Anda di halaman 1dari 23

PENGADILAN NIAGA

Hening Hapsari & Disriani


Latifah

Definisi Umum
Kepailitan adalah bagian dari hukum
perdata yang menerapkan 2 asas pokok
sebagaimana tertera di dalam Pasal
1131 dan 1132 KuhPer (BW)

Hening Hapsari & Disriani


Latifah

Definisi Khusus
Pasal 1 ayat (1) UUKPKPU

Sita umum atas


semua kekayaan Debitor
Pailit yang pengurusan dan
pemberesannya dilakukan oleh
Kurator dan dibawah
pengawasan Hakim Pengawas

Kepailitan adalah

Hening Hapsari & Disriani


Latifah

Syarat Pailit
Pasal 2 ayat (1) UUKPKPU
Debitor yang mempunyai dua atau lebih
kreditor dan tidak membayar lunas sedikitnya
satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat
ditagih, dinyatakan pailit dengan putusan
pengadilan atau lebih dikenal sebagai
concurcus creditorium.

Hening Hapsari & Disriani


Latifah

Pihak yang dapat mengajukan


permohonan pailit

Debitor
Dua atau lebih Kreditor
Kejaksaan untuk kepentingan umum
BI dalam hal Debitor adalah Bank
Ketua Bapepam dalam hal Debitor adalah
perusahaan efek, bursa efek, lembaga kliring dan
penjamin, lembaga penyimpanan dan penyelesaian
Menteri Keuangan (sekarang OJK) dalam hal Debitur
adalah perusahaan asuransi, reasuransi, dana
pensiun atau BUMN yang bergerak di bidang
kepentingan umum.
Pasal 2 ayat (1)-(5) UUKPKPU
Hening Hapsari & Disriani
Latifah

Pihak yang Mengajukan

Permohonan pernyataan pailit


harus diajukan oleh seorang
advokat, kecuali dalam hal
permohonan diajukan oleh
Kejaksaan, BI, Bapepam dan
Menteri Keuangan (Pasal 7 ayat
(2) UUKPKPU)
Hening Hapsari & Disriani
Latifah

Kompetensi Absolut
Bagaimana kedudukan Pengadilan
Niaga?
-Peradilan Umum
-Peradilan Militer
-Peradilan Tata Usaha Negara
-Peradilan Agama
Di lingkungan Peradilan Umum dapat diadakan pengkhususan
yang diatur dengan undang-undang (Pasal 8 UU 49 / 2009)
Pengadilan khusus hanya dapat dibentuk dalam salah satu
lingkungan peradilan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25
yang diatur dengan undang-undang (Pasal 27 ayat (1) UU 48 /
2009)
Hening Hapsari & Disriani
Latifah

Pengajuan Pailit
Permohonan Kepailitan harus diajukan
kepada Pengadilan Niaga melalui
kepaniteraan Pengadilan Niaga yang daerah
hukumnya meliputi tempat kediaman Debitor
(Pasal 3 ayat (1) UUKPKPU)
Pengecualian: Pasal 3 ayat (2), (3), (4) dan (5)
UUKPKPU.
Masalah Kompetensi Pengadilan Niaga ini
tidak banyak berbeda dengan yang diatur
dalam Pasal 118 HIR

Hening Hapsari & Disriani


Latifah

Kompetensi Relatif
Keppres No. 97 Tahun 1999
Pengadilan Niaga pada PN Jakarta Pusat
Pengadilan Niaga pada PN Makassar
Pengadilan Niaga pada PN Medan
Pengadilan Niaga pada PN Surabaya
Pengadilan Niaga pada PN Semarang

Hening Hapsari & Disriani


Latifah

SKEMA PENGAJUAN SIDANG


Permohonan
Pailit, diajukan
kepada KPN
melalui panitera
Dgn alasan yg cukup
Sidang dapat ditunda
(maks. 25 hari)

Putusan
(maks. 60 hari)

Panitera menyampaikan
Kepada KPN
(maks. 2 hari)

Sidang
dilaksanakan
(maks. 20)
Salinan putusan
disampaikan kpd
yg berkepentingan
(maks. 3 hari
setelah putusan)
Hening Hapsari & Disriani
Latifah

KPN mempelajari,
Menetapkan majelis
hakim, hari
sidang pertama
(maks. 3 hari)

Panggilan sidang
(maks. 7 hari
Sebelum sidang 1)

Proses Persidangan
Proses persidangan perkara perdata niaga tidak
jauh berbeda dengan perkara perdata umum,
hanya saja dalam sidang permohonan pailit tidak
ada tahap replik dan duplik.
1. Sidang I, Pemohon Pailit membacakan
permohonannya.
2. Sidang selanjutnya, Termohon Pailit dapat
mengajukan jawaban (tanggapan) atau
mengajukan permohonan PKPU
3. Sidang selanjutnya, proses pembuktian
pembuktian ini dilakukan secara sederhana
4. Sidang selanjutnya, kesimpulan dari para pihak
5. Sidang terakhir,Hening
pembacaan
putusan.
Hapsari & Disriani
Latifah

Alat Bukti(Pasal 164 HIR)


