Anda di halaman 1dari 35

Manajemen asuhan di BPS Sri

Helmi Y.H kebidanan komprensif


pada Ny.D G1P0A0
Pondok pinang
Oleh:
Lina liana
06011

Latar belakang
Negara ASEAN
6/100.000 Kh

Indonesia
307/100.000 KH

Penyebab AKI dan AKB

Langsung
perdarahan,infeksi,
gestosis

Wilayah indonesia
74/1000 KH

Tidak langsung
Jantung,DM

PERAN PEMERINTAH
Melakukan kegiatan pelayanan
Kehamilan,persalinan,nifas,dan
BBL yang efektif

PERAN MAHASISWA
Menerapkan Askeb pada ibu hamil,
Bersalin,nifas,dan BBL

PERAN BIDAN
Meningkatkan kualitas
Kesehatan dan keselamatan
Ibu dan bayi terutama dg
Pelayanan Askeb

Tujuan umum
Mampu menerapkan
Asuhan kebidanan
Secara komprehensif
Mulai dari kehamilan,
Persalinan,nifas,dan
BBL pd.Ny.D di BPS
Sri Helmi Y.H tgl 26
November2008-25
Januari 2009

Tujuan khusus
a.Mampu menerapkan dan melakukan
Pengkajian data pd Ny.D mulai dari
Hamil,bersalin,nifas,dan BBl
b.Mampu menerapkan dan melakukan
Interpretasi data/analisa masalah
Pd Ny.D mulai dari hamil,bersalin,nifas,
dan BBl
c.Mampu menerapkan dan melakukanidentifikasi
Diagnosa/masalah potensial yg didapatkan
Pd Ny.D mulai dari hamil,bersalin,nifas,
dan BBl
d.Mampu menerapkan dan melakukantindakan
Segera pd Ny.D mulai dari hamil,bersalin,nifas,dan
BBl
e.Mampu menerapkan dan melakukan perencanaan
Pd Ny.D mulai dari hamil,bersalin,nifas,dan
BBl
f.Mampu menerapkan dan melakukan pelaksanaan
Tindakan dari perencanaan yg telah dibuat pd Ny.D
Mulai dari hamil,bersalin,nifas,dan BBl
g.Mampu menerapkan dan melakukan evaluasi tindakan
Yg telah dilakukan pd Ny.D mulai dari hamil,bersalin,
Nifas,dan BBl

BAB II
TINJAUAN TEORI

A.Kehamilan
pengertian
Kehamilan adalah suatu proses dari ovulasi sampai kelahiran yg berumur 280 hari atau
40 minggu dan tidak lebih dari 300 hari atau 43 minggu ( sarwono 2005)
Tanda-tanda kehamilan
-tanda kemungkinan hamil
-tanda pasti hamil
-tanda tidak pasti hamil
B.Persalinan
pengertian
persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup
bulan bilamana dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain,dengan
bantuan atau tanpa bantuan (manuaba 1998)
Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan
-power
-passage
-passanger

C.Nifas
pengertian
Masa nifas adalah masa setelah selesai persalinan kira-kira 6 minggu /42
hari,akan tetapi alat genetalia baru pulih kembali seperti sebelum hamil dalam
waktu 3 bulan (sarwono 2002)
Fisiologis nifas
-genetalia interna dan eksterna
-laktasi
-hipervaskularisasi
D.Bayi baru lahir
Pengertian
neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia 0-28 hari.neonatus merupakan
suatu mahluk yang sedang tumbuh dan baru mengalami proses kelahiran shg harus
menyesuaikan diri dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin ( Ilmu
kesehatan anak 1999)
Perubahan Fisiologis BBL
-respirasi
-Sirkulasi darah
-sistem hematopetik
-metabolisme

BAB III
TINJAUAN KASUS

ANC I tanggal 26 november 2008 pukul 19.00 Wib


I.pengkajian
Ny.D berusia 25 thn,indonesia,suku jawa,islam,SMA,IRT,bersuamikan Tn.U
berusia 25 thn,indonesia,islam,SMA,wiraswasta,bertempat tinggal di Ciputat
Raya Rt 008/06 no.56

II.interpretasi data dasar


Diagnosa:G1P0A0 hamil 36 minggu
janin hidup,tunggal,intrauterin,preskep

Data dasar: S:-ibu mengaku ini kehamilan yang pertama dan tidak
pernah keguguran
-ibu mengatakan menstuasi terakhir tgl 20 maret
2008
-ibu mengatakan pergerakan janin aktif

O:KU:baik,kes:CM,emosional:stabil
TD:120/80mmHg,N:80x/mnt,R:20x/mnt,S:36C,BB:52kg
palpasi
LI:TFU:30cm,fundus teraba bokong
LII:sebelah kiri perut ibu teraba keras,seperti
papan(punggung),sebelah kanan teraba bagian terkecil
janin
LIII:teraba bagian bulat,keras,melenting(kepala),konvergen
LIV:stasi 5/5 bagian
Auskultasi
Djj:138x/mnt,teratur TBJ:(30-13)x155=2635gr
III.Identifikasi diagnosa
saat ini tidak ada
IV.Tindakan segera
Saat ini tidak ada
V.Perencanan tindakan
1.informed concent
2.Bangun hubungan saling percaya
3.Informasikan dan jelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan
4.Berikan penjelasan tentang:
-personal hygiene
-perubahan pd TM III
-tanda-tanda bahaya kehamilan
5.Beritahu ibu untuk tetap mempertahankan pola intake nutrisi dan hidrasi
6.Beritahu ibu untuk tetap mempertahankan pola istirahat
7.Berikan dan anjurkan kepada ibu untuk minum tablet fe,vit.c,kalk 1x1/hari
8.Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu berikutnya/bila ada keluhan segera datang kembali
9.Dokumentasikan askeb yang diberikan

