Anda di halaman 1dari 23

TEHNIK DASAR ANAMNESA DAN

PROBLEM SOLVING

PRAKTIKUM 5
OLEH : KELOMPOK 3

Sebelum kita membahas ke


tehnik dasar anamnesis dan
problem solving, kita akan
terlebih dahulu membahas
mengenai hubungan
interpersonal, macam dan salah
satu contoh komuniksi
interpersonal:

Hubungan

interpersonal

hubungan interaksi yang terjadi antar 2


orang atau lebih, tetapi tidak hanya
menyampaikan isi dari pesan, melainkan
juga menentukan bagaimana keadaan
hubungan antar personal nya.

Macam macam hubungan interpersonal


Berdasarkan jumlah individu yang terlibat
di bagi 2: - hubungan diad
- hubungan triad
Berdasarkan tujuan yang ingin di capai
di bagi 2: - hubungan tugas
- hubungan sosial

Macam macam hubungan interpersonal


Berdasarkan jangka waktu
di bagi 2: - hubungan jangka pendek
- hubungan jangka panjang
Tingkat kedalaman atau keintiman
di bagi 2: - hubungan biasa
- hubungan akrab atau intim

Komunikasi

Interpersonal

komunikasi yang membutuhkan pelaku


atau personal lebih dari satu orang.
Salah

satu macam Komunikasi interpersonal


(Komunikasi Terapeutik)

Stuart
G.W.
(1998),
komunikasi
terapeutik
merupakan
hubungan
interpesonal antara dokter dengan
pasien, dalam hubungan ini dokter dan
pasien memperoleh pengalaman belajar
bersama dalam rangka memperbaiki
pengalaman
emosional
atau
permasalahan pasien.

Tujuan Komunikasi
Terapeutik
Membantu

pasien memperjelas dan


mengurangi beban perasaan serta
pikiran

Membantu

mengambil
yang efektif untuk pasien

Membantu

tindakan

mempengaruhi
orang
lain, lingkungan fisik dan diri sendiri

Ciri Komunikasi
Terapeutik
Terjadi Interaksi antara dokter
dengan pasien
2. Mempunyai hubungan akrab dan
mempunyai tujuan
3. Berfokus pada pasien yang
membutuhkan bantuan
4. Dokter dengan aktif,
mendengarkan dan memberikan
respon pada pasien
1.

Tahap Interaksi dengan Pasien


Pre

interaksi
Adalah masa persiapan sebelum
mengevaluasi dan berkomunikasi
dengan pasien. Pada masa ini
dokter perlu membuat rencana
interaksi dengan pasien yaitu :
melakukan evaluasi diri,
menetapkan tahapan hubungan/
interaksi, merencanakan interaksi

Perkenalan

Adalah kegiatan yang dilakukan


saat pertama kali bertemu. Hal
yang perlu dilakukan dokter adalah
: memberi salam;
memperkenalkan diri; menanyakan
nama pasien; menyepakati
pertemuan (kontrak); melengkapi
kontrak; menyepakati masalah
pasien; mengakhiri perkenalan

Faktor Penghambat
Komunikasi Terapeutik
Pemahaman berbeda
2. Penafsiran berbeda
3. Komunikasi yang terjadi satu arah
4. Kepentingan berbeda
5. Pemberian jaminan yang tidak mungkin
6. Bicara hal-hal yang pribadi
7. Menuntut bukti, penjelasan dan tantangan
8. Mengalihkan topik pembicaran
9. Memberikan kritik mengenai perasaan pasien
10.Terlalu banyak bicara
11.Memperlihatkan sifat jemu dan pesimis
1.

ANAMNESIS
Anamnesis
berasal
dari
bahasa
yunani Anamneses yang artinya
mengingat
kembali.
Anamnesis
merupakan pengambilan data yang
dilakukan
oleh
seorang
dokter
maupun
perawat
dengan
cara
melakukan serangkaian wawancara
dengan pasien atau keluarga pasien
atau dalam keadaan tertentu dengan
menolong pasien ( Haryanto,dkk ,
1991 ).

MACAM
ANAMNESIS

1.AUTO ANAMNESIS
Merupakan anamnesisi yang di dapat
langsung dari pasiennya sendiri.
Pasien sendirilah yang menceritakan
keluhan dan menjawab pertanyaan
dokter tentang permasalahannya.
Meskipun demikian dalam prakteknya
tidak selalu auto anamnesis yang
dialkukan. Pada pasien anak-anak,
pasien yang tidak sadar, sangat lemas,
sangat sakit, maka di perlukan ALLO
atau HETERO ANAMNESIS.