(1) surat,
(2) saksi,
(3) persangkaan,
(4) pengakuan dan
(5) sumpah

Hening Hapsari & Disriani


Latifah

Putusan
Dalam putusan, harus diangkat Kurator
dan seorang Hakim Pengawas
(Pasal 15 ayat (1) UUKPKPU)
Salinan putusan wajib disampaikan oleh
juru sita dengan surat kilat tercatat
kepada Debitor, pihak yang mengajukan
permohonan pailit, Kurator, dan Hakim
Pengawas paling lambat 3 (tiga) hari
setelah tanggal putusan atas
permohonan pernyataan pailit diucapkan
(Pasal 9 UUKPKPU)
Hening Hapsari & Disriani
Latifah

Putusan Serta Merta


Uit voerbaar bij voorad
berarti sebelum terdapat putusan akhir putusan sudah
dapat dilaksanakan terlebih dahulu
Maka
Kurator berwenang melaksanakan tugas pengurusan
dan/atau pemberesan atas harta pailit sejak tanggal
putusan pailit diucapkan meskipun terhadap putusan
tersebut diajukan kasasi atau peninjauan kembali
(Pasal 16 dan Pasal 69 UUKPKPU)

Hening Hapsari & Disriani


Latifah

Akibat Kepailitan

Sejak tanggal putusan


pernyataan pailit diucapkan maka
Debitor demi hukum kehilangan
haknya untuk menguasai dan
mengurus kekayaannya yang
termasuk dalam harta pailit.
(Pasal 24 ayat (1) UUKPKPU)

*pengecualian: Pasal 22 UUKPKPU


Hening Hapsari & Disriani
Latifah

Perdamaian
(pasal 144-177 UUKPKPU)

Debitor pailit berhak menawarkan


perdamaian kepada semua kreditor

Diterima
Ditolak
Apabila ditolak,
perdamaian tidak dapat
diajukan
lagi
Hening Hapsari
& Disriani
Latifah

Pelaksanaan Eksekusi
Wewenang Melaksanakan Pengurusan Harta
Pailit
Tugas Kurator adalah melakukan pengurusan
dan/atau pemberesan harta pailit (Pasal 69
UUKPKPU)
dan
Tugas Hakim Pengawas mengawasi
pengurusan dan pemberesan harta pailit
(Pasal 65 UUKPKPU)

Hening Hapsari & Disriani


Latifah

Pelaksanaan Eksekusi
Dalam perkara perdata umum, eksekusi dilakukan
atas perintah dan dibawah pimpinan KPN yang dulu
memeriksa dan memutus perkara tersebut dalam
tingkat pertama
Sedangkan dalam perkara perdata niaga, yang
melaksanakan putusan pailit adalah Kurator bukan
KPN dan dalam perkara kepailitan tidak ada yang
memimpin eksekusi, sebab UU hanya menyatakan
bahwa dalam melakukan pemberesan dan
pengurusan harta pailit, Kurator diawasi (69 UU
KPKPU) oleh Hakim Pengawas (65 UUKPKPU).

Hening Hapsari & Disriani


Latifah

Tata Cara Eksekusi

1. Panitia Kreditor (Pasal 79 s.d


112 UUKPKPU)
2. Pencocokan Utang / Verifikasi
Pasal 113 s.d 143 UUKPKPU
3. Pemberesan Harta Pailit
Pasal 178 s.d 203 UUKPKPU
Hening Hapsari & Disriani
Latifah

Tata Cara Eksekusi


Penjualan di muka umum harta pailit (Lelang)
Dilakukan oleh Kurator/Balai Harta Peninggalan
(BHP) dengan perantaraan Kantor Lelang Negara
(juru lelang) dengan seizin Hakim Pengawas
(penjualan di bawah tangan dapat dilakukan hanya
dengan izin Hakim Pengawas)
Pengajuan permohonan lelang ke Kantor Lelang
Negara oleh Kurator/BHP harus dilampirkan
salinan putusan pailit dan bukti-bukti kepemilikan
atas harta pailit yang akan dilelang tersebut dan
apabila harta pailit tersebut berupa tanah juga
dilengkapi dengan Surat Keterangan Tanah (SKT)
dari Kantor Pertanahan setempat
Pasal 185 UUKPKPU
Hening Hapsari & Disriani
Latifah

Rehabilitasi (Pasal 215221UUKPKPU)


Setelah kepailitan berakhir, Debitor
Pailit/ ahli warisnya berhak mengajukan
rehabilitasi ke PNiaga yg memutus.
Rehabilitasi : pemulihan nama baik
Debitor Pailit, melalui putusan
pengadilan yg berisi keterangan bahwa
Debitor telah memenuhi kewajibannya.
Tidak ada upaya hukum terhadap
putusan rehabilitasi
Hening Hapsari & Disriani
Latifah

Upaya Hukum terhadap Putusan


Pailit
Tidak ada Upaya Hukum Banding
Kasasi (Pasal 11, 12, dan 13 UUKPKPU)
Peninjauan Kembali (Pasal 295, 296,
297, dan 298 UUKPKPU)

Hening Hapsari & Disriani


Latifah

Sekian

Terima Kasih
Hening Hapsari & Disriani
Latifah

Anda mungkin juga menyukai