Anda di halaman 1dari 70

NUTRISI, IMUNITAS

DAN PENYAKIT AUTO


IMUN
Makhfudli, S. Kep. Ns., M. Ked. Trop
Fakultas Keperawatan Unair
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

Nutrisi dan
Imunitas
Defisiensi
Kalori mudah terkena infeksi
Protein me fagositosis (dengan zat
bakteriolisin)
Vitamin dan mineral thd sel T, B, makrofag,
neutrofil

Nutrisi yang berlebihan


Mudah terkena infeksi

Gizi seimbang imunitas baik


27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

ZAT-ZAT NUTRISI ?
BASAL METABOLISME RATE (BMR)
KEBUTUHAN KALORI /ZAT NUTRISI ?
KEP ? (KEKURANGAN ENERGI
PROTEIN)
MARAMUS/ KWARSIOKOR
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

JENIS-JENIS LEUKOSIT
(HITUNG JENIS LEUKOSIT)

NETROFIL
BASOFIL
EUSINOFIL
LIMFOSIT
MONOSIT
INFEKSI -- LEUKOSITOSIS (n ; 6000
S.D 10.000/MM3

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

Pengaruh defisiensi vitamin dan


mineral terhadap imunitas

Vitamin
A
Thiamin
Riboflavin
B6
B12
Biotin
Asampantotenat
Asamfolat
C
D
E
Niasindantriptofan
27/08/16

SelT
+++

+++
++

++

++

SelB

+++
++
++
+++
+
+++
+++
+++

++
++
++

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

Makrofag

++

++

Neutrofil

++
+

++
++

Pengaruh defisiensi vitamin dan


mineral terhadap imunitas

Mineral
Seng
Besi
Tembaga
Magnesium
Selenium

27/08/16

Sel T

Sel B

+++
+++

Makrofag

Neutrofil

++

+++
++

++
++

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

++

Pengaruh pemberian nutrisi


berlebihan terhadap imunitas
Status gizi

Imunitas

Obesitas
Hiperkolesterolemia
Peningkatan asam lemak tidak jenuh

Menurunkan kemampuan imunitas seluler.


Menurunkan fungsi limfosit.
Menurunkan kemampuan rejeksi graf.
Menekan hipersensitivitas tipe lambat.
Menurunkan respon transformasi blast sel T.
Menurunkan kemampuan fagositosis.

Hiperlipoproteinemia
Hiperglikemia

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

Masalah Gizi
Perawat

Pasien
Keluarga
Masyarakat

Permasalahan
-Gizikurang
-Gizilebih
-TherapeuticNutrition
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

Perilaku yang Tidak Sehat


1. Merokok
2. Minumalkohol
3. Makanmakananyangmengandunglemak
tinggi
4. Hubunganseksyangtidakaman
5. Danlain-lain

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

Penyakit dan Imunitas


Beberapa penyakit menurunkan imunitas
1. Infeksi Virus

Sementara: influenza, herpes, morbili, CMV


Lama dan progresif: HIV

2. Kanker

Keadaan lanjut menjadi lebih nyata

3. Penyakit Kronik

27/08/16

DM, sirosis hati, GGK, TB, lepra


Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

10

27/08/16
Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair
11
PathmakanthanS.,HawkeyCJ.Storyprocessingastrointestinaltract.2000

27/08/16
Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair
12
PathmakanthanS.,HawkeyCJ.Storyprocessingastrointestinaltract.2000

Schematic representation of Three Main


Components of Mucosal Immune Defense

27/08/16
Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair
13
MillerK.,NicklinS.ImmunologyoftheGastrointestinalTractVol1.1987

Status Imun pada Usia Lanjut


Produksimucusmenurun
Antibodipadaairmatamenurun
Mekanismebatukmenjaditakefektif
Gangguanpengaturansuhu
PerubahanFungsiselLimfositT
ProduksiIL-2menurun
Responsimunhumoralmenurun
Kadarantibodyserummenurun
Peningkatanproduksiotoantibodi
PeningkatanFaktorRematoid
Peningkatanantibodyantinuclear
Peningkatankompleksimun

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

14

AUTOIMUN DISEASE
:
Reaksi sistem imun terhadap antigen jaringan sendiri.
Kehilangan toleransi diri (self tolerance) menyebabkan
sel-sel sistem imun mengenal antigen tubuh sendiri
sebagai asing.
A. Penyakit autoimun organ
B. Penyakit Autoimun Sistemik.

