Anda di halaman 1dari 8

AIR TANAH

Pengertian Air Tanah


Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan
di bawah permukaan tanah.
Air tanah merupakan salah satu sumberdaya air yang keberadaannya
terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta
pemulihannya sulit dilakukan.
Lapisan yang mudah dilalui oleh air tanah disebut lapisan permeable,
seperti lapisan yang terdapat pada pasir atau kerikil, sedangkan lapisan
yang sulit dilalui air tanah disebut lapisan impermeable, seperti lapisan
lempung atau geluh. Lapisan yang dapat menangkap dan meloloskan air
disebut akuifer

AIR tanah berada di dalam ruangan PORI (diantara


MATRIKS tanah)

Partikel Tanah

Ruangan Pori

Air Tanah

Asal Air Tanah


Air tanah berasal dari permukaan tanah, misalkan hujan, sungai, danau.
Dan dari dalam bumi sendiri diamana air tersebut terjadi bersama-sama
dengan batuannya, misalkan pada waktu terjadinya batuan endapan
terdapat air yang terjebak oleh batuan endapan tersebut.
Contohnya: air fosil yang biasanya asin air volkanik panas dan
mengandung sulfur
Wadah Air Tanah
Suatu formasi geologi yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan
dan melalukan air tanah dalam jumlah berarti ke sumur-sumur atau mata
air mata air disebut akuifer, contoh : lapisan pasir atau kerikil.
Wadah air tanah yang disebut akuifer tersebut dialasi oleh lapisan lapisan
batuan dengan daya meluluskan air yang rendah disebut akuitard,
misalnya lempung,
Lapisan yang sama dapat juga menutupi akuifer, yang menjadikan
air tanah dalam akuifer tersebut di bawah tekanan (confined aquifer).
Sementara akuifer tanpa lapisan penutup di atasnya, air tanah di dalamnya
tanpa tekanan (unconfined aquifer), sama dengan tekanan udara luar.

1. Airtanah bebas (water table) : memiliki karakter berfluktuasi terhadap


iklim sekitar, mudah tercemar dan cenderung memiliki kesamaan
karakter kimia dengan air hujan. Kemudahannya untuk didapatkan
membuat kecenderungan disebut sebagai airtanah dangkal.
2. Airtanah tertekan/ airtanah terhalang : seringkali disebut sebagai air
sumur artesis (artesian well). Pola pergerakannya yang menghasilkan
gradient potensial, mengakibatkan adanya istilah artesis positif ;
kejadian dimana potensial airtanah ini berada diatas permukaan tanah
sehingga airtanah akan mengalir vertikal secara alami menuju
kestimbangan garis potensial khayal ini.

Akuifer mempunyai dua sifat yang mendasar:


- Kapasitas menyimpan air tanah dan
- Kapasitas mengalirkan air tanah.
Akuifer sangat beragam dalam sifat-sifat hidroliknya (kelulusan dan simpanan)
dan volume tandoannya (ketebalan dan sebaran geografinya). Berdasarkan
sifat-sifat tersebut akuifer dapat mengandung air tanah dalam jumlah yang
sangat besar dengan sebaran yang luas hingga ribuan km 2 atau sebaliknya.

Metode Pencarian Air Tanah


1. Metode berdasarkan aspek fisika (Hidrogeofisika)
Penekanannya pada aspek fisik yaitu merekonstruksi pola sebaran
lapisan akuifer. Beberapa metode yang sudah umum kita dengar dalam
metode ini adalah pengukuran geolistrik yang meliputi pengukuran
tahanan jenis,
2. Metode berdasarkan aspek kimia (Hidrogeokimia)
Penekanannya pada aspek kimia yaitu mencoba merunut pola pergerakan
airtanah. Secara teori ketika air melewati suatu media, maka air ini akan
melarutkan komponen yang dilewatinya. Sebagai contoh air yang telah
lama mengalir di bawah permukaan tanah akan memiliki kandungan
mineral yang berasal dari batuan yang dilewatinya secara melimpah.

Dampak Pemanfaatan Airtanah


- Penurunan Muka Airtanah
- Intrusi air laut
- Amblesan tanah

Penurunan muka air tanah dapat diprediksi dgn persamaan

dH
q K
dl
q = debit air
K = Konduktivitas hodrolik
H = tinggi muka air tanah
l = jarak

Anda mungkin juga menyukai