Sejarah
Dikenal sejak zaman Hipocrates
Abad II, Areanusthe Cappadocian
Epidem iologi
Di negara maju spt AS kejadian
Patomekanism
e
axon
Terminal motor neuron perifer/
medula spinalis/ batang otak
Memblokade pelepasan inhibitory
neurotransmitter glycine and GABA
di terminal presinaptik
Akibatnya eksitasi firing rate motor
neuron meningkat tanpa ada inhibisi
sehingga otot lebih meningkat tonus
dan spasmenya
M anifestasiklinis
Masa inkubasi 3-12 hari, tetapi bisa
Kom plikasi
spasme otot-otot pernapasan dan spasme otot
laring
pneumonia aspirasi,
Komplikasi berupa aktivitas simpatis meningkat
perdarahan dalam otot.
Komplikasi yang lain :
Laserasi lidah akibat kejang
Dekubitus karena penderita berbaring satu posisi
saja
Panas yang tinggi karena infeksi sekunder atau
toksin yang menyebar luas dan mengganggu pusat
oengatur suhu.
Klasifi
kasi tetanus m enurut Cole dan
Youngm an
Grade I: ringan
Lokalisasi kekakuan dekat dengan luka berupa spasme disekitar luka dan kekakuan
umum terjadi beberapa jam atau hari.
Grade II: sedang
Kekakuan umum terjadi dalam beberapa hari tetapi dispnoe dan sianosis tidak ada
M odifi
kasiAbletts :
I trismus ringan dan sedang dengan kekakuan umum. Tidak
Kriteria PatelJoag
Kriteria 1:
G rading
Grade 1: Kasus Ringan, bila terdapat satu kriteria,
Penatalaksanaan
Umum
Bersihkan luka
Diet
Isolasi
Oksigen/bebaskan
jalan napas
Iv line
Khusus
Antibiotik
Antitoksin tetanus
Antikonvulsan
Benzodiazepine :
agonis GABA,
misalnya Diazepam
0,1 mg/kg IV/ 4 jam
Mengurangi bentuk
vegetatif
Antibiotik
Sensitif
Metronidazole, PNC,
Sefalosporin, Imipenem
makrolid tetrasiklin
Imipenem, makrolid,
PNC central GABA
Antitoksin
Human Tetanus
tetanus
Immunoglobulin (HTIG)
3.000 5.000 IU/ i.m.
Equine Antitetanus
serum (ATS)
uji hipersensitifitas
harga lebih murah
Sebaiknya 20.000 U
diberikan IM sedgkan
10.000 U diberikan IV
sesudah 48 jam
pemberian pertama
Intravenous Immune
globulin (IVIG),
pemberian antitoksin
sebelum debridement
Prognosa
Tergantung :
1. Masa inkubasi
2. Period of onset
3. Pengobatan yang terlambat
4. Ada tidaknya komplikasi
5. Lesi di kepala atau wajah
Pencegahan
Mencegah tetanus melalui vaksinasi
TERIM A KASIH