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

15

AUTOIMUN DISEASE

A. Penyakit autoimun organ


1. Autoimune hemolytic anemia (AHA)
2. Tyroiditis Hashimoto.
3. Penyakit Grave
4. SINDROM SJOGREN.
5. Polimiositis / dermatomiositis

B. Penyakit Autoimun Sistemik.


27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

16

AUTOIMUN DISEASE
Penyakit autoimun organ.
1. Autoimune hemolytic anemia (AHA)
: ok destruksi oleh antibodi terhadap antigen pada
permukaan erythrosit (autoantibodi antierytrosit)
2. Tyroiditis Hashimoto.
- Sebagian besar eutiroid, tetapi dapat juga hipotiroid /
hipertiroid.
- Dijumpai :
Autoantibodi anti tiroglobulin.
Infiltrasi limfosit, makrofag, sel plasma dalam
kelenjar membentuk
folikel limfoid
27/08/16
Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair
17

3. Penyakit Grave
: Toxic goiter /exopthalmic goiter
- dijumpai Antibodi (Long acting Thyroid stimulator : LATS /
TSAb = Thyroid Stimulating AB) terhadap reseptor (TSH)
pada permukaan tiroid merangsang kelenjar tiroid. = T3 dan
T4 >>>.
4. SINDROM SJOGREN.
- ditandai : keratokonjungtivitis sikka (mata kering ) ,xerostomia
(mulut kering)
- 40 % : bentuk primer
60 % berhubungan : RA, SLE, skleroderma, (darah = RF,
ANA).
- PA : infiltrasi sel B, sel T periductal lacrimal + hiperplasi ep +
obstruksi lumen atrofi asiner, fibrosis dan perlemakan
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

18

5. Polimiositis / dermatomiositis
- Poliomisitis : peradangan otot skelet diperantarai kel.
Imunologik.
- Klinik : kelemahan otot bil. Simetrik (kas : prox > dulu)
- Ok kerusakan serabut otot oleh sel T sitotoxic yang memasuki
dan mengitari serabut otot.
II. Penyakit Autoimun Sistemik
1. SLE (Sistemik Lupus Eritematosus)
- Penyakit demam sistemik, kronik, berulang, dengan gejala
berhubungan dengan semua jaringan (terutama sendi, kulit,
membran serosa)
- Perjalanan klinis bervariasi
Kadang gejala minimal sembuh tanpa pengobatan.
Sebagian besar : kambuh berulang remisi : dapat
dipertahankan dengan imunosupresan.
Ketahanan hidupIevut_rz@yahoo.com/fkp
10 tahun = + 70Unair
%
27/08/16
19

Makhfudli, S. Kep. Ns., M. Ked. Trop


Fakultas Keperawatan Unair
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

20

Definisi
SLE adalah penyakit peradangan kronik
multisistem yg dihubungkan dg ketidaknormalan
sistem imun.
SLE berpengaruh pd kulit, persendian & membran
serosa (pleura, perikardium), jantung, ginjal,
sistem hematologi & neurologi (Lewis et al,
2004)
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

21

Sistemik Lupus Eritematosus (SLE)


Penyakitautoimunyangmelibatkanberbagaiorgan
denganmanifestasiklinisyangbervariasidariyang
ringansampaiberat.Padakeadaanawal,sering
sekalisukardikenalsebagaiSLE,karena
manifestasinyaseringtidakterjadibersamaan.
SampaisaatinipenyebabSLEbelumdiketahuiada
dugaanfaktorgenetik,infeksidanlingkunganikut
berperanpadapatofisiologiSLE
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

22

Penyakit Autoimun/hilangnya toleransi


Reaksi sistem imun terhadap antigen jaringan sendiri
Antigen tersebut disebut autoantigen sedang
antibodi yang dibentuk disebut autoantibodi

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

23

Sistemik Lupus Eritematosus (SLE)


