Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN DENGAN FRAKTUR


KELOMPOK 1D

Anggota kelompok

Budi Irawan
Redo Nopebri
Vika Debora Siboro
Yuhesti

Pengertian
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan
ditentukan
sesuai
jenis
dan
luasnya.
(Brunner&Suddarth,)
Fraktur adalah pemisahan atau robekan pada
kontinuitas tulang yang terjadi karena adanya
tekanan yang berlebihan pada tulang dan tulang
tidak mampu untuk menahannya. Fraktur adalah
patah tulang, biasanya disebabkan oleh trauma atau
tenaga fisik. Kekuatan dan sudut dari tenaga
tersebut, keadaan tulang, dan jaringan lunak disekitar
tulang akan menentukan apakah fraktur yang terjadi
itu lengkap atau tidak lengkap.(Price&Wilson,2006)

Etiologi
Trauma langsung, yaitu : fraktur yang terjadi karena
mendapat rudapaksa, misalnya benturan atau pukulan
yang mengakibatkan patah tulang.
Trauma tidak langsung, yaitu : bila fraktur terjadi,
bagian tulang mendapat rudapaksa dan
mengakibatkan fraktur lain disekitar bagian yang
mendapat rudapaksa tersebut dan juga karena
penyakit primer seperti osteoporosis dan
osteosarkoma.
Kondisi patologis, terjadi pada tulang karena adanya
kelainan/penyakit yang menyebabkan kelemahan pada
tulang (infeksi, tumor, kelainan bawaan) dan dapat
terjadi secara spontan atau akibat trauma ringan.

Patofisiologi
Fraktur terjadi bila interupsi dari kontinuitas
tulang, biasanya fraktur disertai cidera jaringan
disekitar ligament, otot, tendon, pembuluh darah
dan
persyarafan.
Tulang
yang
rusak
mengakibatkan periosteum pembuluh darah pada
korteks dan sumsum tulang serta jaringan lemak
sekitarnya rusak. Ketika terjadi kerusakan tulang,
tubuh mulai melakukan proses penyembuhan
untuk memperbaiki cidera. Tahap ini merupakan
tahap awal pembentukan tulang. Berbeda dengan
jaringan lain, tulang dapat mengalami regenerasi
tanpa menimbulkan bekas luka.

Manifestasi Klinis

Nyeri tekan : karena adanya kerusakan syaraf dan pembuluh darah.


Bengkak dikarenakan tidak lancarnya aliran darah ke jaringan.
Krepitus yaitu rasa gemetar ketika ujung tulang bergeser.
Deformitas yaitu perubahan bentuk, pergerakan tulang jadi
memendek karena kuatnya tarikan otot-otot ekstremitas yang
menarik patahan tulang.
Gerakan abnormal, disebabkan karena bagian gerakan menjadi
tidak normal disebabkan tidak tetapnya tulang karena fraktur.
Fungsiolaesa/paralysis karena rusaknya syaraf serta pembuluh
darah.
Memar karena perdarahan subkutan.
Spasme otot pada daerah luka atau fraktur terjadi kontraksi pada
otot-otot involunter.
Gangguan sensasi (mati rasa) dapat terjadi karena kerusakan
syaraf atau tertekan oleh cedera, perdarahan atau fragmen tulang.

Komplikasi
Malunion : Fraktur sembuh dengan
deformitas (angulasi,
perpendekan/rotasi)
Delayed union : Fraktur sembuh dalam
jangka waktu yang lebih dari normal.
Nonunion : Fraktur yang tidak
menyambung yang juga disebut
pseudoarthritis, nonunion yaitu terjadi
karena penyambungan yang tidak tepat,
tulang gagal bersambung kembali.

