Kinerja Berbasis

Akuntabilitas

1. Akuntabilitas di Pemerintahan
A.

Apa itu Akuntabilitas?

akuntabilitas merupakan perwujudan
kewajiban seseorang atau unit organisasi
untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan
dan pengendalian sumber daya dan
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan
kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan melalui media
pertanggungjawaban secara periodik. Sumber
daya ini merupakan masukan bagi individu
maupun unit organisasi yang seharusnya
dapat diukur dan diidentifikasikan secara jelas

B. Pentingnya Akuntabilitas untuk

Demokrasi
akuntabilitas publik merupakan salah satu hal
yang memiliki peranan yang cukup penting
dalam hal keberlangsungan hidup suatu
pemerintahan.Apabila pemerintahan
mengabaikan tanggung jawabnya, maka hal
tersebut dapat mengganggu konsentrasi
pemerintah yang berupa tuntutan dari
lingkungan internal dan eksternal pemerintahan
khususnya masyarakat ,oleh sebab itu untuk
mencegah terganggunya konsentrasi
pemerintahan perlu sikap yang tegas dan
komitmen yang tinggi dari pihak pemerintahan
untuk menjaga hubungan yang baik dan
berkesinambungan terhadap stakeholdernya.

C. Pentingnya Akuntabilitas untuk

Efektivitas dan Efisiensi
Akuntabilitas kinerja paling tidak memberi manfaat (pertama)
masyarakat ingin mengetahui seberapa besar efektivitas dan
efisiensi penyelenggaraan setiap kegiatan publik oleh
pemerintah, yang notabene dibiayai oleh uang rakyat. Sayangnya
konsep akuntabilitas publik masih dijalankan setengah hati untuk
menjadi budaya kerja di Indonesia. Banyak pihak mengartikan
akuntabilitas publik hanya terbatas pada pelaporan
pertanggungjawaban keuangan saja, hanya mencakup
pertanggungjawaban anggaran semata. Sesungguhnya
akuntabilitas publik harus diikuti oleh pengukuran secara
komprehensif terhadap keluaran, hasil, dan manfaat yang benarbenar dapat dirasakan dan dilihat masyarakat, serta pada
gilirannya dengan memperhitungkan dampak.

D.Pentingnya Akuntabilitas
yang dikemudikan masyarakat
Akuntabilitas adalah ciri utama dari
pemerintahan yang dikemudikan
masyarakat.Pemerintah perlu belajar
dari kegagalan dan keberhasilan
mereka.Akuntabilitas adalah pusat
proses mendeteksi dan mengoreksi
kesalahan.Akuntabilitas berfokus pada
peningkatan kinerja dari waktu ke
waktu.

2.Pergeseran Akuntabilitas
berbasis kinerja
A.Kelemahan Akuntabilitas konvensional
Bentuk konvensional akuntabilitas
memiliki kekurangan yang significant
yang dapat diperbaiki dengan sistem
akuntabilitas berbasis kinerja.Di dalam
akuntabilitas konvensional menjadi
fungsi dari keterlibatan politik daripada
analisis yang bersifat obyektif.

B.Logika Akuntanbilitas berbasis Kinerja

Meliputi 8 langkah:
1.Mendefinisikan hasil
2.Mendefinisikan output
3.Mengembangkan mekanisme pengukuran yang efektif
4.Menghubungkan progam untuk output dan outcome
5.Mendefinisikan standart yang memadai
6.Mendefinisikan perbaikan yang memadai
7.Mendefinisikan Tanggung jawab
8.Menghubungkan input ke output

3.Strategi Perubahan
langkah:-langkah:
1.Dimulai dengan dasar
2.Memilih satu atau beberapa progam pada
satu waktu
3.Memilih salah satu indikator pada satu waktu
4.Memilih progam
5.Langkah-langkah negosiasi
6.Pengaturan standart rendah
7.Membuat proses secara transparant
8.Memulai proses belajar

4. Hambatan Dan rintangan

Konsekuensi

Dalam

Banyak hambatan yang berdiri pada

pelaksanaan management kinerja.
Bahkan di negara dan organisasi yang
telah memiliki pengalaman yang luas.
Management kinerja ini bertentangan
dengan tradisi pemerintah.Secara
khusus pendekatan kinerja dipandang
terlalu teknokratis