Penyakit autoimun yang melibatkan
berbagai organ dengan manifestasi
klinis yang bervariasi

Berat

Ringan

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

24

Spektrum
penyakit autoimun

Tiroiditis Hashimoto
Miksedem primer
Tirotoksikosis
Anemia pernisiosa
Gastritis atrofi autoimun
Organ Spesifik
Penyakit Addison
Menopause prematur
Diabetes juvenil
Sindrom Goodpasture
Miastenia gravis
Infetrilitas pada pria
Pempigus vulgaris
Pempigoid
Oftalmia simpatis
Uveitis phacogenic
Multipel sklerosis (?)
Anemia hemolitik autoimun
Purpora trombositopenik idiopatik
Leukopenia idiopatik
Sirosis biliar primer
Hepatitis kronis aktif dengan HBsAg neg
Srosis kreptogenik
Kolitis ilseratif
Sindrom sjoren
Artritis reumatoid
Dermatomiositis
Skleroderma
Non
Organ
Spesifik
LE diskoid
27/08/16
Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair
25
Sistemik Lupus Eritematosus (SLE)

Perbadaan antara penyakit


autoimun organ spesifik - non organ spesifik
Non-organ Spesifik
Antigen

Tersebardiseluruhtubuh

Kerusakan

Penimbunankompleksistemik
terutamadalamginjal,sendidan
kulit

Tumpangtindih

Denganantibodinonorgan
spesifikdan
penyakitlain

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

Organ Spesifik
Terdapatdidalamorgan
tubuhtertentu
Antigendalamorgantubuh

Denganantibodiorgan
spesifikdanpenyakitlain

26

Wanita > laki-laki


27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

27

AutoantibodiesnotedinSLEandtheirclinicalrelevance
Antigen

Side
Nucleus

ds-DNA
ss-DNA
U1-RNP

Sm
Histones
SSB/La
SSA/Ro
PCNA

Clinicalfeatures

CharacteristicofSLE/nephritis
Non-specific
Presentinavarietyofconnectivetissue
diseaseincludingSLE,mixedconnective
tissuediseaseandoverlapsyndromes
(myositis,sclerodactyly,Raynaud's)
CharacteristicofSLE
Presentindrug-relatedlupus
Presenceassociatedwithdecreased
nephritis
Presentinanumberdisorders,including
SLE,Sjogrenssyndrome,congenitalheart
block,neonatallupus
PresencecharacteristicofSLE

RibosomalP-protein Psychosis,depression
Cytoplasm
Coomb'spositivehaemolyticanemia
Cellmembranes Redcells
Lymphopenia
Whitecelts
Thrombocytopenia-
Platelets Ievut_rz@yahoo.com/fkp
27/08/16
Unair
28
Thrombosis,recurrentabortions
Phospholipid

Gambaran klinis SLE


Limphadenopati
12-50%
SSP
20%
Hepotomepali/
Splenomegali
20%
Salcerna
18%

Kelelahan
90%
Panaslama
80-82%

SLE

Paru
38%
Hematologi
50%
27/08/16

Jantung Vaskulitis
48%

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

BBturun
60%
Artritis/Artralgia
90%
Kulit
50-58%
Ginjal
50%
29

SLE dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu :


Kelompok ringan
Panas,artritis,perikarditisringan,efusipleura/perikardringan,
kelelahandansakitkepala.
Kelompok berat
Fusipleuradanperikardmasif,penyakitginjal,anemiahemolitik,
trombositopenia,lupusserebral,vaskulitisakut,miokarditis,lupus
pneumonitisdanperdarahanparu.

Keuntungan pembagian ini ialah untuk menentukan dosis steroid


atau obat lainnya.
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

30

Faktor
pencetus/eksaserbasi
Procainamid
Obat:

Hidralazin
Metildopa
CPZ

Keguguran

Kehamilan
27/08/16

SinarUV
(320-400nm)

SLE

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

Infeksi

Tindakan
pembedahan31

Tanda dan Gejala


Keluhan umum:
Demam, penurunan BB, arthralgia, kelemahan
yang berlebihan.
Dermatologi
Lesi pembuluh darah di kulit dapat timbul di
semua lokasi, namun paling sering di area kulit
yang terpapar sinar matahari.
Reaksi kulit yang berat dapat terjadi pada orang
yang fotosensitif
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

