Anda di halaman 1dari 14

Sistem Komunikasi Multihop SEP dengan Dynamic

Cluster Head
pada Jaringan Sensor Nirkabel
Nuansa Dipa Bismoko, Wahyu Waskito, Nancy Ardelina
Teknik Elektro ITS - 2015
18 September 2015

8/25/16

Outline
Latar Belakang
Komsumsi Energi pada JSN
Stable Election Protocol (SEP)
Power Amplifier dan Envelope Detector
Perancangan Sistem dan Implementasi
Parameter Offline
Hasil Simulasi Energi
Kesimpulan
2

8/25/16

Latar Belakang
Sistem berbasis JSN umumnya dirancang untuk
beroperasi tanpa kehadiran manusia
Diperlukan efisiensi energi karena keterbatasan
sumber energi pada baterai yang bekerja pada
sensor node
CH berfungsi sebagai control local dari jaringan
sehingga JSN mudah diatur secara struktur
Diperlukan solusi untuk memodifikasi konsumsi
daya amplifier pada algoritma cluster SEP dengan
pengklusteran multi-hop berdasar routing protocol
SEP.
3

8/25/16

Konsumsi Energi pada JSN


JSN digunakan dalam berbagai macam aplikasi
salah satunya adalah pemantauan daerah yang
sulit dijangkau manusia sehingga salah satu
parameter
utamanya
adalah
energi
yang
digunakan sebagai pencatu daya.
Berdaasarkan pemakaian energy, lifetime node
dapat ditingkatkan dengan dua cara yakni
menambah suplai energy dan melakukan efisiensi
energi.

8/25/16

Konsumsi Energi pada JSN


Menambah supply energi
Dengan menambah kapasitas baterai node
sensor

Efisiensi konsumsi energi


Memodifikasi rangkaian sensor
menggunakan OS yang sederhana serta
mendesain protokol dan algoritma jaringan
yang menggunakan energi lebih sedikit,
Modifikasi Amplifier

8/25/16

Stable Election Protocol (SEP)


Protokol SEP digunakan untuk mendapatkan
kestabilan jaringan yang heterogen.
Perubahan kestabilan dipengaruhi oleh variabel
probalitas
node(m)
yang
heterogen
dan
penambahan faktor daya().
SEP
merupakan
suatu
protokol
untuk
memperpanjang interval waktu sebelum node
pertama mati yang digunakan dalam berbagai
macam aplikasi yang membutuhkan feedback dari
jaringan.
6

8/25/16

Power Amplifier dan Envelope


Detector
DRAIN BIAS
VOLTAGE

ID(t)
C

R-F
input

DIRECTION
AL
COUPLER

ENVELOPE
DETECTOR

8/25/16

FE
T
GATE BIAS
CONTROL

R-F
output

Perancangan Sistem dan


Implementasi

Parameter Offline
Perancangan
Sistem dan
Implementasi
Parameter Online

8/25/16

Parameter Offline
Sistem JSN yang dirancang memiliki asumsi dari
energi minimum awal pemancar dan penerima,
dan diasumsikan sistem memiliki pengetahuan
tentang rentang jarak Vs Energi amplifier.

8/25/16

Parameter Online
Tahapan ini secara garis besar terdiri dua tahapan,
yaitu: tahapan pengklusteran dan routing.
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

10

8/25/16

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Hasil Simulasi Energi Dibandingkan


dengan Jumlah Round (SEPmodifikasi)
Dari Gambar dapat
diketahui bahwa sama
seperti hasil simulasi
sebelumnya, yaitu
besarnya energi akan
berbanding terbalik
terhadap jumlah
round. Sehingga pada
round 0 nilai energi
adalah 1. Sedangkan
besarnya energi akan
bernilai 0 pada round
ke 737.
11

8/25/16

Hasil Simulasi Energi Dibandingkan


dengan Jumlah Round (SEP)
Dari Gambar dapat
diketahui bahwa pada
round 0 nilai energi
sebesar 1 dan terus
menurun, berbanding
terbalik dengan jumlah
round. Sehingga
semakin besar nilai
round, maka nilai
energi akan semakin
kecil. Saat round ke
492, nilai energinya
adalah 0.
12

8/25/16

Kesimpulan
Dari kedua simulasi yang telah dilakukan dapat
disimpulkan
bahwa
besarnya
energi
akan
berbanding terbalik terhadap jumlah round. Nilai
energi adalah 0 pada saat round ke 1 dan bernilai
1 pada round ke 492 pada simulasi pertama dan
737 pada simulasi kedua.

13

8/25/16

14

8/25/16

Anda mungkin juga menyukai