VI.Pelaksanaan tindakan
1.Memberikan informed concent
2.Membangun hubungan saling percaya dgn menyapa ibu,menciptakan rasa aman dan nyaman
3.Menginformasikan dan menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
4.Memberikan penjelasan tentang:
-personal hygiene
pada alat genetalia harus tetap bersih,jangan lembab serta tetap harus membersihkan lipatan-lipatan kulit lainnya
-perubahan pd TM III seperti haemoroid,obstipasi,sering kencing,sesak nafas,sakit pinggang
-tanda-tanda bahaya kehamilan
keluar darah dari vagina,sakit kepala yang hebat,demam dan menggigil,muntah dan BAB terus menerus
5.Memberitahu ibu untuk tetap mempertahankan intake kebutuhan nutrisi dan hidrasi
6.Memberitahu ibu untuk tetap mempertahankan pola istirahat yang telah diberikan
7.Memberikan dan menganjurkan ibu untuk minum tablet fe,vit.c dan kalk 1x1/hari
8.Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu berikutnya tgl 2 desember 2008/bila ada keluhan segara datang kembali
9.Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang diberikan
VII.Evaluasi
-ibu tampak kooperatif
-seluruh hasil pemeriksaan sudah di informasikan
-ibu dapat mengulangi apa yang sudah dijelaskan seperti perubahan pd TM III,tanda-tanda bahaya kehamilan,personal hygiene
-ibu mqu datang untuk kunjungan ulang tgl 2 desember 2008
-semua asuhan kebidanan sudah di dokumentasikan

ANC II tanggal 6 Desember 2008 pukul 19.00 Wib


S:-ibu merasakan gerakan janin aktif
-ibu mengeluh sering kencing
O:hasil pemeriksaan sama dengan kunjungan pertama
TD:110/70mmHg,N:82x/mnt,R:20x/mnt,S:36C
Palpasi
LI:TFU:31cm,teraba bokong
LII:sebelah kiri teraba keras seperti papan(punggung)
sebelah kanan teraba bagian terkecil janin
LIII:teraba bulat,keras,melenting(kepala),konvergen
LIV:stasi 5/5 bagian
Auskultasi
Djj:139x/mnt,teratur TBJ(31-13)x155=2790 gram
A:G1P0A0 hamil 37 minggu
janin hidup,tunggal,intrauterin,preskep
P:-Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kondisi ibu dan janin baik. Seluruh hasil
pemeriksaan telah diinformasikan.
-Menjelaskan kepada ibu sering kencing karena terjadi penekanan kandung kemih oleh janin yang
makin membesar, cara penanggulanggannya : hindari minum pada malam hari terutama waktu mau tidur
agar tidak terganggu, tetapi tidak mengurangi minum pada siang hari.
-Memberitahu tetap memakan sayur-sayuran hijau, telur, ikan, tempe, tahu, buah-buahan dsb, serta kurangi
makanan yang manis dan berlemak. Ibu sudah mengerti apa yang telah dijelaskan.
Memberitahu ibu agar pola istirahat tetap diatur dan dilaksanakan dengan baik begitu pula dengan

personal hygienenya. Ibu sudah mengerti apa yang telah dijelaskan.

Memberitahu ibu merawat payudara dengan melakukan kompres puting susu, areola dan sekitar payudara
dengan menempelkan kapas/lap yang dibasahi minyak/air hangat, bersihkan dengan handuk kering yang
bersih, pegang kedua puting susu lalu tarik keluar bersama dan diputar kedalam 20 kali, keluar 20 kali,
pangkal payudara dipegang kedua tangan lalu payudara diurut dari pangkal menuju putting susu sebanyak
30 kali, pijat daerah areola sehingga keluar cairan 1-2 tetes untuk memastikan saluran susu tidak
tersumbat, pakai BH yang dapat menopang payudara. Perawatan payudara ini berguna untuk tetap
memelihara kebersihan payudara, melenturkan/menguatkan putting susu dan mengeluarkan puting susu
yang datar/masuk kedalam. Ibu sudah mengerti apa yang telah dijelaskan.
-Memberitahu ibu agar menyusukan bayinya segera setelah lahir sampai 6 bulan tanpa memberikan apapun
baik itu air putih. Setelah itu baru memberikan makanan tambahan berupa bubur susu/nasi tim, buah dsb
serta boleh ditambah ASI minimal sampai 2 tahun. Hal ini untuk menjalin ikatan batin ibu dan bayi, zat
kekebalan untuk bayi, sebagai metode KB (MAL), mengurangi kejadian kanker payudara, mempercepat
pemulihan kembali uterus, lebih hemat dan dijamin sterilitasnya dsb. Ibu sudah mengerti apa yang telah
dijelaskan.
- Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang tanggal 12 des 2008bila ada keluhan ibu segera datang kembali.
Ibu mau datang untuk kunjungan ulang berikutnya tanggal 12 des 2008.
-Mendokumentasikan asuhan kebidanan yg telah diberikan

