Anda di halaman 1dari 16

TANDA DAN GEJALA

GANGGUAN PSIKIATRI
Dr. Ira Aini Dania, M. Ked KJ,
SpKJ
FK UISU 2015

A.GANGGUAN KESADARAN
DISORIENTASI
Gangguan orientasi tempat, waktu dan
orang
PENGABURAN KESADARAN
Kejernihan ingatan yang tidak lengkap
dengan gangguan persepsi dan sikap
STUPOR
Hilangnya reaksi dan ketidaksadaran
terhadap lingkungan sekeliling

DELIRIUM
Kebingungan, gelisah, konfusi, disorientasi
disertai rasa takut dan halusinasi.
KOMA
Derajat ketidaksadaran berat
KOMA VIGIL
Koma terlihat pasien seperti tertidur tapi
dapat segera dibangunkan
KEADAAN TEMARAN : Twilight state
Gangguan kesadaran dengan halusinasi

DREAM LIKE STATE


Sering digunakan sebagai sinonim
dengan kejang parsial kompleks atau
epilepsi psikomotor.
SOMNOLENS
Mengantuk yang abnormal yang
dijumpai pada proses organik

B. GANGGUAN ATENSI
ATENSI : Adalah jumlah jumlah usaha yang dilakukan
untuk memusatkan perhatian, kemampuan untuk
mempertahankan perhatian pada satu ativitas,
kemampuan untuk berkonsentrasi. Tdd:
1.Distrakbilitas, ketidakmampuan untuk
mempertahankan atensi, penarikan atensi pada stimuli
eksternal yang tidak penting atau tidak relevan
2. Inatens selektif, hambatan pada hal-hal yang
menimbulkan kecemasan.
3. Hipervigilensi, atensi dan pemusatan pada stimuli
internal dan eksternal biasanya sekunder dari keadaa
delusional atau paranoid.
4. Trance keadaan tak sadarkan diri atensi yang terpusat
pada kesadaran diri yang berubah, biasanya terlihat
pada keadaan hipnosis, ganggua disosiatif dan
pengalaman religius yang luar biasa

C. GANGGUAN
SUGESTIBILITAS
Kepatuhan dan respons yag tidak
kritis terhadap gagasan atau
pengaruh
1. Folie a deux penyakit emosional
yang berhubungan dua tiga orang
2. Hipnosis modifikasi kesadaran yang
diinduksi secara buatan dan ditandai
dengan peningkatan sugestibilitas

EMOSI
Suatu kompleks keadaan perasaan dengan
komponen psikis, somatik, perilakuyang
berhubungan dengan afek dan mood.
Afek: ekspresi emosi yang telihat mungkin
tidak
konsisten dengan apa yang dikatakan
pasien, tdd
Afek sesuai, tidak sesuai, tumpul,
terbatas,datar,labil.

Mood, suatu ekpresi emosi yang


meresap dan dipertahankan yang
dialami secara subyektif dan dilaporkan
oleh pasien dan terlihat oleh orang
lainmisalnya depresi, kemarahan, elasi.
mood disforik, mood yang tidak
menyenangkan
mood eutimik, mood dalam rentang
normal menyatakan tidak ada mood
yang tertekan atau melambung.

Ekspansif mood, iritabel mood, mood labil,


elevated mood, euforia, ekstasi, depresi,
anhedonia, dukacita, aleksitemia.
EMOSI LAIN; Kecemasan, free floating
anxiety, ketakutan, agitasi, ketegangan,
panik,apati, ambivalensi, abreaksional:
pelepasan atau pelimpahan emosional
oleh karena mengingat pengalaman yang
menakutkan. Rasa malu, rasa bersalah.

Perilaku Motorik
Ekopraksia, katatonia, katalepsi,
luapan katatonik, stupor katatonik,
rigiditas katatonik, posturing
katatonik, fleksibilitas cerea,
negativism, katapleksi, stereotipik,
manerisme, otomatisme, mutisme,
overaktivitas ( agitasi psikomotor,
hiperaktivitas, tik, sleep walking,
akatisia)

GANGGUAN MENTAL
Sindroma perilaku atau psikologis
yang bermakna secara klinis disertai
dengann penderiaan dan
ketidakmampuan tidak hanya pada
suatu respons yang diperkirakan dari
peristiwa tertentu atau terbatas pada
hubungan antara seseorang dengan
masyarakat..

PSIKOSIS
Ketidakmampuan untuk membedakan
antara kenyataan dan fantas, gangguan
tes realitas, dengan menciptakan realitas
baru. Gangguan mental dimana tes
realitas utuh, perilaku tidak jelas
melanggar norma sosial, relatif bertahan
lama atau recuren tanpa pengobatan.
Tes realitas: pemeriksaan dan
pertimbangan obyektif tetang dunia diluar
diri.

GANGGUAN SPESIFIK BENTUK


PIKIRAN

1. Neologisme
2. Word salad
3. Sirkumtansialitas
4. Tangensialitas
5. Inkoherensi
6. Flight of idea
7. clang asosiasi
8. Bloking
9. Asosiasi longgar
10. Ekolalia

GANGGUAN SPESIFIK ISI


PIKIRAN
1. Kemiskinan isi pikiran
2.Gagasan yang berlebihan
3. Waham: keyakinan yang salah,
didasarkan pada kesimpulan yang
salah, tentang kenyataan eksternal,
yang tidak sejalan dengan intelegesia
pasien, dan latar belakang kultural
yang tidak dapat dikoreksi dengan
cara apapun, misal:

Waham bizar, tersistematis, nihilistik,


miskin, somatik, paranoid
(persekutorik, kebesaran, referensi,
kendali.

GANGGUAN PERSEPSI
Halusinasi: persepsi sensoris yang
salah tidak disertai stimuli eksternal
yang nyata, mungkin terdapat atau
tidak terdapat interpretasi waham
tentang pengalaman halusinasi.
Halusinasi hipnagogik, hipnopompik,
auditorik, visual, cium, kecap, raba,
somatik, liliput,

Anda mungkin juga menyukai