Pendahuluan
-Dewasa 99 juta
-AS 8 juta, juta dirawat
-Kematian tinggi usila, anak dehidrasi
sedang sampai berat
-Negara berkembang 2-3 kali negara maju
Definisi
BAB cair/setengah cair>200 cc/24
jam dgn/tanpa lendir
Klasifikasi ;
- akut, kronik (>15 hari)
- Patofisiologis:osmotik/sekretorik
- Ringan atau berat
- Sebab : infeksi/non infeksi
- Organik/anorganik
Etiologi
1. bakteri, virus, parasit
2. keracunan
3. efek obat-obatan
Kelompok resiko tinggi :
1. Pelancong (relawan, ke negara
tropis, berkembang)
2. Makanan yang tidak biasa
3. Homosek, PSK, IDU
4. Menggunakan antimikroba
Patofisiologi :
1. Diare osmotik :osmolaritas cairan intra luminal
meninggi pencahar MgSO4 , MgOH
2. Diare sekretorik : sekresi cairan dan elektrolit
meninggi endotoksin E. coli, kholera, reseksi illum
3. Malabsorbsi asam empedu, lemak peny.sal. Bilier
4. Gangguan pertukaran anion/elektrolit hambatan Na+K+ATP
ase
5. Motalitas dan waktu transit abnormal
6. Gangguan permeabilitas usus
7. Diare inflamatorik:inflamasi dinding usus (infeksi shigela, non
infeksi kolitis, chron disease)
8. Infeksi dinding usus tersering
Invasi : entroinvasiv e.coli (EIEC), salmonela, shigela
(nekrosis,ulcerasi mukosa)
Non invasiv : karena toksin (v. cholera)
Diagnosis
Anamnesia :
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
1. Darah tepi (Hb, leukosit, trombosit, hemakotokrit, DC
2. Elektrolit, ereum, kreatinin, pemeriksaan tinja, kultur, serologi
Virus : leukosit normal, bakteri lekositosis, netropeni pada
salmonela
Derajat dehidrasi :
3. Berdasarkan berat badan
ringan 2-5% BB
sedang 5-8% BB
berat 8-10% BB
4. Bj plasma (ringan 1,025-1,028, sedang 1,028-1,032, berat
1,032-1,040
5. Pengukuran CVP (central Venus Presurure)
6. Sistem skor (Daldiyono)
Penatalaksanaan :
1. Rehidrasi oral/parental
2. Diet (sari buah, the, tdk bergas, mudah
dicerna)
3. Anti diare (loperamid)
4. Antimikroba
2. Metode pierce
ringan 5% BB
sedang 8% BB
berat 10% BB
3. Daldiyono (sistem skor)
skor / 15 x 10% x kg BB x 1 L
berikan dalam 2 jam :
Kalau TD < 100 mmHg ,guyur sp TD 100 mmHg
jam 1 : 1/2
jam 2 : 1/2 +balance
Selanjutnya maintenence
Score :
1. muntah
2. vock cholerik 2
3. apatis 1
4. somnolen, soporous, koma 2
5. TD sistolon < 90 mmHg 1
6. TD sistolon <60 mmHg 2
7. Nadi >120 x/menit 1
8. Nafas kusmaul >30 x/menit 1
9. turgor turun 1
10. facies cholerika 2
11. washer women hand 1
12. ekstrimitas dingin 1
13. sianosis 2
14. umur >50 thn -1
15. umur 60 thn -2
Disentri
-
Definis
Geografi dan distribusi
Etiologi
shigela
Contd Disentri
Patologi
- Kuman tidak ditemukan di luar rongga usus,
tidak merusak selaput lendir, kelainan karena
toksin
- kuman menyerang usus besar terutama
sigmoid
- fase akut : mukosa hipermis, udema, tbla,
nekrosis, superfisial, tidak ada ulkus
- fase sub akut : ulkus ditemukan difikel
limfoid, dangkal, tebal, infiltrat pada lipatan
selaput lendir c. transverum
- fase kronik : selaput menebal, dinding usus
kaku, lumen mengecil, melengket dengan
pitroneum
Gejala :
Inkubasi 1 jam -3 hari
mendadak diare ringan sampai berat
sakit perut, kolik, muntah sakit kepala
kasus berat : feces berlendir bening,
berdarah bersifat basa
mikroskopis, eritrosit dan makrofag
suhu naik/turun, nadi cepat
Komplikasi
1. Artritis
2. Stenosis karena striktura lumen
3. Neuritis perifer
4. Iritis/iridoksiklitis
5. Peritonitis
6. Hemoroid
diferensial diagnosa :
bentuk klinik :
7. Berat shigela dysentriae
disentri amuba
Diagonosa :
1. Feces langsung
2. Serologi hari ke-2 max hari ke-6
3. Sigmoidoskopi
Pengobatan :
4. Istirahat
5. Atasi dehidrasi
6. Diet makanan lunak
7. Antibiotika (tetraciklin, kotrimokazol,
kanamicin, ampicilin, neomicin sulfat)
Disentri Amuba
Definisi : infeksi usus besar yang disebabkan
oleh entamuba hystolitika dengan atau tanpa
gejala
geografi dan distribusi :
- seluruh dunia
- Tinggi hygine dan sanitasi jelek dan beriklim
panas
etiologi : entamuba hystolitika
Diferensial diagnosa
1. IBS
2. Enteritir regional
3. Disentri basiler
4. Colitis ulcerativa
5. CA. colon
6. Divertikulitis
7. Hemoroid interna
8. Salmoniasis
9. systosomiasis
Diagnosa :
- Amuba bentuk trofozit dalam feces
- Endoskopi
- Barium enema amuboma
- Serologi : IFA, elisa
Komplikasi :
1. Intenstinal : pendaarahan usus, perforasi
usus, amuboma, intususepsi, stritura usus
2. Ektra intestinal : amubiasis hati, amubiasis
pleuropulmonal, abces otak, limpa,
amubiasis kulit
Pengobatan :
1. Asimtomatik
-. Dioksanit furoat : diyodohidroksikin,
yodoklorohidroksikin, karbarson, bismuth
gylcoarsanilate, klefamid, paromomycin
-. Amuboisit jaringan : kloroquin, kelompok
nitronidazol
2. Disentri amuba ringan atau sedang :
metronidazole 3 x 750 mg 5-10 hari +
amubacid luminal tetraciklin 4x500 mg 5
hari
3. Berat : obat diatas injeksi dan emetin
4. Ektra intestinal
Prognosis :
- Berat ringan penyakit
- Kepekaan terhadap obat
- Umumnya prognosa baik
- Abces otak proknosa kurang baik
Pencegahan :
- Air minum dimasak
- Perbaiki keseharan lingkungan
KOLERA
- Definisi : berak dan muntah akut
entrotoksin
V. cholera dalam usus halus sekretorik dehidrasi
s.d syok
- Etiologi
1. V.cholera (non hemolitik vibrio)
2. V. eltor (hemolitik vibrio)
gram (-), koma 0,2-0,4 x 1,5-4,0 nM
serotipe : ogawa, inaba, hikojima
- antisera tipe spesifik
Epidemiologi :
1. V. cholera endemik di India
- 1917 dikenal 7 endemi eropa
- 1961-1977 pandemi ke 7 tdk eropa
2. V. eltor
-. 1961 sulawesi
-. 1961-1965 Indonesia, asteng, Iran, Rusia
-. 1970-1974 sampai eropah dan afrika
- Imunologi
- enterotoksin dan V. cholera : tidak merusak
mukosa usus
belum diketahui
Imunitas tipe humorial
Kopro antibodi, humoral Ab (anti entrotoksin
dan anti bakteri)
- Endotoksin udema ringan, dilatasi kapiler
pembuluh darah dan limfe pada puncak vili
Sumber : manusia
Transmisi : air minum, makanan tercemar,
carrier asmtomatik (eltor 3%)
Dapat menyerang semua usia
Anak : dewasa 10:1, pria >wanita
Klinis :
- Inkubasi 2-6 hari
- Rice watery diarhea (putih, amin, manis)
- Kejang otot ektrimitas, abdomen, thorax
(fibrilasi, fasikulasi, klonik)
- GGN elektrolits : lemas, kesadaran menurun
- Dehidrasi : vock cholerika (suara serak),
mata cekung tak dapat dipejamkan
- Facies cholerika : hidung mancung, tulang
pipi menonjol, mulut menyeringai dan bibir
kering
- Turgor menurun
- Perut cekung (scapoid), bising usus jarang
- Washer woman hand
- Diuresis turun s.d anuria
Gangguan sirkulasi :
- Suhu rendah 34-24,5o C
- Nadi cepat, halus
- Kulit sianosis
- Asidiosis metabolik :cepat,dangkal,
akhirnya dalam dan sering (kussmaul)
- ATN
- Abortus
Diagnosa :
1. Klinis sulit diluar daerah endemi dan
epidemi, ringan, sedang
2. Bateriologis :
-. DD-entrotoxigenik E.coli (etec)
-. Clostridium perferingen
-. Bacillus coreus
-. Staphylococcus aureus
Biakan : Rectal Swab Transfor Carry dan
Blair/pepton alkali. Langsung thio sulfate
sitrate bile salt sucrosa (TCSB)
Pengobatan :
1. Kausal antimikroba :
tetraciklin 50 mg/kg BB,
chloramfenichol, sulfa
2. Simtomatik
-. Rehidrasi parental,
oral
-. Oral rehidrasi
END
Terima Kasih