Menentukan kemampuan suatu lapisan /formasi untuk berproduksi. Jika pengujian sumur dirancang dengan baik dan memadai, hasilnya dianalisa secara tepat, maka banyak informasi karakteristik reservoir yang bisa didapat.
Informasi Yang didapat:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Permeabilitas Efektif fluida (ko)
Kerusakan/perbaikan formasi disekeliling lubang bor (S). Tekanan Reservoir (Pi) Batas suatu reservoir Bentuk radius pengurasan Keheterogenan suatu lapisan
Prinsip dasar well testing
Memberikan suatu gangguan keseimbangan tekanan terhadap
sumur yang diuji. Dilakukan dengan memproduksi pada laju alir yang konstan (drawdown) atau penutupan sumur (buildup). Atas gangguan ini impuls perubahan tekanan (pressure transient) akan disebarkan keseluruh reservoir dan ini diamati setiap saat dengan mencatat tekanan lubang bor selama pengujian berlangsung Apabila perubahan tekanan diplot fungsi waktu maka akan dapat dianalisa pola aliran yang terjadi dan besaran karakteristik tersebut diatas.
PRESSURE TRANSIENT PROPAGATION IN A RESERVOIR
FLOW HISTORY CLASSIFICATIONS
Three periods for analysis:
Transient or early flow period is usually used to analyze flow characteristics; Late transient period is more completed; and Semi-steady-state flow period is used in reservoir limit tests.
FLOW REGIME CATEGORIES
Flow Regimes on the
Diagnostic Plot
Wellbore storage
Radial flow Spherical flow
Recharge?
Persamaan Dasar Tekanan Transient
Sebagai titik tolak dari well testing, perlu dibahas persamaan persamaan dasar dari aliran fluida dalam media berpori yang akan menjadi basis teori tekanan transien CARA-CARA PENGUJIAN DAN ANALISA
Pressure Buildup Testing (PBU)
Pressure Drawdown Testing (PDD) Type Curve Matching dan Pressure Derivative Multiple Rate Testing (two rate flow test, injection rate test) Multiple Well Testing ( Interference test, Pulse test) Drill Stem Test (DST) Well test pada reservoir gas
MATERI YANG AKAN DIBAHAS
Aliran Fluida Di Media Berpori
Korelasi Sifat Fisik Fluida dan Batuan Reservoir Pressure Build-up Testing Pressure Drawdown Testing Type Curve Matching dan Derivative Pressure Multiple Rate Testing Multiple Well Testing (Interference Test, Pulse test) Drill Stem Test (Uji Kandung Lapisan) Well testing pada Reservoir Gas
Pola Aliran Fluida Di Media Berpori
Konfigurasi lobang bor menembus formasi, geometri dan karakteristik reservoir menyebabkan pola aliran fluida yang terjadi berbeda beda, seperti Aliran Radial Aliran Hemispherical Aliran Linier Aliran Bilinier Aliran Semi-Linier Gradient Flow Model Pola aliran radial yang paling lazim/umum digunakan untuk menggambarkan aliran fluida di media berpori, maka pembahasan akan banyak ditekankan pada pola aliran radial dan penyelesaian persamaannya
Resume
Well Testing sangat berguna untuk menentukan
kemampuan suatu lapisan atau formasi untuk berproduksi dengan menentukan faktor-faktor: Permeabilitas efektif fluida Kerusakan atau perbaikan formasi disekeliling lubang bor yang diuji Tekanan reservoir Batas suatu reservoir Bentuk radius pengurasan Keheterogenan suatu lapisan Fluid gradient