---

ANC III tanggal 12 Desember 2008 pukul 16.00 Wib


S:-ibu mengatakan gerakan janin aktif
-ibu mengatakan mules tapi masih jarang
O:hasil pemeriksaan sama dengan kunjungan pertama dan kedua
TD:110/70mmHg,N:82x/mnt,R:20x/mnt,S:36C
Palpasi
LI:TFU:32cm,teraba bokong
LII:sebelah kiri teraba keras seperti papan(punggung)
sebelah kanan teraba bagian terkecil janin
LIII:teraba bulat,keras(kepala),Divergen
LIV:stasi 3/5bagian
Auskultasi
Djj:140x/mnt,teratur TBJ:(32-11)x155=3255 gram
A:G1P0A0 hamil 38 minggu
janin hidup,tunggal,intrauterin,preskep

Planning:
-Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kondisi ibu dan janin baik. Seluruh hasil pemeriksaan
telah diinformasikan.
-Memberikan dan menganjurkan kepada ibu untuk meminum 6 tablet Fe1x1 hari, Vitamin C, kalk 1x1 hari sesuai
dengan cara minum yang telah dijelaskan. Ibu sudah mengerti apa yang telah di jelaskan
-jelaskan keluhan yg dirasakan ibu yaitu mukes belum merypakan tanda persalianan hanya mules palsu yg
sifatnya masih jarang,tetapi jika sudah mules serin,kuat,dan sakit segera datang kembali
-beritahu kembali persiapan persalinan,memberitahu kembali persiapan persalinan,ibu sudah mengerti
-berikan motivasi pada ibu dalam mendekati persalinan,memberikan motivasi dalam mendekati persalinan
-anjurkan untuk kunjungan ulang tgl 19 des 2008
-dokumentasikan asuhan kebidanan yang telah diberikan,mendokumentasikan asuhan kebidanan yang
diberikan,semua asuhan kebidanan sudah didokumentasikan
Persalinan
Asuhan kebidanan kala I pukul 17.00 Wib
I.Pengkajian
Ny.D datang ke BPS tanggal 13 Desember 2008 pukul 17.00 Wib dengan keluhan mules-mules dan keluar lendir
darah sejak pukul 05.00 Wib.dilakukan pemeriksaan dengan hasil keadaan umum baik,kesadaran compos
mentis,inspeksi anogenitalperineum tidak ada luka parut,vulva vagina tidak odema,tidak ada varises.
II.Interpretasi data
Diagnosa:G1P0A0 hamil 38 minggu inpartu kala I fase laten
janin hidup,tunggal,intrauterin,preskep
Dasar:
-ibu mengatakan kehamilan yang pertama dan tidak pernah keguguran
-ibu mengaku menstruasi terakhir tgl 20 maret 2008
-ibu mengeluh mules-mules

O:
TD:120/80mmHg,N:82x/mnt,R:22x/mnt,S:36c.
palpasi
LI:TFU:32cm,teraba bokong
LII:sebelah kiri teraba keras seperti papan(punggung)
sebelah kanan teraba bagian terkecil janin
LIII:teraba bulat,keras(kepala)
LIV:stasi 3/5bagian
His:2x10x25 kekuatan sedang,Djj:140x/mnt
PD:portio tebal kaku,pembukaan icm,ketuban utuh,presentasi kepala,penurunan HI
III.Masalah potensial
Saat ini tidak ada
IV.Tindakan segera
Saat ini tidak ada
V.Perencanaan
1.Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu
2.Lakukan informed concent
3.Anjurkan ibu untuk istirahat atau jika mampu anjurkan ibu untuk mobilisasi di sekitar ruangan untuk mempercepat turunnya kepala
4.Persiapkan alat-alat partus set,hecting set,obat-obatan,serta perlengkapan ibu dan bayi
5.Berikan nutrisi dan hidrasi
6.Anjurkan ibu untuk tidak menahan BAK,karena dapat mengganggu turunnya kepala
7.Berikan dukungan dan motivasi kepada ibu
8.Ajarkan teknik relaksasi yang baik
9.Ajarkan ibu teknik meneran yang baik
10.Beri pilihan posisi bersalin yang nyaman bagi ibu seperti miring,jongkok,berdiri,setengah duduk
11.Pantau kemajuan persalinan menggunakan partograf
12.Dokumentasikan asuhan kebidanan yang sudah di berikan

VI.Pelaksanaan
1.Menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.saat ini ibu dan bayi sehat,ibu mulai
masuk persalinan dengan pembukaan 1cm dan ibu tidak boleh meneran karena pembukaan belum
lengkap
2.Melakukan informed consent pada ibu dan keluarga sebagai persetujuan tindakan
3menganjurkan ibu untuk istirahat senyaman mungkin atau jika mampu anjurkan untuk mobilisasi di
sekitar ruangan untuk mempercepat turunya kepala
4.Mempersiapkan alat-alat partus set,hecting set,obat-obatan,serta perlengkapan ibu dan bayi
5.Memberikan nutrisi dan hidrasi kepada ibu
6.Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAK karena dapat mengganggu turunya kepala
7.Memberikan dukungan dan motivasi pada ibu yaitu dengan menghadirkan keluarga terdekat
seperti suami
8.Mengajarkan teknik relaksasi yang baik yaitu menarik nafas panjang,dari hidung dan
mengeluarkan secara perlahan dari mulut pada saat ada his dan istirahat saat his tidak ada
9.Mengajarkan teknik meneran yang baik yaitu jika ada his ibu boleh meneran dan jika tidak ada
boleh istirahat
10.Memberikan pilihan posisi bersalin yang nyaman seperti miring,jongkok,berdiri,setengah duduk
11.Memantau kemajuan persalinan dengan partograf yaitu PD,TD tiap 4jam,His dan Djj tiap 1jam
12.Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah di berikan

