Epidemiologi
Agent
yang merupakan
virus dengue
genus
Flavivirus,
famili flaviviridae
- mempunyai 4 jenis serotipe yaitu den 1,
den 2, den 3 dan den 4
- Penularan penyakit dilakukan oleh
nyamuk Aedes Aegypti betina dewasa
Epidemiologi
Host
host = manusia
ditularkan kepada manusia melalui
gigitan nyamukaedes aegypti
- menyerang segala usia
tapi anak-anak cenderung lebih rentan
dibandingkan kelompok usia lain, salah
satunya adalah faktor imunitas yang relative
lebih rendah dibandingkan orang dewasa
Epidemiologi
Environment
Lingkungan Fisik
Lingkungan Biologis
Lingkungan sosial
Populasi, kepadatan
penduduk . Semakin
padat semakin besar
peluang nyamuk
mengigit
perilaku
masyarakat
yang
kurang
memperhatikan
kebersihan
lingkungannya, terutama
menguras
bak
atau
tempat penampungan air
dan
sampah-sampah
yang dapat menampung
air
Nutrisi , berhubungan
dengan peningkatan
antibodi
Penyelidikan
Epidemiologi
Petugas Puskesmas memperkenalkan diri dan
selanjutnya melakukan wawancara dengan
keluarga, untuk mengetahui ada tidaknya
penderita DBD lainnya
Bila ditemukan penderita demam tanpa sebab
yang jelas, dilakukan pemeriksaan kulit
(petekie) melalui uji tourniquet.
Melakukan pemeriksaan jentik pada tempat
penampungan air (TPA) dan tempat-tempat lain
yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan
nyamukAedes aegypti
DHF
penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue
dan ditularkan melalui nyamuk Aedes aegepty
Gejala Klinis DHF:
- Demam
- Manifestasi perdarahan: ptekie, purpura
- Hepatomegali
- Renjatan (shock): lemah , kulit dingin, tidak sadar
gejala klinis yang tidak spesifik seperti: anorexia
lemas, nyeri pada tulang dan sendi, nyeri didaerah
epigastrium.
Puskesmas
Puskesmas ialah suatu unit pelaksana fungsional yang
berfungsi:
sebagai pusat pembangunan kesehatan
pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan
pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan
kegiatannya
secara
menyeluruh,
terpadu, dan berkesinambungan pada suatu masyarakat
yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu
Upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas:
Upaya Promosi Kesehatan
Upaya Kesehatan Lingkungan
Upaya Kesehatan Ibu & Anak Serta Kb
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular
Upaya Pengobatan
Promotif (1)
Promotif (2)
Advokasi kesehatan
pendekatan kepada para pemimpin atau pengambil
keputusanmemberikan dukungan, kemudahan,
dan semacamnya pada upaya pembangunan
kesehatan
Bina suasana
suasana kondusif masyarakat terdorong untuk
melakukan perilaku hidup bersih dan sehat
Gerakan masyarakat
memandirikan individu, kelompok, dan masyarakat
Media
yang
digunakan
dalam
promosi
kesehatan
mesin-mesinLCDdanOHP, poster
Preventif
cara penyemprotan (pengasapan/
pengabutan =fogging) dengan insektisida
Untuk membatasi penularan virus dengue
penyemprotan dilakukan dua siklus dengan
interval 1 minggu
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
dengan cara 3M
Larvasida
menggunakan bubuk abate (temephos).
Dosis yang digunakan 1 ppm atau 10gram ( 1
sendok makan rata) untuk setiap 100 liter air.
Larvasida dengan temephos ini mempunyai
efek residu 3 bulan.
Tindakan kuratif
Tirah baring
Antipiretik (parasetamol)- untuk menurunkan
demam
cairan kristaloid : larutan ringer laktat ( RL),
larutan ringer asetat (RA)
Pemberian air putih dan cairan elektrolit
Monitor laboratorium
periksa Hb, HT, trombosit
Protektif
memakai obat nyamuk
bakar/elektrik/spray/repellen
memakai kelambu saat tidur siang serta melipat
baju yang bergantungan.
Kesimpulan