32

Tanda rash kupu2 didaerah pipi, melewati area


hidung dialami oleh 50% pasien dg SLE
Ulser pada mulut atau membran nasopharing tjd
lebih dari pasien dg SLE.
Umum terjadi: gatal pd kulit kepala & rambut
rontok, kebotakan (alopesia) dengan atau tanpa
lesi pada kulit kepala.
Rambut dapat tumbuh kembali selama masa
penyembuhan, tapi kehilangan rambut dapat
menjadi permanen di sekitar lesi.
Kulit kepala menjadi kering, bersisik & atrofi.
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

33

Gambar.: Rash berbentuk seperti


kupu-kupu pada penderita SLE

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

34

Oral Ulcers

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

35

Photosensitivity

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

36

Discoid Lupus

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

37

Discoid Lupus

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

38

Small Vessel
Vasculitis

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

39

Erythematous Rash

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

40

Muskuloskeletal
Polyarthralgia dengan kekakuan di pagi hari
merupakan keluhan pertama klien.
Arthritis dialami oleh >90% pasien dg SLE.
Lupus yg dihubungkan dengan arthritis
umumnya tidak erosif tapi dapat
menyebabkan deformitas seperti terlihat
bentuk leher angsa pada jari2 &
penyimpangan ulnar.
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

41

Cardiopulmonal
Takipnea & batuk pada pasien dengan SLE
menandakan adanya gangguan pada paru.
SLE dapat mempercepat terjadinya CAD &
risiko perkembangan CAD juga meningkat.

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

42

Ginjal
Lupus Nefritis (LN) terjadi pada sekitar 50%
pasien SLE.
Manifestasi LN bervariasi dari proteinuria
ringan sampai berat, glomerulonefritis yang
terus berkembang.
Hampir semua pasien SLE menunjukkan
ketidaknormalan jaringan renal pada hasil
biopsi renal atau hasil otopsi.
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

43

Sistem Syaraf
Dapat terjadi neuropati perifer yang mengarah
kepada defisit sensori & motorik bahkan
sindrom otak organik akibat dari endapan
komplek imun diantara jaringan otak, yg
dikarakteristikkan dengan gangguan proses
pikir, disorientasi, defisit memori & gejala
psikiatrik seperti depresi berat & psikosis
susah membedakan neuro psikiatrik akibat SLE
dr masalah neurologik yg disebabkan oleh non
SLE/penyebab lain.
27/08/16
Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair
44
Stroke
atau meningitis aseptik terjadi

Hematologi
Pembentukan antibodi dalam melawan sel2
darah seperti eritrosit, leukosit, trombosit &
faktor2 pembekuan merupakan ciri2 dari
SLE anemia, leukopenia ringan,
thrombositopenia muncul pd klien dengan
SLE.

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

45

Infeksi
Pasien dengan SLE memiliki kerentanan yg tinggi
terhadap infeksi, kemungkinan b.d kerusakan pada
kemampuannya memfagositosis serbuan bakteri.
Infeksi yang paling umum terjadi adalah
pneumonia disertai dengan inflamasi penyebab
utama kematian.
Demam hal serius yang merupakan awal gejala
infeksi.
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

46

Pemeriksaan Diagnostik

Antibodi anti-DNA
Antibodi anti-Sm
Antibodi antinuklear (ANA)
Jumlah sel darah lengkap
Urinalysis
X-ray pada persendian yang terpengaruh
X-ray dada
Pemeriksaan ECG untuk menetapkan keterlibatan
ekstraartikuler

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

47

Pengkajian Keperawatan
Data subyektif
Informasi kesehatan yang penting
Riwayat kesehatan yang lalu:
Paparan terhadap radiasi ultra violet, obat-obatan,
bahan-bahan kimia, infeksi virus; stres fisik atau
psikologis; adanya pernyataan peningkatan aktifitas
estrogen, meliputi lebih awalnya periode
menstruasi, kehamilan dan periode post partum;
pola penyembuhan dari penyakit dan serangan
penyakit.
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