VII. Evaluasi
Ibu dan keluarga sudah mengetahui hasil pemeriksaan saat ini.
Ibu sudah mengerti dan dapat melaksanakan teknik relaksasi yang telah dianjurkan.
Ibu sudah memenuhi nutrisi dan nidrasi.
Semua Asuhan kebidanan sudah di dokumentasikan.
Asuhan kebidanan kalaII pukul 00.00 Wib,tanggal 14 Desember 2008
S:-ibu mengatakan mules semakin sering dan ingin meneran seperti BAB
O:KU:baik,kes:CM,emosional:stabil
TD:110/70mmHg,N:84x/menit,R:20x/mnt,S:36c
His:4x10x45 kuat,Djj:140x/menit
PD:-pembukaan:10 cm,lengkap
-ketuban:-presentasi:kepala
-penurunan:Hodge III+
-posisi:UUK kiri depan
A:G1P0A0 hamil 38 minggu inpartu kalaII
janin hidup,tunggal,intrauterin,preskep

Planning
Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yang dilakukan bahwa pembukaan lengkap.
Dekatkan alat-alat persalinan seperti partus set,hecting set,dan obat-obatan
Menawarkan posisi persalinan kepada ibu seperti posisi setengah duduk, jongkok, miring ibu
memilih posisi setengah duduk.
Mengajarkan ibu cara meneran yang baik yaitu bila ada HIS (perut terasa mules) ibu dianjurkan meneran
dan apabila tidak ada his ibu istirahat.
Memberikan dukungan, support mental, memberikan ibu minum
Memimpin ibu meneran dan melahirkan secara APN sampai bayi lahir seluruhnya.
Bayi lahir jam 00.30 WIB, A/S 8/9, jk laki-laki BB 3300 gram, PB : 48 cm, anus , cacat
Meletakkan bayi di atas perut ibu, kemudian memotong tali pusat dan melakukan inisiasi dini (banding
attachment).
Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah di berikan.
Asuhan Kebidanan Kala III Pukul 00.40 WI
Subjektif:-Ibu mengeluh perut masih terasa mules
Objektif :-ku ibu baik, kesadaran compos mentis, TD : 110/70 mmHg, N : 80 x/menit,
R : 20 x/menit, Sh : 37C. Palpasi tidak ditemukan janin kedua TFU
sepusat,kontraksi uterus baik, perdarahan 150 cc, kandung kemih kosong,
plasenta belum lahir, tali pusat semakin memanjang.

Assesment
P1A0 partus KALA III

Planning
Menginformasikan pada ibu bahwa plasenta akan dilahirkan.
Melakukan palpasi ulang untuk memastikan janin kedua.Janin kedua tidak
ada
Melakukan manajemen aktif KALA III (memberikan suntikan oksitosin 10
unit IM) dan melakukan PTT (peregangan tali pusat terkendali).
Mengobservasi tanda lepasnya plasenta, yaitu adanya semburan darah,
tali pusat memanjang dan uterus membulat
Melahirkan plasenta yaitu tali pusat tarik ke atas dan ke bawah sesuai
dengan jalan lahir menggunakan tangan kanan sementara tangan kiri
menekan supra sympiris dan mendorong ke arah dorso cranial.
Plasenta lahir spontan, lengkap pukul 00.40 WIB.panjang tali pusat 40
cm, insersi sentralis, berat + 500 gram.
Mengajarkan kepada keluarga untuk melakukan masase uterus.
Memeriksa robekan jalan lahir.tidak ada robekan jalan lahir.

Asuhan Kebidanan KALA IV Pukul 01.00 WIB


Subjektif
Ibu mengatakan lelah dan ibu mengatakan perut masih terasa mules
Objektif
ku ibu baik, kesadaran CM, TD : 110/80 mmHg, N : 80 x/menit, RR : 20 x/menit, Sh :
37C, kontraksi baik, TFU 2 jari dibawah pst, perdarahan KALA IV 50 cc
Assesment
P1A0 pospartum KALA IV
Planning
Menginformasikan kepada ibu bahwa ibu tidak mendapatkan jahitan karena tidak ada
robekan.
Mengobservasi kontraksi uterus dan perdarahan.Kontraksi uterus baik perdarahan
normal.
Mengajarkan ibu masase uterus.
Membersihkan badan ibu dan mengganti pakaian, ibu diistirahatkan dan memberikan bayi
untuk disusui.( ASI esklusif )
Mengobservasi TTV, kontraksi uterus, perdarahan dan kandung kemih pada 15 menit
pertama dan 30 menit kedua
Memindahkan ibu bersama bayi ke ruang nifas setelah 2 jam PP.
Merendam alat dalam lar.klorin 0.5% selama 10 menit, mencuci alat dan alat disterilkan
untuk siap digunakan.

