Anda di halaman 1dari 10

MANUSIA DAN ALAM

SEMESTA
ANGGOTA :
Waslina Rangkuti 41.15.0027
Siska Sulistyaningrum
41.15.0022
Merdiana Indah Ulfani
41.15.0013

DEFINISI MANUSIA

Menurut etimologi, Manusia dalam bahasa


Inggris disebut man (asal kata dari bahasa AngloSaxon), mann). Arti dasar dari kata ini tidak jelas
tetapi pada dasarnya dapat dikaitkan dengan
mens (latin), yang berarti da yang berpikir.

Kata Insan berasal dari akar kata uns artinya


jinak, harmonis dan nampak. Insan yang yang
berasal dari kata nasiya, artinya lupa. Insan yang
berasal dari kata nasa artinya berguncang. Kata
insan digunakan untuk menunjuk manusia
dengan segala totalitasnya , fisik psikis, jasmani
dan rohani. Didalam diri manusia terdapat tiga

Menurut terminologi, Dalam Kamus Besar Bahasa


Indonesia manusia diartikan sebagai makhluk
yang berakal budi (mampu menguasai makhluk
yang lain). Sedangkan menurut Endang Saifuddin
Anshari yang dikutip oleh. mahmud dan Tedi
Priatna manusia adalah hewan yang berfikir.
Berfikir adalah bertanya. Bertanya adalah
mencari jawaban. Mencari jawaban adalah
mencari kebenaran. Mencari jawaban tentang
Tuhan, alam, manusia, artinya mencari kebenaran
tentang Tuhan, alam, dan manusia. Jadi, pada
akhirnya manusia adalah makhluk pencari
kebenaran.

HAKIKAT DAN MARTABAT MANUSIA DALAM


ISLAM
Hakikat adalah kebenaran atau sesungguh
sungguhnya atau kenyataan yang sebenar
benarnya. Kata ini berasal dari kata pokok
hak (al-haq) yang berarti milik ( kepunyaan)
atau benar (kebenaran). Hakikat manusia
dalam islam antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.

Makhluuq (yang diciptakan)


Mukarram (yang dimuliakan)
Mukallaf (yang mendapatkan beban)
Mukhayyar (yang bebas mamilih)
Majziy (yang mendapat balasan)

HAKIKAT ALAM SEMESTA


Istilah alam yang kita pakai adalah alam semesta, jagat
raya, universe (inggris), dalam bahasa arab disebut
alam. Istilah alam dalam al-quran datang dalam bentuk
jamak [ alamiina], disebut sebanyak 73 kali yang
termaktub dalam 30 surat. Pemahaman kata alamin,
bentuk jamak al-quran tersebut mengandung berbagai
interpretasi pemikiran bagi manusia.
Bagi kaum teolog, mendefenisikan alam sebagai segala
sesuatu selain Allah. Bagi filosof Islam, alam
didefenisikan sebagai kumpulan maddat (materi) dan
shurat (bentuk) yang ada di bumi dan di langit.
Sedangkan perspektif al-quran alam adalah kumpulan
yang sejenis dari makhluk Tuhan yang berakal atau
memiliki sifat-sifat yang mendekati makhluk berakal.

Tingkat martabat seseorang hamba di hadapan Allah Swt


mesti melalui beberapa proses sebagai berikut :
1.
2.

3.
4.

Taubat;
Memelihara diri dari perbuatan yang makruh, syubhat dan
apalagi yang haram;
Merasa miskin diri dari segalanya;
Meninggalkan akan kesenangan dunia yang dapat
merintangi hati terhadap tuhan yang maha esa;

5.

Meningkatkan kesabaran terhadap takdirNya;

6.

Meningkatkan ketaqwaan dan tawakkal kepadaNya;

7.

Melazimkan muraqabah (mengawasi atau instropeksi diri);

8.

Melazimkan renungan terhadap kebesaran Allah Swt;

9.

10.

Meningkatkan hampir atau kedekatan diri terhadapNya


dengan cara menetapkan ingatan kepadaNya;
Mempunyai rasa takut, dan rasa takut ini hanya kepada
Allah Swt saja.

TUGAS POKOK MANUSIA DALAM ISLAM


Tugas pokok yang hendaknya dilakukan
seorang khalifah sebagaimana yang telah
ditetapkan Allah, diantaranya adalah :

Belajar (surat An naml : 15-16 dan Al Mukmin :54) ;


Belajar yang dinyatakan pada ayat pertama surat
al Alaq adalah mempelajari ilmu Allah yaitu Al
Quran.
Mengajarkan ilmu (al Baqoroh : 31-39)
Membudayakan ilmu (al Mukmin : 35 ) ; Ilmu yang
telah diketahui bukan hanya untuk disampaikan
kepada orang lain melainkan dipergunakan untuk
dirinya sendiri dahulu agar membudaya. Seperti
apa yang telah dicontohkan oleh Nabi SAW.

Tanggung jawab Manusia Sebagai


Hamba
Sebagai hamba Allah tanggung jawab manusia
amat luas yaitu manusia mengabdi untuk Allah,
bukan karena mengharapkan yang lain. Bentuk
pengabdiannya tersebut berupa pengakuan
atas keberadaan Allah SWT, melaksanakan
perintahNya serta menjauhi laranganNya.
Sebagai bentuk mengakui keberadaan Allah
adalah dengan mengikuti Rukun Iman dan
Rukun
Islam.
Manusia
diciptakan
untuk
dikembalikan semula kepada Allah dan setiap
manusia akan ditanya atas setiap usaha dan
amaI yang dilakukan selama ia hidup didunia.

KEBUTUHAN MANUSIA KEPADA AGAMA

1.

2.

Agama memberikan jawaban pasti


terhadap kebutuhan yang dihajatkan
manusia, baik kebutuhan ruhani maupun
kebutuhan jasmani.
Dari sisi ruhani agama mengenalkan
kepada manusia tentang tuhan yang
sebenranya, yaitu Allah Swt
Dari sisi jasmani, agama mengenalkan
konsep hidup yang benar, baik dalam
hidup beragama, bernasyarakat dan
bernegara.

KESIMPULAN
Kesimpulan mengenai manusia dan alam semesta
itu adalah bahwa manusia lebih baik dibandingkan
makhluk lain. Karena manusia bisa melakukan apa
saja dibandingkan makhluk lain. Manusia diberikan
kelebihan yang begitu banyak ketimbang makhluk
lain. Salah satu kelebihannya, manusia selalu
menyambung silaturahmi terhadap sesama
manusia, saling memaafkan, saling menghargai
sesama. Tetapi banyak juga yang
menyombongkan diri karna kelebihannya tersebut,
meremehkan sesama. Padahal dimata Tuhan,
derajat kita sama.

Anda mungkin juga menyukai