B1.

UNCOMPLICATED
TB (4A)

PULMONARY

Definisi
Tuberkulosis adalah suatu infeksi
menular dan menahun dan bisa
berakibat fatal, yang disebabkan
oleh Micobacterium tuberculosis, M.
bovis, atau M. africanus.

KLASIFIKASI

1.Patologis
-. Primer
-. Post-primer
2. Aktivitas radiologis
-. TB Paru (Koch Pulmonum) aktif
-. Non-aktif
-. Quieesceet (bentuk aktif yang mulai menyembuh)
3. Secara radiologis (luas lesi)
-. TB Minimal
-. Moderately advance TB
-. Far advanced TB
4. Mikrobiologis
- TB paru
- Bekas TB
- TB paru tersangka: a. diobati, b. tidak diobati

Patofisiologi

Gambaran Radiologi
Pembagian kelainan pada foto rontgen:
Sarang-sarang berbentuk awan atau bercakbercak dengan densitas rendah atau sedang
dengan batas tidak jelas proses aktif
Lubang (kavitas) proses aktif kecuali bila
lubang sudah sangat kecil dinamakan lubang
sisa (residual cavity)
Sarang seperti garis-garis (fibrotik) atau
bintik-bintik kapur (kalsifikasi) proses telah
tenang

 Lokasi lesi umumnya berada di bagian apeks paru yakni

segmen apikal lobus atas atau segmen apikal lobus
bawah.
Dapat juga mengenai lobus bawah (inferior)atau daerah
hilus (tb endobronkial)
Pada awal penyakitgambaran radiologis berupa
bercak-bercak seperti awan dan dengan batas-batas
yang tidak tegas, bila lesi sudah diliputi jar.ikat, maka
bayangan terlihat berupa bulatan dengan batas yang
tegastuberkuloma
Pada kavitas, bayangan berupa cincin yang mula-mula
berdinding tipis lama-lama terlihat menebal, bila terjadi
fibrosis bayangan bergaris-bergaris
Pada kalsifikasi, tampak sebagai bercak-bercak padat
dengan densitas tinggi

 Lain: penebalan pleura, massa cairan

dibawah paru (efusi pleura/empiema),
bayangan hitam radiolusen dipinggir paru
atau pneumothorax
Pada 1 foto bisa bermacam2 bayangan
TB is the greatest imitator

Radiographic Patterns:
Pulmonary TB
Typical
TB Pattern (Post-Primary)

Atypical
(Primary)

Infiltrate

85% upper

Upper : Lower
60 : 40
Usually upper in
children

Cavitation

Common

Uncommon

Adenopathy

Uncommon

Children common
Adults ~30%
Unilateral >
bilateral

Effusion

May be present

May be present

TB milier
1 7% kasus
Penyebaran hematogen
Sering pada TB primer
Manifest setelah 6 bulan infeksi primer
Anak < 2 tahun, dewasa, immunocompromised
Karakteristik berupa fine nodular - diffuse
distribution dan dapat berlanjut menjadi
konsolidasi diffus - ARDS

Tampak bercak
halus difus di
kedua lapang
paru.
Kesan TB
Milier

TB post primer
Predileksi di lobus superior atau semen
apical lobus inferior, jarang ada
lymphadenopathy, cenderung
pembentukan cavitasi
Manifestasi radiologik :
Parenchymal disease dan cavitasi
Airway disease
Pleural disease
Komplikasi lainnya
12

 Bercak-bercak
seperti awan
dengan batas
yang tidak
tegas pada
apeks lobus
kanan paru.

 Infiltrat dan
kavitas
dengan air
fluid level
pada pas
pada lobus
kanan atas.

Tuberke
l

 Fibrosis lobus
atas bilateral
pada
tuberkulosis
post primer

 Massa kavitas 5 cm dengan dinding tebal, tidak

teratur (panah besar) dan dikelilingi oleh noduler
opak yang saling berdekatan pada lobus kiri
atas.
Nodul 5 mm dengan densitas (panah kecil)
terdapat pada kontralateral lobus kanan atas.

B2. TB WITH HIV

Gambaran Radiologi
Limfadenopati tanpa opasitas parenkim dapat
terjadi pada TB primer, hal ini terlihat paling
sering pada pasien dengan infeksi HIV
(adenopati).
Adenopati paling sering ditemukan pada
daerah hilar ipsilateral.

 Adenopati hilus dekstra dan infiltrat

lobus kanan tengah paru dengan air
bronchograms.
Perbatasan bawah infiltrat yang
berbentuk seperti bulan sabit runcing
menentukan fisura lobus kanan
tengah paru

 Unilateral Hilar
& Mediastinal
Adenopathy from
Primary TB

B2. TB
PNEUMOTHORAX
Definisi

WITH

 Gambaran Radiologi