Dengue 2009 2010
Dengue 2009 2010
Dengue
Dengue adalah infeksi virus yg ditularkan melalui
arthropod-borne yg paling utama & tersebar luas di
dunia.
Penyebab: flafivirus (4 serotype: 1, 2,3, dan 4),
masing2 dpt memproduksi berbagai gejala & tanda yg
khas, dari infeksi subklinis sampai penyakit yg berat
namun self-limited dng gejala-gejala dari influensa
sampai penyakit berat yg disebut demam berdarah
dengue (dengue haemorrhagic fever).
Tanpa penanganan di RS secara benar DHF dapat
terjadi syok & kematian dlm waktu kurang dari 24 jam.
2
Epidemiologi
Sekitar 2,5-3 milyar manusia hidup di area
dimana virus dengue bisa ditularkan
Sebuah pandemi pada tahun 1998, di mana
1,2 juta kasus DF & DHF dilaporkan 56
negara.
Penyebaran global
Demam dengue mulai tersebar ke daerah-daerah
tropis pada abad 18 dan 19 melalui pelayaran
(nyamuk dan virus terbawa pada bak-bak air)
Karena lambatnya sarana transportasi, epidemi
terjadi secara jarang (interval 10-40 tahun).
Namun ketika virus-virus tipe baru muncul epidemi
menjadi lebih sering terjadi di Negara-negara
tropis tersebut.
Epidemiologi (2)
Data awal tahun 2001 menunjukkan situasi
dengan besaran masalah yang cukup besar.
Namun, proporsi kasus yg dilaporkan ke
WHO kecil; diperkirakan tiap tahun 50 juta
infeksi terjadi, dengan 500 000 kasus DHF
dan setidaknya 12 000 kematian,
khususnya pada anak-anak, di mana
fatalitas bisa dua kali lebih besar.
9
Gambaran klinis
Demam mendadak berlangsung
selama 5 hari
Eksantema pada kulit
Lesu
Sakit kepala
Nyeri di daerah bola mata, punggung
dan sendi
11
3.
15
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan DHF tanpa Syok
1. Penderita perlu minum banyak 1-2 liter
dalam 24 jam. Gastroenteritis oral solution
(GOS) atau garam diare dapat diberikan.
2. Hiperpireksia (suhu 400C atau lebih) diatasi
dengan anti piretik dan surface cooling.
Antipiretik yang diberikan ialah golongan
asetaminofen, asetosal tidak boleh diberikan.
3. Kejang yg mungkin timbul diatasi dng anti
konvulsan.
16
Penatalaksanaan (2)
4.
5.
Pencegahan
Untuk mengontrol penyakit ini
diperlukan suatu program kesehatan
masyarakat yang baik.
Aedes bertelur di genangan air di
rumah-rumah. Tempat-tempat inilah
yang harus dihilangkan. Dapat pula
digunakan obat-obat yang mematikan
larva atau nyamuk dewasa.
18
Pencegahan (2)
Sekarang disetujui bahwa dengan
menekan indeks Aedes sampai
kurang 5% penyakit ini akan dikontrol.
Di samping itu perlu pendidikan
kesehatan masyarakat, sanitasi yang
baik dan sistem rujukan yang baik
pula.
19
Program PDB
ABJ (Angka Bebas Jentik): minimal 95%
Penyelidikan Epidemiologi (PE) bila ada
penderita
Abatisasi
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN): 3M
Fogging Fokus
Peran Serta Masyarakat (PSM)
20