NIFAS
Asuhan Kebidanan 2 jam post partum tgl 14 desember pukul 03.00 WIB.
1.Pengkajiaan
ibu mengatakan perut masih terasa mules, dilakukan pemeriksaan, keadaan umum
baik, kesadaran composmentis, tanda-tanda vital : TD 120/80 mmHg, N : 80 x/mnt,
RR 20 x/mnt, SH : 36C. Pemeriksaan fisik, mata conjunctiva tidak anemis, sclera
tidak interik, payudara : tidak ada pembengkakan, putting susu bersih menonjol,
ASI sudah keluar, perut : kontraksi uterus baik, tinggi fundus uteri (TFU) 2 jari
bawah pusat, kandung kencing kosong anagenital : luchea rubra, bau khas,
konsistensi kental,jumlah perdarahan 50cc.
II.Analisa Masalah/Interpretasi data dasar
Diagnosa :
P1A0post partum 2 jam
Keluhan : Ibu mengatakan bahwa perutnya masih sedikit mules.
III.Masalah Potensial
Saat ini tidak ada
IV.Tindakan Segera
Saat ini tidak ada

V.Perencanaan
Informasikan hasil pemeriksaan
Observasi keadaan umum, tanda-tanda vital (TTV), kontraksi uterus, dan
pengeluaran pervaginam.
Jelaskan tentang ketidaknyamanan yang dirasakan ibu saat ini.
Anjurkan ibu untuk mobilisasi
Anjurkan ibu untuk melakukan personal hygiene dan vula hygiene
Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya
Pindah keruang nifas
Dokumentasikan Askeb yang telah diberikan
VI.Pelaksanaan
Menginformasikan hasil pemeriksaan TTV : TD 120/80 mmHg, N 80x/menit,
RR 20 x/menit, Sh 36C, mata conjuctiva tidak anemis, scela tidak ikterik,
payudara : tidak ada pembengkakan, putting susu bersih menonjol, ASI sudah
keluar, perut : kontrasi uterus baik, TFU 2 jari bawah pusat, kandung kemih
kosong, pengeluaran pervaginam, lochea rubra, bau khas, konsistensi kental
dan terdapat sedikit stolsel, jumlah + 50 cc, perenium terdapat luka
Mengobservasi kontraksi uterus dan pengeluaran pervaginam.

Menjelaskan tentang ketidaknyamanan yang dirasakan ibu bahwa mulas yang


masih ibu rasakan saat ini adalah normal. Karena rahim akan mengecil kembali
speerti keadaan sebelum hamil. Dalam proses pengecilan ini rahim
berkontraksi, sehingga perut terasa mulas, sedangkan cairan yang keluar dari
kemaluan disebut lochea, pada hari pertama sampai dengan hari ketiga
setelah melahirkan cairan tersebut berwarna merah dan hitam (lochea
rubra) berisi sisa-sisa air ketuban, rambut lonugo, dan kemungkinan
mokenium. Hari ketiga sampai hari ketujuh setelah melahirkan cairan
tersebut berwarna putih bercampur merah, (lochea sangunolenta). Setelah
satu minggu cairan yang luar berwarna agak kuning dan tidak berdarah lagi
(locheaserosa). 2 minggu setelah melahirkan cairan yang keluar berwarna
putih kekuningan berisi selaput lendir, leukosit dan kuman penyakit yang
mati.
Menganjurkan ibu untuk mobilisasi diri untuk miring ke kanan atau ke kiri,
setelah itu ibu dapat duduk, bagun dari tempat tidur, dan berjalan sendiri ke
kamar mandi. Tujuannya antara lain agar otot-otot ibu tidak tegang dan
memperlancar peredaran darah.
Menganjurkan ibu untuk melakukan personal hygiene dan vulva hygiene yaitu
mengganti pembalut dan celana dalam apabila sudah terasa lembab/basah.
Setiap habis buang air kecil (BAK) / BAB membersihkan daerah kemaluan
dengan air bersih dari arah depan ke belakang..
Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya agar nutrisi bayi terpenuhi dan
menjalin hubungan batin antara ibu dan bayi dipindah keruangan.
Mendokumentasikan Askeb yang telah diberikan.

VII. Evaluasi
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan saat ini dan ibu mengerti anjuran yang telah diberikan.

Ibu mengerti penjelasan tentang keluhan tanda bahaya nifas.

Saat ini sudah dapat miring kiri dan kanan.

Ibu mengerti penjelasan tentang personal hygiene dan vulva hygiene yang sudah diberikan.
Saat ini ibu sedang menyusui bayinya

Asuhan kebidanaan 6 jam post partum tgl 14 desember 2008 pukul10.00WIB


S.
:-Ibu mengatakan perut masih terasa mulas
-Ibu mengatakan bayi menyusu kuat, ASI keluar banyak
O.
:-Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, N 80x/mnt, RR 20 x/mnt, S : 36C.
Konjungtiva tidak anemis skolera tidak ikterik. ASI sudah keluar dan lancar. TFU 2 jari bawah pusat, pengeluaran
pervaginam lochea rubra, bau khas, jumlah + 50 cc, kandung kemih kosong
A.
:
P1A0 post partum 6 jam
P

:-Menginformasikan hasil pemeriksaan, keadaan ibu baik, TD 120/80 mmHg, N 80x/mnt, RR 20 x/mnt, Sh 36C.
konjuctiva tidak anemis, seclera tidak interik. ASI keluar lancar. TFU 2 jari di bawah pusat, pengeluran pervaginam
lochea rubra, bau khas, jumlah + 50 cc.
-Mengobservasi keadaan umum, tanda-tanda vital, kontraksi uterus, dan pengeluaran pervaginam
menganjurkan ibu untuk buang air kecil/buang air besar agar kandung kemih dan rectum ibu kosong sehingga ibuapat

merasa lebih nyaman.


-Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya dan memberikan ASI ekslusif yaitu bayi diberi ASI saja tanpa
makanan/minuman lain selain ASI sampai bayi berumur 6 bulan.
-Memberitahu dan mengajarkan ibu cara merawat bayi yaitu menyusui bayi tanpa dijadwal, sekurang-kurangnya 2 3
jam sekali.
-Jemur bayi sebelum mandi pagi + 30 menit, juga agar tali pusat selalu bersih dan kering, jika kotor bersihkan tali
pusat dengan air matang, bungkus dengan kassa steril kering, jangan bubuhkan ramuan atau bahan lain pada tali pusat.
-Mengingatkan ibu untuk minum obat yang sudah diberikan secara teratur yaitu sulfas ferrosus 1 x 1, vitamin B
complex 3 x 1, amoxillin 3 x 1.

Asuhan Kebidanan 6 hari post partum tgl 20 Desember 2008 pukul 17.00WIB.
S.
:-Ibu mengatakan kadang-kadang perut masih terasa mulas
-Ibu mengatakan bayi menyusu kuat, ASI keluar banyak
O.
:-Ibu : Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, TD 110/80 mmHg, N 80x/mnt, RR 20 x/mnt, Sh 36.5C, kunjungtiva tidak anemi, sklera tidak
ikhterik, ASI keluar lancar, TFU 2 jari di bawah pusat, pengeluaran pervaginam lochea rubra, bau khas, jumlah + 25 cc.
A.
:P1A0 post partum hari keenam
P
: -Menginformasikan keadaan umum ibu baik, kesadaran compos mentis TD 110/80 mmHg, N 80x/mnt, RR 20
x/mnt, Sh 36.50C, konjungtiva tidak anemi, slera tidak ikhterik, ASI keluar lancar, TFU 1 jari atas
sympisis, pengeluaran pervaginam lochea rubra, bau khas, jumlah + 25 cc
-Memberitahu ibu jadwal pemberian imunisasi
Usia bayi 0 7 hari : hepatitis B1
Usia bayi 1 bulan
: BCG
Usia bayi 2 bulan
: Hepatitis B2, DPT 1, Polio 1
Usia bayi 3 bulan
: Hepatitis B3, DPT 2, Polio 2
Usia bayi 4 bulan
: DPT 3, Polio 3
Usia bayi 9 bulan
: Campak, Polio 4
-Memberikan imunisasi hepatitis B1 pada bayi
-Memberitahu ibu dan keluarga tentang tanda-tanda bahaya pada masa nifas, yaitu
perdarahan, kejang, panas/demam, loche berbau, ASI tidak lancar / tidak keluar, payudara
membesar, keras nyeri, dan kulit disekitar payudara memerah dan membisul, jika ibu
mengalami salah satu atau beberapa tanda bahaya tersebut, segera anjurkan ibu untuk
datang ke bidang atau dokter.
-Memberitahu ibu untuk kontrol kesehatan ibu dan bayi 1 minggu lagi yaitu pada tanggal27
desember2008 atau segera apabila diperlukan
Asuhan kebidanan 14 hari post partum tgl 27 Desember 2008 pukul 10.00WIB.
S.
:-Ibu mengatakan yang keluar dari kemaluan berwarna,kekuningan,tidak banyak, tidak gatal dan tidak bau.
-Ibu mengatakan bayi menyusu kuat dan ASI keluar lancar,
O.
:-Ibu : Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, TD 110/70 mmHg, N 80 x/mnt, RR 20 x/mnt, Sh
36.5C, kunjungtiva tidak anemia, skleratidak ikhterik, payudara tidak ada pembengkakan, putting susu
bersih dan tidak lecet, ASI keluar lancar, TFU pertengahan simfisis
pusat,pengeluaran pervaginam lochea serosa,tidak berbau.
A.
:-P1A0 post partum 2 minggu

P: -menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu,ibu sudah mengerti

-memberitahu kembali kepada ibu nutrisi dan hidrasi


-menanyakan kembali kepada ibu KB apa yang akan digunakan
-mengingatkan kembali tentang tanda-tanda bahaya pada masa nifas
-mendokumentasikan asuhan kebidanan yang sudah diberikan

Asuhan Kebidanan 42hari post partum tgl 25 Januari 2008 pukul 16.00WIB.
S.
:-Ibu mengatakan yang keluar dari kemaluan berwarna
putih,kekuningan, tidak banyak, tidak gatal dan tidak bau.
-Ibu mengatakan bayi menyusu kuat dan ASI keluar lancar,
O.
:-Ibu : Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, TD 110/70
mmHg, N 80 x/mnt, RR 20 x/mnt, Sh 36.5C, kunjungtiva tidak anemi,
sklera tidak ikhterik, payudara tidak ada pembengkakan, putting susu
bersih dan tidak lecet, ASI keluar lancar, TFU sudah tidak teraba,
pengeluaran pervaginam lochea alba, tidak berbau.
A.
:-P1A0 post partum 6 minggu
P.
-menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu,ibu sudah mengerti
-menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya sampai usia 6bulan tanpa makanan pendamping apapun
-menganjurkan ibu untuk tetap melakukan personal hygiene yang sudah dilaksanakan
-mengingatkan kembali kepada ibu KB apa yang akan digunakan
-mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah diberikan
Bayi Baru lahir
I. Pengkajian

Pada tanggal 14 Desember 2008 pukul 00.30 WIB, bayi Ny. D lahir spontan letak belakang kepala, langsung
menangis, jenis kelamin laki-laki,anus ada, cacat tidak ada.A/S 8/9,BB:3300
gram,PB:48cm,LK:34cm,LD:32cm.