2. ALLO ANAMNESIS atau


HETEROANAMNESIS
Merupakan anamnesis yang di dapat dari
orang
tua/
kerabat
terdekat
yang
mengetahui betul riwayat kesehatan sang
pasien.
Tidak jarang dalam praktek sehari-hari
dilakukan dua jenis anamnesis bersamasama yaitu auto dan allo anamnesis.

TUJUAN ANAMNESIS
1.

2.
3.

Memperoleh data atau informasi tentang


permasalahan yang sedang dialami atau
dirasakan oleh pasien.
Untuk membangun hubungan yang baik antara
seorang dokter dan pasiennya
Sebagaipintu pembuka atau jembatan untuk
membangun hubungan dokter dan pasiennya
sehingga dapat mengembangkan keterbukaan
dan kerjasama dari pasien untuk tahap-tahap
pemeriksaan selanjutnya.

TEHNIK ANAMNESIS
Memberi Salam dan Konfirmasi Administratif
Menggunakan
bahasa
yang
mudah
dimengerti pasien
Konfirmasi antara yang tertulis pada rekam
medis dengan pasien
Menciptakan suasana kondusif
Mendapatkan
keluhan
utama
beserta
waktunya
Mengeksplorasi riwayat-riwayat lain
Memberikan rasa nyaman pada pasien
Berempati pada pasien

SISTEMATIKA ANAMNESIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Data umum pasien


Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat kebiasaan/sosial
Anamnesis sistem

Proses melakukan
anamnesis
Dalam melakukan anamnesis ada beberapa hal
yang harus diperhatikan oleh seorang dokter,
antara lain :
Tempat dan suasana
Penampilan dokter
Periksa kartu dan data pasien
Dorongan kepada pasien untuk menceritakan
keluhannya
Gunakan bahasa/istilah yang dapat dimengerti
Buat catatan
Perhatikan pasiennya
Gunakan metode yang sistematis

Hambatan dalam
Anamnesa

Pada

saat Anamnesia dibutuhkan kepiawaian dokter


dan juga kejujuran pasien karena apabila dasar ini
kurang dipahami maka hubungan professional
Dokter Pasien bisa tidak baik dan berakibat fakta
medis yang mau digali tidak optimal berujung ke
kesalahan diagnosis dan penatalaksaan.
Hambatan Dalam Melakukan Anamnesa:
1. Pasien tertutup
2. Pasien yang terlalu banyak keluhan
3. Hambatan bahasa dan intelektual
4. Pasien dengan gangguan atau penyakit jiwa
5. Pasien yang cenderung menyalakan

Problem Solving
PENGERTIAN

Secara bahasa, problem dan solving berasal dari


bahasa Inggris. Problem artinya masalah,
sementara solving (kata dasarnya to solve)
bermakna pemecahan
Dengan demikian, problem solving dapat kita artikan
dengan pemecahan masalah
merupakan suatu prosedur yang didalamnya
terdapat langkah-langkah yang harus diikuti dalam
memecahkan sebuah masalah yang dihadapi
seseorang sebagai perorangan atau seseorang
bagai pemimpin organisasi atau anggota organisasi.

Tahap-tahap dalam problem


solving
MERUMUSKAN

MASALAH
Untuk mengetahui hakekat daripada sesuatu
masalah tidaklah mudah, karena masalah
yang sebenarnya dihadapi sering
terselubung dalam berbagai bentuk berupa
gejala-gejala yang tampak dan tidak tampak
ANALISA SEBAB AKIBAT
Untuk mengetahui hakekat daripada sesuatu
masalah tidaklah mudah, karena masalah
yang sebenarnya dihadapi sering
terselubung dalam berbagai bentuk berupa
gejala-gejala yang tampak dan tidak tampak

Dalam memecahkan masalah (to solve the


problem), ada beberapa langkah-langkah
sebagai berikut:
Memahami

masalah dan menentukan tujuan


Mengumpulkan informasi yang relevan
Mengidentifikasi alternatif-alternatif solusi yang
layak dan membuat estimaasi yang realistis
Merumuskan kegiatan-kegiatan yang akan
ditempuh dalam menyelesai-kan masalah
Mengevaluasi setiap alternatif dengan
menggunakan analisis sensitivitas untuk
meningkatkan akurasi
Memilih alternatif terbaik
Mengimplementasikan solusi dan memonitor
hasilnya.

SEKIAN
&
SEMOGA BERMANFAAT

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai