Anda di halaman 1dari 21

Case Based Discussion

Advisor:
dr. Khozin Sp.OT

Elfin Naimathul
Hafidhah

CONGENITAL TALIPES EQUINO


VARUS

(CTEV)
8/26/16

copyright www.brainybetty.com
2006 All Rights Reserved

Tinjauan Pustaka
BAB II
Congenital

Talipes Equino Varus


(CTEV) atau sering disebut Clubfoot
adalah fiksasi dari kaki pada posisi
talus menunjuk ke arah bawah
(equinus), bagian leher berdeviasi
kearah tengah dan bagian tubuh
berotasi sedikit ke luar dalam
hubungannya dengan kalkaneus;
navuculare dan seluruh kaki depan
bergeser ke tengah dan supinasi.
8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

Anatomi

8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

ETIOLOGI
Etiologi

yang sebenarnya dari


CTEV tidak diketahui dengan
pasti.
Akan tetapi banyak teori
mengenai etiologi CTEV, antara
lain :

8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

1.

Faktor Mekanik Intra Uteri


Dikatakan bahwa kaki bayi ditahan pada posisi
equinovarus karena kompresi eksterna uterus.
Adanya oligohidramnion mempermudah
terjadinya penekanan dari luar karena
keterbatasan gerak fetus.

Herediter
3. Enterovirus (infeksi TORCH)
4. Gangguan Perkembangan Fetus
2.

Pada bayi dengan CTEV didapatkan adanya


muskulus yang tidak berfungsi (muscle wasting)
pada
bagian
ipsilateral,
dimana
hal
ini
kemungkinan dikarenakan berkurangnya perfusi
arteri tibialis anterior selama masa perkembangan
5.

Defek Plasma Sel Primer


8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

KLASIFIKASI
1. Typical Clubfoot
1.
2.
3.
4.

Positional Clubfoot
Delayed treated clubfoot
Recurrent typical clubfoot
Alternatively treated typical clubfoot

2. Atypical Clubfoot
1.
2.
3.
4.
5.

Rigid atau Resistant atypical clubfoot


Syndromic clubfoot
Tetralogic clubfoot
Neurogenic clubfoot
Acquired clubfoot

8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

GAMBARAN KLINIS
Ditemukan

kelainan sejak lahir


Kedua kakinya berputar dan terpelintir
ke dalam, sehingga kakinya
menghadap ke posteromedial
Pergelangan kaki (ankle) dalam posisi
equinus
Telapak kaki inversi
Forefoot aduksi dan supinasi
Tumit biasanya kecil dan tinggi,
terlihat kurus
8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

10

GAMBARAN RADIOLOGIS
1.

Fleksi plantar anterior kalkaneus


sedemikian rupa sehingga sudut
antara sumbu panjang tibia dan
sumbu panjang kalkaneus
(tibiocalcaneal sudut) lebih besar
dari 90

8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

11

2.

Talus diasumsikan tetap fix terhadap tibia.


Kalkaneus dianggap yang berputar menjadi Varus
posisi (ke arah garis tengah). Pada tampilan
lateral, sudut antara sumbu panjang talus dan
sumbu panjang kalkaneus (talocalcaneal sudut)
adalah kurang dari 25 ,dan 2 tulang hampir
sejajardalam kondisi normal.

8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

12

3.

Kaki depan supinasi Varus dan meningkatkan


konvergensi dari basis metatarsal, dibandingkan
dengan
sedikit
normal
konvergensi.Pada
pandangan lateral, tampak gambaran seperti
tangga dari tulang metatarsal pada forefoot varus.

8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

13

SCORING CTEV

8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

14

1 Benign (score < 5)


Grade 2 Moderat (score 5-10)
Grade 3 Considerable
reducibility
(score 10-15)
Grade 4 Resistant and partially
reducible (score 1520)
Grade

8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

15

PENATALAKSANAAN
TERAPI

NON OPERATIF

Pemasangan splint dimulai pada bayi


berusia 2-3 hari. Urutan dari koreksi
yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut :
Adduksi dari forefoot
Supinasi forefoot
Equinus

Posisi kaki yang sudah terkoreksi ini


kemudian dipertahankan selama
beberapa bulan
8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

16

TERAPI

OPERATIF

Tindakan operatif harus dilakukan sesegera


mungkin saat tampak kegagalan terapi
konservatif, yang antara lain ditandai dengan
deformitas
menetap,
deformitas
berupa
rockerbottom foot, atau kembalinya deformitas
segera setelah koreksi dihentikan.
Setelah
pengawasan
selama
6
minggu
biasanya
dapat
diketahui
apakah
jenis
deformitas CTEV mudah dikoreksi atau resisten.
Hal ini dikonfi rmasi menggunakan X-ray dan
dilakukan perbandingan penghitungan orientasi
tulang. Tingkat kesuksesan metode ini 11-58%.
8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

17

Penatalaksanaan

dengan operasi harus


mempertimbangkan usia pasien :
Pada anak kurang dari 5 tahun, koreksi
dapat dilakukan hanya melalui prosedur
jaringan lunak.
Untuk anak lebih dari 5 tahun,
membutuhkan pembentukan ulang
tulang/bony reshaping (misal, eksisi
dorsolateral dari persendian
kalkaneokuboid [prosedur Dillwyn Evans]
atau osteotomi tulang kalkaneus untuk
mengoreksi varus).
Apabila anak berusia lebih dari 10 tahun,
dapat dilakukan tarsektomi lateralis atau
arthrodesis.
8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

18

KOMPLIKASI
Infeksi (jarang)
Kekakuan dan keterbatasan gerak: kekakuan
yang muncul awal berhubungan dengan hasil
yang kurang baik.
Nekrosis avaskular talus: sekitar 40% kejadian
nekrosis avaskular talus muncul pada teknik
kombinasi pelepasan medial dan lateral.
Overkoreksi yang mungkin karena pelepasan
ligamen interoseum dari persendian subtalus
Perpindahan tulang navikular yang berlebihan
ke arah lateral
Adanya perpanjangan tendon.

8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

19

PROGNOSIS
Angka

keberhasilan tergantung pada


derajat kekakuan kaki, pengalaman ahli
bedahnya,
dan
kesungguhan
keluarganya. Pada kebanyakan kasus,
angka keberhasilan ini diperkirakan lebih
dari 95%. Kegagalan paling sering terjadi
pada kasus dengan kaki yang kaku,
disertai lekukan dalam pada telapak kaki
dan diatas ankle, diserta cavus yang
berat, otot gastrosoleus yang kecil
dengan fibrosis pada betis bawah.
8/26/16

copyright www.brainybetty.com 2006 All


Rights Reserved

20

Anda mungkin juga menyukai