Tanda-tanda vital bayi yaitu suhu 36C pernapasan 32 x/menit, nadi 120 x/menit, keaktifan baik, tangisan
kuat

II.Interpretasi data dasar

Diagnosa:
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan,umur 2jam.
Masalah:
Saat ini tidak ada
Kebutuhan:
Bounding attacment,pemberiaan ASI.
III.Masalah potensil
Saat ini tidak ada
IV.Tindakan segera
Saat ini tidak ada
V. Perencanaan
Bebaskan jalan nafas dari lendir
Bersihkan badan bayi dan bungkus bayi
Lakukan perawatan tali pusat
Lakukan pengukuran antropometri
Berikan salep mata pada bayi

Lakukan banding attachment dan berikan ASI


Observasi ku bayi, tanda-tanda vital (TTV), tanda-tanda hipotermi dan tanda-tanda infeksi.
VI. Pelaksanaan
Membebaskan jalan nafas bayi dari lendir dan menggunakan delee
Membersihkan badan bayi dengan handuk dan membungkus bayi dengan kain bersih.
Melakukan perawatan tali pusat yaitu membun gkus tali pusat dengan menggunakan kasa steril
kering.
Melakukan pengukuran antropometri, yaitu BB : 325 gram, PB 51 cm, LK : 34 cm, lingkat lengan
atas 10 cm.
Memberikan salep mata pada bayi.
Melakukan banding attachmen dan menganjurkan ibu untuk menyusui.
Mengobservasi keadaan umum bayi
TTV : suku 360C, nadi 120 x/menit, RR 32 x/menit, suhu tubuh bayi normal, tali pusat tampak
segar dan tidak berbau.

vII. Evaluasi
Jalan nafas bayi sudah bebas dari lendir.
Badan bayi sudah bersih dan kering, bayi sudah dibedong.
Perawatan tali pusat sudah dilakukan.
Pengukuran telah dilakukan.
Salep mata sudah diberikan.
Saat ini bayi sedang disusui
Keadaan umum dan tanda-tanda vital dalam batas normal. Tidak ada tanda-tanda hipotermi dan tanda-tanda infeksi
pada bayi.
Asuhan Kebidanan Bayi baru lahir umur 6jam tgl 14 Desember 2008 pukul 10.00WIB
Subjektif : Ibu mengatakan bayinya sudah mulai ingin
menyusu akan tetapi ASInya belum begitu banyak
Objektif : bayi tampak sehat,, bayi menyusu ASI, tali pusat belum bersih.
Assesment : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan ( NCKSMK ) 6 jam

Planning :

Mengiformasikan dan menjelaskan hasil pemerikasaan kepada ibu atau keluarga. Saat ini bayi
dalam keadaan sehat.

Mengajarkan kepada ibu perawatan tali pusat yaitu membersihkan dengan alcoholdi sekitar tali
pusat

Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin.


Menganjurkan kepada ibu untuk makan dengan gizi seimbang agar produksi asi lancar.

Memberitahu tanda bahaya pada BBL yaitu infeksi pada tali pusat,karena kebersihan tali pusat
tidak dijaga atau tali pusat tetap lembab

Menganjurkan ibu untuk kembali membawa bayinya tgl 20 des 2008 untuk control ulang.

Mendokumentasikan Asuhan kebidanan yang telah berikan.

Asuhan kebidanan BBL 6 hari tanggal 20 desember 2008 pukul 17.00 WIB

Subjektif
: ibu mengaku bayi mau menyusu ASI dengan baik

Objektif
: bayi tampak sehat,, bayi menyusu ASI, tali pusat belum puput
dan tidak tampak infeksi.

Assesment : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan 6hari

Planning

:-menginformasikan dan menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu saat ini bayi dalam keadaan sehat
-mengingatkan kembali kepada ibu tanda bahaya pada BBL
-memotivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan tanpa diberi makanan
tambahan apapun
-menganjurkan kepadaibu untuk tetap makan dengan gizi seimbang agar produksi ASI lancar
-memberikan imunisasi hepatitis B1
-mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah diberikan

Asuhan kebidanan BBL 14 hari tanggal 27 desember 2008 pukul 10.00 WIB

Subjektif : ibu mengaku bayi manyusu asi semakin sering dan banyak

Objektif : Bayi tampak sehat,tali pusat sudah puput

Assesment : bayi sehat umur 14hari

Planning
:
:-menginformasikan dan menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu saat ini bayi dalam keadaan sehat
-mengingatkan kembali kepada ibu tanda bahaya pada BBL
-memotivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan tanpa diberi makanan
tambahan apapun
-menganjurkan kepadaibu untuk tetap makan dengan gizi seimbang agar produksi ASI lancar
-memberitahu ibu untuk kontrol ulang tanggal 25 januari 2008 untuk pemberian imunisasi BCG
-mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah diberikan

Asuhan kebidanan BBL 28 hari tanggal 25 januari 2009 pukul 10.00 WIB
Subjektif : ibu mengaku bayi manyusu asi semakin sering dan banyak
Objektif : Bayi tampak sehat, Berat badan 3500 gram,bayi akan
imunisasi BCG
Assesment : bayi sehat umur 29 hari

BAB IV
PEMBAHASAN

A.Kehamilan
1.Pengkajiaan
-HPHT:20 Maret 2008, TP:27
Desember 2008.
-ANC:TM Ix, TM II 2x, TM 5x
-TEs urin positif:tanda kemungkinan
hamil
-Gerakan janin usia kehamilan
18 minggu(Sarwono 2005)
-TTI & TTII:Trimester II dengan
jangka waktu 4 minggu
-BB saat hamil 7 kg
(manuaba 1998 6,5-16,5kg)
-ANC dilakukan dengan standar
pelayanan 6T(BB,TD,TFU,TT,
Tablet Fe,Temu wicara)
-UK 36 minggu dilakkan pemeriksaan
(Hb:11,5gr %,protein serta reduksi
negatif.
-Pemeriksaan fisik &pemeriksaan
abdomen dalam batas normal

