Anda di halaman 1dari 9

Barilla SpA

By Trio Lestari
Cut Rifafitri Hanifah
Dian Wulandari
Rizky Aditya

Identifikasi Kasus

Didirikan pada tahun 1875


Integrasi vertikal dengan pabrik tepung, pabrik pasta, pabrik produk bakery.
Produk differensiasi :
Produk berkualitas tinggi yang didukung oleh program pemasaran yang inovatif.
Membuat nama brand dan brand image yang kuat.
Menjual pasta pada kotak kardus yang disegel.

Perubahan trend yang terbatas pada permintaan pasta.


Pasar pasta di Italia menunjukkan flat trends, hanya tumbuh kurang dari 1 persen per tahun.
Hanya segmen semolina pasta dan fresh pasta yang menunjukkan pertumbuhan.
Adanya pertumbuhan pasar ekspor menjadikan peluang yang bagus untuk industri pasta.
Dukungan teknologi :
1. Pabrik tepung yang besar, pabrik pasta, pabrik roti segar.
2. Memiliki fasilitas R&D yang berteknologi tinggi.
3. Pilot production plant yang berguna untuk melakukan pengembangan, percobaan produk baru,
dan proses produksi.

Supply Chain Barilla

Distribusi Barilla
Faktor masalah dlm aspek
Informasi dan kinerja rantai
pasok
>800 tipe
produk
Tech peramalan
distributor kurang
cangih
Terlalu
banyak tipe
produk

Analisis Kasus
Untuk mengoptimalkan sistem supply chain yang terintegrasi Barilla
perlu memastikan informasi di setiap entitas supply chain.
Barilla sering mengalami stock out yang opportunity loss karena tidak
adanya sharing informasi
Ketidakmampuan distributor untuk melakukan forecast Barilla
mengalami opportunity loss. (Diatasi dengan sharing information yang
lebih jelas antar entitas)
Barilla bisa saja melakukan forecast terhadap setiap permintaan yang
ada di pasar, namun akan lebih efektif bila yang melakukan forecast
terhadap permintaan pasar adalah entitas terdekat dari costumer, yaitu
distributor ataupun retailer.

Barilla harus memiliki sistem


informasi yang terintergrasi
dengan para distributor agar
bagian factory Barilla mampu
menentukan berapa produk
yang harus dikirim ke
distributor bila distributor
masih belum mampu
melakukan forecast terhadap
permintaan di pasar.

Kesimpulan
Tidak adanya sharing information antara masing-masing entitas
sehingga mengakibatkan kerugian.

Adanya ketidakmampuan teknologi pada hilir supply chain dalam


mem-forcast demand

Saran

Anda mungkin juga menyukai