D
I
H
O
RB
AN
IK
A
P
AM
IS 4
D
1
20
DA
PA
LI
KU
AH
G
KP
T
A
R
PUSTAKA :
FG. Winarno , 2008 Kimia Pangan dan Gizi edisi terbaru, MBrio ,Bogor
Abdul Rohman, Sumantri, 2007 Analisis Makanan, Gadjah
mada University Press, Yogyakarta
KARBOHIDRAT :
** menghasilkan
MERUPAKAN
SUMBER KALORI YANG
serat serat (dietary fiber) yang berguna bagi
pencernakan
UTAMA
DAN MURAH
mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik
BAGImakanan,
PENDUDUK
DUNIA
bahan
misalnya rasa,
warna, (1G
teksturKH
dll = 4
Dalam
tubuh mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein
KAL/KKAL)
tubuh yang berlebihan,, kehilangan mineral dan membantu
metabolisme lemak dan protein
KARBOHIDRAT DIPEROLEH :
SINAR
CO2 + H2O
MATAHARI
Penyerapan
matahari dilaksanakan oleh kloroplas daun
(C6H12Osinar
6)N + O2
A. KUALITATIF
PERHITUNGAN KASAR
A. Analisis Kualitatif :
B. KUANTITATIF
1. Reaksi warna :
a. uji Molisch
b. uji seliwanof
c. uji Antron
d. uji Benedict
e. uji Fehling
f. uji Iodium
C. CARA
2. UJI PEMBENTUKAN
OSAZON(KARAKTERISTIK HASIL UJI
BERBENTUK KRISTAL DAN DIAMATI
3. Kromatografi
Lapis Tipis(membandingkan nilai Rf sampel dengan
DENGAN MIKROSKOP)
Rf Baku KH)
B. ANALISIS KUANTITATIF:
1. METODE FISIKA
3. METODE
1. Metode Fisika :
ENZIMATIS
- Metode polarimetri
2.
METODE KIMIA
4. METODE
2. Metode Kimia:
KROMATOGRAFI
a.Metode LufSchoorl
b.Kolorimetri(spektrofotometri visibel 630
nm)
3. Metode Enzimatis :
Menggunakan enzim yang bekerja secara
spesifik terhadap karbohidrat yang diuji
( Mis, glukoda oksidase dan heksokinase)
DAN
KG )
C. Cara perhitungan kasar
Cara perhitungan kasar (proximate analysis) atau
Carbohydrate by difference yaitu : suatu analisis melalui
perhitungan sbb:
% karbohidrat = 100 % - ( protein + lemak+abu+air).
JENIS KARBOHIDRAT :
Monosakarida ( 5 atau 6 atom C)
Oligosakaria (2- 10 monosakarida)
Polisakarida( lebih dari 10 monomer monosakarida )
Monosakarida :
Tata nama monosakarida tergantung dari gugus fungsional
yang dimiliki dan letak gugus hidroksilnya.
CARA PENULISAN :
ADA
BEBERAPA CARA PENULISAN
Penulisan menurut Fischer adalah cara yang paling sederhana
disebut
Fischer
projection formula.
RUMUS
BANGUN
MOLEKUL GULA.
Contoh :
D glukosa dan L- glukosa yaitu dekstra dan levo. Bentuk L
merupakan bayangan cermin dari bentuk D.
OLIGOSAKARIDA
Adalah polimer dengan derajad polimerisasi 2 sampai 10 biasany
bersifat larut air.
Bila terdiri dari :
- 2 molekul disebut disakarida
- 3 molekul disebut triosa
- Sukosa(sakarosa) atau gula tebu terdiri dari
molekul glukosa dan fruktosa.
- Laktosa terdiri dari molekul glukosa dan
galaktosa.
POLISAKARIDA
Dalam bahan makanan berfungsi sebagai :
-
CONTOH POLISAKARIDA :
Pati
Berbagai macam pati tidak sama sifatnya tergantung dari
panjangrantai C- nya, serta lurus atau bercabang.
pati terdiri dari 2 fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas
yaitu:
* Fraksi terlarut disebut amilosa
* Fraksi tidak larut disebut amilopektin
Pati berikatan dengan Iodine akann berwarna biru.
KEMANISAN :
Perbandingan kemanisan beberapa gula :
- sukrosa : 1,00
- D- galaktosa : 0,4 0,6
- maltosa : 0,3 0,5
- laktosa
: 0,2 0,3
- rafinosa : 0,15
- D- fruktosa
: 1,32
- xilitol
: 0,96 1,18
Kemanisan larutan D- fruktosa dipengaruhi
oleh suhu ,
bila suhu naik maka kemanisannya akan turun.
PENCOKLATAN (BROWNING) ;
SERING TERJADI PADA BUAH- BUAHAN , MIS
PISANG, PEACH, PEAR, SALAK, PALA DAN APEL.
Proses pencoklatan ada 2 jenis :
1. Enimatik : terjadi pada buah yang mengandung fenolik.
2. Nonenzimatik, ada 3 macam yaiti: karamelisasi, reaksi Mailard,
dan pencoklatan akibat vitamin C.