Penatalaksanaan Medis
1. Medis
a. Traksi
b. Reduksi

2. Fisiotherapi
Exercise terapeutik, ROM aktif dan
pasif

Asuhan Keperawatan
Pengkajian

Keluhan utama
Bantu klien untuk mendeskripsikan gejala seperti nyeri, kekakuan,
kejang
Identifikasi
bersama-sama
masalah
kesehatan,
praktek
mempertahankan kesehatan termasuk pengobatan, dan allergi
Catat hal-hal yang dapat mempengaruhi gangguan musculoskeletal
seperti gaya hidup, interaksi dalam keluarga, status ekonomi
keluarga
Kaji persepsi pasien yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Evaluasi kemampuan pasien untuk belajar

Pemerikasaan fisik

Otot
Tulang
Persendian

Dianogsa
1. Nyeri akut berhubungan dengan pergeseran
fragmen tulang
2. Gangguan perfusi jaringan berhubungan
dengan penurunan perfusi jaringan
3. Resiko Syok Hipovelemik berhubungan
dengan kehilangan volume cairan
4. Hambatan mobilitas fisik berhubungan
dengan gangguan fungsi musculoskeletal
5. Kerusakan integritas kulit berhubungan
dengan laserasi kulit

Intervensi Keperawatan

Intervensi

Implementasi Keperawatan
Pada tahap ini, perawat
melaksanakan setiap tindakan sesuai
dengan intervensi yang telah disusun
dengan benar dan baik.

Evaluasi Keperawatan
Hasil yang diharapkan setelah tindakan keperawatan diberikan kepada pasien yaitu,
antara lain :
Tidak mengalami nyeri

Tampak relaks
Mengungkapkan rasa nyaman
Mempergunakan upaya untuk meningkatkan rasa nyaman
Berpartisipasi dalam aktivitas perawatan diri dan rehabilitasi

Tidak mengalami nyeri anggota fantom


Melapor tidak merasakan persepsi rasa pada bagian yang telah diamputasi.
Mengemukakan tiadanya perasaan tak normal pada sisa tungkai

Mengalami penyembuhan luka


Mengontrol edema sisa tungkai
Mengalami jaringan parut yang sembuh, tidak nyeri tekan, tidak melekat
Memperlihatkan perawatan sisa tungkai

Memperlihatkan peningkatan citra tubuh

Menerima perubahan citra tubuh


Berpartisipasi dalam aktivitas perawatan diri
Memperlihatkan peningkatan kemandirian
Memproyeksikan diri sebagai manusia utuh
Mampu kembali mengambil tanggung jawab peran
Kembali kepada kontak sosial
Memperlihatkan rasa percaya diri pada kemampuannya

Memperlihatkan resolusi kesedihan


Mengekspresikan kesedihan
Memanfaatkan keluarga dan sahabat untuk berbagi rasa
Memusatkan diri pada fungsi masa depan

Mencapai kemandirian perawatan diri


Meminta bantuan bila diperlukan
Mempergunakan alat bantu dan pertolongan untuk memungkinkan perawatan diri
Mengungkapkan kepuasan mengenai kemampuan menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari

Mencapai mobilitas mandiri maksimal

Menghindari posisi yang dapat menyebabkan terjadinya kontraktur


Memperlihatkan rentang gerak aktif penuh
Tetap seimbang saat duduk dan berpindah
Meningkatnya kekuatan dan ketahanan
Memperlihatkan teknik berpindah yang aman
Mampu mengfungsionalkan prostesis dengan aman
Mampu mengatasi hambatan lingkungan untuk menjalankan mobilitas
Memanfaatkan layanan dan sumber daya komunitas saat diperlukan

Tidak memperlihatkan komplikasi perdarahan, infeksi, kerusakan kulit

Tidak mengalami perubahan berlebihan


Kadar darah tetap
Bebas dari tanda infeksi lokal sistemik
Mereposisi sendiri sesering mungkin
Bebas dari masalah yang berhubungan dengan tekanan

Melaporkan setiap ada ketidaknyamanan dan iritasi kulit segera

Thank You For Your


Attention

Anda mungkin juga menyukai