2.Identifikasi Diagnosa dan Masalah


-26 Nov 2008 G1P0A0 hamil 36 minggu
janin hidup tunggal intrautrin,preskep
-6 Des 2008 G1p0A0 hamil 37 minggu
janin tunggal inrautrin preskep
-12 des 2008 G1P0A0 hamil 38 minggu
janin hidup tunggal intrauterin preskep
3.Masalah Potensial
4.Tindakan Segera
5.Perncanaan
Jelaskan keluhan yang dirasakan ibu,
personal hygiene dan perubahan
fisiologis pada trimester III,nutrisi dan
hidrasi,tanda bahaya hamil,tanda
persalinan,Persiapan persalianan,
Berikan tablet Fe kalk,Vit C,Beritahu
Kunjungan ulang.
6.Pelaksanaan
7.Evaluasi

B.Persalinan
1.Penkajian
-38 minggu impartu(kehamilan aterm
37-42 minggu)
-Mules-mules&ada pengeluaran lendir
darah(Sarwono 2003)
-Persalinan Spontan
-Kala I:4 jam
-Kala II:30 menit,tidak episiotomi
-Kala III :10 mnit,oksitoksin 10 IU
-Plasentah:Lahir spontan lengkap
,panjang tali pusat 50 cm,
insersi:sentralis
-Kala IV: 1 jam pertama pemriksaan
setiap 15 menit &30 mnit pada
jam ke 2(TD:nadi,respirasi,suhu,TFU,
Kontraksi jandung kemih perdarahan

2.Identifikasi Diagnosa &masalah


GIP0A0 hamil 38 minggu impartu
kala II,kala III:P1A0 partus kala III
kala IV:P1A0 post partum kala IV.
3.Masalah Potensial
4.Tindakan Segera
5.Perncanaan
Memberikan dukungan kepada ibu,
membantu memilih dan mengatur posisi
senyaman mungkin,jelaskan teknik
relaksasi,pemberian nutris dan hidrasi,
ajarkan cara mengeran yang baik
6.Pelaksanaan
7.evaluasi

c.
C.NIFAS
NIFAS
1.Pengkajiaan
-TFU 1 jari di bawah
pusat,kontraksi uterus baik,lokhia
rubra 50cc
-Keluhan Mules
-kunjungan nifas 6 jam,6hari,12
minngu,6minggu
2.Identifikasi Diagnosa dan Masalah
P1A0 post partum 6jam,P1A0 post
partum hari ke 6,P1A0 post partum
hari ke14 dan post partum hari ke
42.

3.Identifikasi diagnosa dan Masalah


4.Tindakan Segera atau Kolaborasi
5.Perencanaan
Motivasi ibu menganjurkan ibu
untuk tetap memberikan ASI saja
selama 6 bulan penuh tanpa
makanan tambahan ,yang akan di
berikan kepada ibu seperti
pemantauan tanda-tanda vital
(tekanan darah,nadi,pernapasan
dansuhu tubuh)pemeriksaan
kontraksi uterrus,pemantauan
pengeluaran perdarahan pervaginam
dan perawatan payudara serta
asuhan sayang ibu
6.Pelaksanaan
7.Evaluasi

D.BAYI BARU LAHIR

1.Pengkajian
-Berat 3300gram
panjang badan 48 cm,masa generasi
38minggu
-Bayi menangis kuat,bernafas
spontan & teratur,tonus otot baik
-Vit K dan salep mata
2.Identifikasi Diagnosa dan Masalah
Neonatus cukup bulan sesuai
masa kehamilan

3.Identifikasi Diagnosa dan Maslah


Potensial
4.Tindakan Segera atau Kolaborasi
5.Perencanaan
Obat salep mata(tetrasiklin) dan
Vitamin K,mandikan bayi,prawatan
tali pusat,danperawatan bayi baru lahir
,jaga kehangatan tubuh bayi,anjurkan
ibu untuk memberikan ASI,penjelasan
kepada ibu mengenai ASI Eksklusif,
imunisasi,beritahu ibu mengenai
tanda-tanda bahaya pada bayi baru
lahir
6.Pelaksanaan
7.evaluasi

BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
1.Pengkajiaan
2.Identifikasi Diagnosa dan Masalah
3.Masalah Potensial
4.Tindakan Segera atau Kolaborasi
5.Perencanaan
6.Pelaksanaan
7.Evaluasi

B.SARAN
1. bagi BPS
pelayanan yang diberikan pada pasien cukup memuaskan,untuk
itu diharapkan bidan praktek swsta mampu menjaga kualitas
pelayanan yang sudah baik dan bahkan meningkatkan.
2.bagi institusi pendidikan
Diploma III kebidanan politeknik Karya Husada Jakarta
diharapkan dapat terus meningkatkan mutu pendidikan dan bimbingan
terhadap mahasiswa sehingga pada akhirnya mampu menghasilkan
bidan yang profesional dan kompeten
3.bagi mahasiswa
lebih membekali diri meningkatkan pengetahuan dan wawasan
dengan banyak membaca dan mencari informasi baru dan lebih
meningkatkan ketrampilan agar siap pakai dilapangan praktek serta
dapat menjadi bidan profesional

Anda mungkin juga menyukai