Luka Bakar Teori
Luka Bakar Teori
Tinjauan Pustaka
Definisi
Luka bakar adalah rusak atau hilangnya
jaringan yang disebabkan kontak dengan
sumber panas seperti kobaran api di tubuh
(flame), jilatan api ke tubuh (flash), terkena
air panas (scald), tersentuh benda panas
(kontak panas), akibat sengatan listrik,
akibat bahan-bahan kimia, serta sengatan
matahari (sunburn).
Etiologi
Luka
Luka
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
1. Kehilangan sejumlah besar cairan dan garam
(elektrolit) akan hilang dan kadang menyebabkan
tekanan darah yang sangat rendah.
2. Serat-serat otot yang rusak akan melepaskan
mioglobin, yang bisa menyebabkan terjadinya gagal
ginjal.
3. Tingkat kerusakan luka akibat trauma listrik
biasanya diassosiasikan dengan voltase, jenis arus,
resistensi jaringan tertinggi, terendah pada saraf dan
pembuluh darah sehingga mudah terjadi kerusakan .
Respon
Zona
Respon
Perubahan
Klasifikasi
Luka Bakar Derajat I
Kerusakan terbatas pada lapisan epidermis superfisial
Kulit kering hiperemik, berupa eritema, tidak dijumpai pula
nyeri
Penyembuhannya terjadi secara spontan dalam waktu 5 -10
hari
Luas Luka
Perhitungan
berdasarkan Rule of
Nine :
Kepala, leher : 9%
Lengan, tangan : 2
x 9%
Paha, betis, kaki : 4
x 9%
Dada, perut,
punggung, bokong :
4 x 9%
Genitalia : 1%
Pertolongan Pertama
Segera hindari sumber api dan mematikan api pada tubuh
Meminta bantuan medis
Jika tidak dapat dipadamkan, segera gunakan obyek yang
tidak menghantar listrik seperti sapu, kursi, atau karet
untuk mendorong korban menjauhi sumber listrik. Jangan
menggunakan objek dari metal atau objek yang basah.
Setelah korban terlepas dari sumber arus listrik, segera
periksa airway, breathing, dan sirkulasi.
Jika terdapat luka bakar, segera lepaskan pakaian yang
dapat dilepas dari permukaan luar dan dinginkan pada air
yang mengalir sehingga nyeri berkurang, kemudian lakukan
pertolongan pertama pada luka bakar.
Pernafasan
Penilaian terhadap ventilasi dan oksigenasi perlu
dilakukan dengan melihat usaha napas, ekspansi
dada, suara napas dan adanya sianosis.
Hipoksia biasanya berhubungan erat dengan
trauma inhalasi.
Pemberian oksigen dengan atau tanpa intubasi
harus segera diberikan
Harus selalu mencurigai paparan terhadap CO
pada pasien yang terkena luka bakar pada area
yang tertutup
Sirkulasi
Kebutuhan cairan :
Rumus Baxter :
Luas luka bakar (%) x berat badan (kg) x 4 mL
C. Nutrisi
Nutrisi harus diberikan cukup untuk menutup
kebutuhan kalori dan keseimbangan nitrogen
yang negatif pada fase katabolisme, yaitu
sebanyak 2500-3000 kalori sehari dengan kadar
protein tinggi.
E. Tindakan Bedah
Debridemen diusahakan sedini mungkin untuk
membuang jaringan mati.
Tindakan ini dilakukan sesegera mungkin
setelah keadaan penderita menjadi stabil.
Komplikasi
Untuk luka bakar akibat listrik dapat
menyebabkan berbagai komplikasi. yaitu
berupa sindrom
kompartemen, aritmia,
kehilangan
kesadaran,
sepsis
dan
mioglobinuria.
Efek pada jantung akibat sengatan listrik :
1. Aritmia
2. Konduksi Abnormal
3. Kerusakan Miokardium