Skenario 8
Pada pemeriksaan
fisik didapatkan , suhu 39C, napas
24x/menit,
denyut
nadi
100x/menit,
TD
90/60mmHg,
konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (+), limfadenopati pada
servikal, aksila, dan inguinal, hepatomegaly (+), hematoma (+)
pada kulit ekstremitas atas & bawah.
Rumusan Masalah
Laki-laki 5 tahun, pucat sejak 1 bulan yang lalu, demam hilang timbul
sejak 2 bulan yang lalu, pendarahan gusi, epiktasis(mimisan)
MIND MAPPING
Pemeriksaan
Diagnosis
Etiologi
Anamnesis
Prognosis
Epidemiologi
Patogenesis
pencegahan
Manifestasi klinis
Penatalaksanaan
Komplikasi
Anamnesis
Autoanamnesis
Alloanamnesis
Identitas Pasien:
Umur
: 5 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat (lengkap)
Nama
Pekerjaan
Anamnesis
Riwayat Sosial/Pribadi
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran pasien
Keadaan Umum
TTV
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Thorax
Pemeriksaan Fisik
Rongga mulut:
Perdarahan gusi,
Hasil Pemeriksaan
TD 90/60mmHg
Hepatomegali (+)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
a. Hitung darah lengkap (Complete Blood Count) dan Apus Darah Tepi
Jumlah leukosit dapat normal, meningkat, atau rendah pada saat diagnosis. Jumlah leukosit
biasanya berbanding langsung dengan jumlah blas. Jumlah leukosit neutrofil seringkali rendah
Hiperleukositosis (> 100.000/mm3) terjadi pada kira-kira 15% pasien dan dapat melebih
200.000/mm3.
Pemeriksaan Penunjang
Sitokimia
Sitogenetik
Biopsi Limpa
Working Diagnosis
Leukemia limfositik akut (ALL) adalah penyakit yang berkaitan dengan sel
jaringan tubuh yang tumbuhnya
normal serta bersifat ganas, yaitu sel-sel sangat muda yang serharusnya
membentuk limfosit berubah menjadi ganas.
LLA
Differential Diagnosis
Penyakit Von-Willebrand
DIAGNOSIS BANDING
Gejala
Klinis
Pemeriks
aan LAB
LLA
AML
Penyakit Von-Willebrand
Pucat,
demam,
mudah
menderita infeksi, mudah
mengalami
perdarahan,
infiltrasi
pada
organ,
hipertrofi gusi, infiltrasi
pada kulit
Mimisan
cukup
sering
dan
lama,
pendarahan pada gusi, menstruasi yang
berkepanjangan, Pendarahan berlebihan
saat terluka atau setelah melakukan
prosedur tertentu di dokter gigi, darah
pada urine.
- Anemia
- Trombositopenia
- Hitung Retikulosit menurun
- Hitung leukosit: meningkat/
menurun/normal
- Sel blas (dominasi 1 sel
- Anemia
- Trombositopenia
-Hitung leukosit:
meningkat/menurun/norma
l
- eritrosit normositik
normokrom, eritrosit
berinti
- sel blas bervariasi, +/ada Auer Rod
- Hiperseluler, sel blas >
Etiologi
Penyebab utama penyakit ini belum jelas. Diduga kemungkinan besar karena
virus (virus onkogenik).
Faktor lain :
faktor eksogen: seperti sinar x, sinar radio aktif, hormon, bahan kimia, infeksi
(virus dan bakteri).
Epidemiologi
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIS
Pucat,
Perdarahan,
Demam
Limfadenopati
Hepatomegali
Komplikasi
Infeksi
Pendarahan
Anemia
Gangguan pertumbuhan
Penatalaksanaan
Terapi untuk ALL dibagi menjadi 3 fase :
Penatalaksanaan
PROFILAKSI SSP
Didasarkan pada 2 peninjauan :
berdasarkan pada percobaan terhadap LLA bahwa 50-70% dari pasien LLA dan tanpa
keterlibatan SSP pada pengalaman diagnosa dengan kecepatan tinggi
Tujuan :
Penatalaksanaan
TERAPI KONSOLIDASI
Penatalaksanaan
Menyangkut long-term drug ;
Meningkatkan apoptosis
Tujuan terapi :
Penatalaksanaan
Terapi non farmakologi :
a. Autologous :
Ekstraksi HSC dari pasien dan penyimpanan sel ke dalam freezer kemoterapi dosis
tinggi dengan atau tanpa radioterapi
Memperbaiki jaringan yang rusak dan mengembalikan produksi sel darah menjadi
normal kembali.
Penatalaksanaan
b. Allogenic
Transplantasi stem cell dari pasien donor (sehat) ke pasien resipien (sakit).
Syarat pendonor adalah memiliki tipe jaringan (HLA) yang cocok dengan
resipien. Sumber stem cell dapat diambil dari umbilical cord blood.
Radioterapi
Prognosis
Dubia ad bonam
Kesimpulan
Leukemia adalah salah satu penyakit keganasan yang sangat ditakuti oleh
masyarakat dewasa ini. Meskipun telah dilakukan berbagai penelitian, etiologi dari
keganasan hemopoetik ini tidak diketahui secara keseluruhan.
Pada leukemia akut, sel darah sangat tidak normal, tidak dapat berfungsi seperti sel
normal, dan jumlahnya meningkat secara cepat. Kondisi pasien dengan leukemia
jenis ini memburuk dengan cepat.
Terima Kasih