Hubungan Derajat Depresi Dengan Kualitas Hidup Terkait Kesehatan
Hubungan Derajat Depresi Dengan Kualitas Hidup Terkait Kesehatan
Stroke mempengaruhi
kondisi fisik, fungsional,
psikologis, dan sosial
LATAR
BELAKANG
LATAR BELAKANG
STROKE
DEPRESI
PENURUNAN KONDISI
FUNGSIONAL, FISIK,
PSIKOLOGIS, SOSIAL
PENURUNAN
KUALITAS HIDUP
TERKAIT
KESEHATAN
Rumusan
masalah
Tujuan
Penelitian
Manfaat
Penelitian
Teoritis
Manfaat
Penelitian
Praktis
Stroke
menurut
AHA/ASA (2013) :
Kematian sel pada SSP
akibat iskemia
Stroke
menjadi
penyebab kematian
tersering di negara
maju setelah penyakit
jantung dan kanker.
Kini
N
PUSTAK
A
TINJAUAN
PUSTAKA
iskemia
Kematian
jaringan otak
Perubahan
anatomis dan
biologis
daerah infark
Gejala depresi
muncul
Produksi
neurotransmit
ter menurun
Kerusakan
saraf
katekolaminer
gik
TINJAUAN
PUSTAKA
Respon inflamasi di
daerah iskemik
Ekspresi berlebihan
agen sitokin (IL-6,
IL-8, TNF)
Meningkatkan
metabolisme
neurotransmitter
pada sistem limbik
dan hipotalamus
TINJAUAN
PUSTAKA
KUALITAS HIDUP
DIMENSI FISIK
FUNGSIONAL
PSIKOLOGIS
SOSIAL
ALAT UKUR GENERIK
DAN SPESIFIK
KERANGKA
PEMIKIRAN
HIPOTESIS
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional
Lokasi Penelitian
Poliklinik Saraf RSUD Dr Moewardi Surakarta
Sampel
Pasien pasca stroke yang sedang menjalani kontrol di
Poliklinik Saraf RSUD Dr Moewardi
Kriteria inklusi : mengalami stroke setidaknya 3 bulan,
lulus tes L-MMPI, bersedia menjadi responden
Kriteria eksklusi : buta huruf, gangguan kesadaran, gejala
psikotik
Besar Sampel
n = Z2 x p x q
d2
Keterangan:
n : besar sampel
p :perkiraan prevalensi penyakit yang diteliti
q : 1-p (0,856)
Z : nilai statistik Z di kurva normal standar pada tingkat kemaknaan (1,96)
d : presisi absolut yang dikehendaki pada kedua sisi proporsi populasi (0,1)
Teknik Sampling
Purposive sampling (Budiarto, 2012)
VARIABEL PENELITIAN
VARIABEL BEBAS
Derajat Depresi
Gangguan suasana
perasaan ditandai
dengan kesedihan
dan kehilangan
ketertarikan
VARIABEL TERIKAT
Kualitas Hidup
Terkait Kesehatan
Presepsi individu
mengenai kesehatan
mental, fisik dan
sosial
VARIABEL
PERANCU
Diabetes mellitus,
hipertensi,
merokok,
stroke serangan
pertama atau
berulang
INSTRUMEN PENELITIAN
Kuesioner L-MMPI
Mengetes kejujuran responden
Dinyatakan jujur bila jawaban tidak < 10 buah
Kuesioner BDI-II
21 item menggambarkan perilaku dan gejala depresi
Skor 0-63, semakin tinggi skor maka semakin parah
depresi yang diderita
Kuesioner Medical Outcome Study SF-36
Berisi 36 pertanyaan
Skor 0-100, semakin tinggi skor maka semakin baik HRQoL
KERANGKA
PENELITIAN
Analisis Multivariat