153 Pembekalan
153 Pembekalan
REGULARIZATION
INSTITUTE FOR HOUSING AND URBAN DEVELOPMENT
STUDIES
MEKANISME
IMPLEMENTASI
PENATAAN RUANG
MELALUI PENATAAN
AGRARIA
OLEH:
Ir. DODDY IMRON
CHOLID, MS
DIREKTUR
JENDERAL
PENATAAN
AGRARIA
DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN AGRARIA
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BPN
2015
AGRARIA
Isu Pokok:
Upaya
Eksplorasi
Pemamanfaatan
Sumber
Daya
Agraria
Untuk
Kesejahteraan
rakyat
yang
berkeadilan.
TATA RUANG
Isu Pokok:
Desain Pengelolaan Lingkungan Untuk
Menciptakan Pembangunan yang
Keberkelanjutan.
PERTANAHAN
Isu Pokok:
Administrasi Pertanahan, Kepemilikan
bidang, Kawasan.
PERENCANAAN AGRARIA
Ruang
Laut
KKP UU 32/2014
pesisir
UU27/2007
ATR?
UUPA 5/1960
UUPR 26/2007
KAWASAN HUTAN
TRANSMIGRASI
UU 29/2009
APL
PERKEBUNAN
UU 39/2014
PERKEBUNAN
UU 4/2009
INDUSTRI
UU 3/2014
KKLH
UU41/99
UU19/04
Kampung
Ha
Sawah
Tegalan/Ladang
Ha
Kebun Campuran
=
=
=
186.658
701.905 Ha
4.361.269
6.916.208 Ha
---------------------------------------Jumlah
=
12.166.040
43.733
301.952
61.537
123.37
0
209.719
1.645.196
235.761
420.773
329.471
216.67
192.20
91 848.853
2
193.44
243.948
942.975
450.00
9
5 652.667
209.93
390.985
2
445.41
61.333
2
202.57
5
12.00 60.872
14.73
217.767
1
1
258.788
301.188
1.335.641
MASALAH PERTANAHAN
a. Ketimpangan Struktur Penguasaan Tana
. HGU 15.000.000 Ha
.HGB
.HTI 8.800.000 Ha
.HPH 17.380.000 Ha
.Jumlah Petani Gurem 13.700.000
.Jumlah penduduk miskin 28, 55 Juta
.Jumlah yang nganggur 14.8 Juta
TH.20
05
TH.20
24
TH.21
00
MASALAH PERTANAHAN
a. Kerusakan Lingkungan
b.
Sungai Ciliwung; Prov Jabar dan DKI dengan DAS seluas 97.151
ha.
Sungai Cisadane; Prov Jabar dan Banten dengan DAS seluas
151.283 ha
Sungai Citanduy; Prov Jabar dan Jateng dengan DAS seluas
69.554 ha
Sungai Bengawan Solo; Prov Jateng dan Jatim DAS seluas
1.779.070 ha.
Sungai Progo; Prov Jateng dan DIY dengan DAS seluas 18.097 ha
Sungai Kampar; Prov Sumbar dan Riau dengan DAS seluas
2.516.882 ha
Sungai Batanghari; Prov Sumbar dan Jambi
DAS seluas
Konflik
Pertanahan
4.426.004 ha
Sungai Musi; Prov Bengkulu dan Sumsel dengan DAS seluas
5.812.303 ha
Sungai Barito; Prov Kalteng dan Kalsel dengan DAS seluas
6.396.011 ha.
Sungai Mamasa (Saddang); Prov Sulbar dan Sulsel DAS seluas
846.898 ha.
c.
Tanah Terlantar
Pengeluaran
Dari Database
TUN
SK Penetapan
Usulan
Penetapa Tanah
Jumlah
Tahun
n Lokasi Terlant
ar
Jumla
Dikeluarka
h
n
HAT
Usulan
Digugat
Tidak Digugat
Luas
Terlantar
Jumlah
Luas
Terlantar
Jumlah
Luas
Terlantar
(Ha)
HAT
(Ha)
HAT
(Ha)
2010
76
41
2011
929
151
2012
296
174
24
22
41.078,7897
11
34.235,379
7
11
6.843,410
0
2013
93
56
63
29
74
27.874,4170
50
8.989,2590
24
2014
86
22
15
358,5266
15
TOTAL
1,394
422
173
51*
111
61
43,224.638
7
50
69.311,7333
18.885,15
80
358,5266
26.087,09
46
Rencana
Peruntukkan
Kawasan Industri
Arael Perdagangan
Ruang Terbuka
Hijau
Dan seterusnya
Dan seterusnya
Wujud
operasionalisasi
Tata Ruang
:
Mekanisme Koversi dari Penggunaan
Tanah
saat ini menjadi sesuai
Ada yang
Ada yang
Rencana
mudah ....
Sukar
Ada yang tidak bisa
direalisir
Rencana Peruntukkan
MASALAH
DALAM
PENGADAAN
TANAH
UNTUK
KEPENTINGAN PEMBANGUNAN DIKOTA BARU TAMJUNG
SELOR
Harga
Tanah
Impa
ctPembangunan
Rencana
Pelaksanaan Pembangunan
Terhambat
ESENSI PERTANAHAN
KONSOLIDASI TANAH
Prinsip :
TETAP Mengindahkan Hak Tanah
Yang Ada
TIDAK perlu terjadi PENGGUSURAN
Lingkungan menjadi TERTATA
Pengadaan TANAH relativ lebih
terkendali
Perencanaan berbasis komitmen
masyarakat
OUTPUT AKHIR mengakomodasi
kebutuhan Pemerintah dan
POLA PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR
A.
Rencana Jalan
B.
Zona Perkantoran
Zona Pendidikan
Zona Industri
Zona Perdagangan
Zona Perumahan Devloper
Zona Olahraga/Rekreasi
Delineasi Zona
Pengolahan Data
TERIMA
KASIH