+) resting tremor
Hasil MSCT :
-Tak tampak lesi hipodens dan hiperdens pada parenkim
-Sulcus kortikalis dan fissura Silvii tampak normal
-Sistem ventrikel dalam batas normal
-Cisterna tampak normal
-Tak tampak midline shifting
Kesan :
-Tak tampak infark, perdarahan, dan SOL pada parenkim
otak
Ass : Parkinsonism
P: Dx :
Tx
: - Pramipexole 0.375 mg/24 jam
28 Agustus 2014
S : tremor berkurang
O :
- KU : baik
- TTV: TD : 110/80
N : 80x/menit
RR : 18x/menit S : 37.3 C
- Resting tremor berkurang, bradikinesia (+), rigiditas (+)
- Hasil konsultasi bagian Rehabilitasi Medik : latihan koordinasi,
motorik, balance, latihan ADL
A : Parkinsonism
P : Dx : Rx
Mx
4 September 2014
S : tremor berkurang
O : KU : baik
TTV
: TD : 110/80 N : 80x/menit
RR : 18x/menit S : 37.3 C
Daftar Masalah
No
1
MasalahAktif
Resting Tremor->
4
Bradikinesia-> 4
Rigiditas-> 4
Parkinsonism
Tanggal
14-8-2014
14-8-2014
14-8-2014
No
MasalahPas
if
Tanggal
BAGAN
ALUR
Decision Making
TERIMA KASIH
MOHON SARAN DAN BIMBINGAN