tidak ada hubungan statistik yang signifikan antara kelompok usia yang berbeda dengan terjadinya geographic tongue. Hanya 30 pasien ( 1,5 % ) dengan geographic tongue merupakan perokok , sedangkan 126 pasien ( 6,3 % ) bukan perokok . Menurut uji statistik Chi - Square ( P = 0,93 ) , tidak ada hubungan yang signifikan antara geographic tongue dengan bukan perokok. Prevalensi keseluruhan dari fissure tongue adalah 13,9 % ( 277 pasien ) .
Sejumlah 45 pasien (2,3%) menderita fissure tongue
dan geographic tongue pada saat yang sama. Menurut uji statistik Chi-Square (P <0,001), ada hubungan yang signifikan secara statistik antara fissure tongue dan geographic tongue. Beberapa kasus juga ditemukan adanya geographic tongue dengan penyakit sistemik yang bersamaan
Menurut hasil uji statistik chi square (p< 0,001),
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan anatara kejadian geographic tongue dengan penderita alergi, sedangkan berdasarkan uji yang samamenunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara geographic tongue dengan penyakit sistemik yang lain. Dari 129 pasien subyek penelitian yang menderita geographic tongue secara keseluruhan sehat.
Diantara pasien dengan geographic tongue tersebut, 5
pasien (3,2%) mengkonsumsi anti depresan, 2 pasien (1,2%) mengkonsumsi obat-obatan untuk diabetes, 8 pasien (3,8%) mengkonsumsi obat antihipertensi, 1 pasien (0,6%) mengkonsumsi anti hypertensi dan obat antidepresan, 2 pasien (1,2%) menggunakan anti histamin nasal spray, dan 140 pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan. Tidak ada hubungan yang signifikan antara geographic tongue dan penggunaan obat- obatan.
Pembahasan tingkat prevalensi geographic tongue dilaporkan 12,8% , 12,4% , 1,5% , dan 1,8% lebih besar dibandingkan penelitian ini. perbedaan hasil tersebut mungkin karena perbedaan ukuran sampel dan populasi yang digunakan dalam penelitian
Geographic tongue lebih banyak ditemui pada wanita,
meskipun tidak ada hubungan yang signifikan. hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Mumcu dan jainkittivong Geographic tongue lebih umum terjadi pada wanita daripada laki-laki, kondisi ini dapat dikaitkan dengan hormon pada wanita yang dapat meningkatkan terjadinya geographic tongue . Namun, hubungan tersebut tidak ditemukan pada penelitian kami.
Pd penelitian kami Geographic tongue banyak ditemui pada
orang-orang dengan usia dibawah 30 tahun. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa geographic tongue banyak ditemukan pada orangorang dengan usia dibawah 30 tahun. Penelitian kami juga menunjukkan Geographic tongue jarang ditemui pada perokok, pada penelitian lain juga mengatakan bahwa geographic tongue jarang ditemui pada perokok, hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara rokok dengan kejadian geographic tongue. Tidak adanya hubungan antara rokok dengan kejadian geographic tongue, dianggap sama halnya dengan tidak adanya hubungan antara rokok dengan terjadinya recurrent apthous stomatitis.