48

Riwayat Pengobatan
Penggunaan obat kontrasepsi oral,
Procainamide (Pronestyl), Hydralazie
(Apresoline), Isoniazid (INH), obatobat anti serangan, antibiotik-antibiotik
(ada kemungkinan mempercepat
timbulnya gejala SLE); Kortikosteroid,
NSAID.
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

49

Pola kesehatan fungsional


Persepsi kesehatan manajemen kesehatan:
riwayat keluarga yang menderita penyakitpenyakit autoimun; Seringnya mengalami
infeksi; kelemahan.
Nutrisi metabolik: Penurunan berat badan,
ulser pada mulut dan hidung; mual dan
muntah; xerostomia (kekeringan kelenjar
saliva), disfagia; fotosensitif disertai timbulnya
rash; seringnyaIevut_rz@yahoo.com/fkp
mengalamiUnairinfeksi.
27/08/16
50

Eliminasi: penurunan output urine; diare atau


konstipasi.
Aktifitas latihan: kekakuan di pagi hari;
pembengkakan sendi dan deformitas; nafas
pendek, dyspnea; kelelahan yang berlebihan.
Istirahat tidur: insomnia.
Persepsi kognitif : gangguan penglihatan;
vertigo; sakit kepala; polyarthralgia; nyeri
dada (perikardial, pleuritik); nyeri abdomen;
nyeri persendian; nyeri, berdebar, rasa dingin
pada jari-jari disertai dengan mati rasa dan
27/08/16
Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair
51
rasa geli (tingling).

Seksual reproduksi: amenorhea, periode


menstruasi yang tidak teratur.
Mekanisme koping toleransi stres:
depresi, menarik diri.

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

52

Data obyektif
Umum: demam, limpadenopati, edema pada
periorbital
Integumen: alopesia; kering, kulit kepala
bersisik; keratokonjunctivitis, ruam berbentuk
seperti kupu-kupu pada wajah; eritema pada
telapak tangan, urtikaria, periungual eritema,
purura atau petekiae; ulser pada kaki.
Pernafasan: pleural friction rub, penurunan
suara nafas.
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

53

Kardiovaskuler: vaskulitis; pericardial


friction rub; hipertensi, edema, aritmia,
murmur, pucat dan sianosis bilateral dan
simetris didaerah jari-jari (fenomena
Raynauds).
Pencernaan: ulser pada mulut dan faring;
splenomegali.
Persarafan: kelemahan wajah, neuropati
perifer, edema pada papil, disartria,
bingung, halusinasi, disorientasi, psikosis,
timbulnya serangan, afasia, hemiparese.
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

54

Muskuloskeletal: miopati, miositis, artritis.


Perkemihan: proteinuria.
Kemungkinan-kemungkinan ditemukan:
anti-DNA, Sm dan antibodi antinuklear
(ANA); anemia, leukopenia,
trombositopenia; peningkatan nilai endapan
eritrosit (ESR); sel LE prep positif;
peningkatan serum kreatinin; mikroskopik
hematuria, adanya cetakan sel dalam urine;
hasil pemeriksaan x-ray dada terdapat
perikarditis atau
efusi pleura.
27/08/16
Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair
55

Diagnosa Keperawatan yang


mungkin muncul
Kelemahan berhubungan dengan proses penyakit
yang dimanifestasikan oleh kekurangan energi,
ketidakmampuan mempertahankan aktifitas
sehari-hari
Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit
dan ketidakadekuatan ukuran rasa nyaman yang
dimanifestasikan dengan keluhan nyeri pada
persendian
Gangguan integritas kulit berhubungan dengan
27/08/16
Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair
56
fotosensitif, rash pada kulit dan alopesia

Diagnosa Keperawatan yang


mungkin muncul
Intoleransi aktifitas berhubungan dengan
arthralgia, kelemahan dan kelelahan
Ketidakefektifan
manajemen/penatalaksanaan regimen
terapeutik berhubungan dengan kurang
pengetahuan dari pengobatan penyakit
jangka panjang.
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

57

Penatalaksanaan Sistemik Lupus eritematosus,


yang akan dibagi dua kelompok yaitu :

Penatalaksanaan umum
Pengobatan farmakologis

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

58

Kelelahan

Sinarmatahari

Diet

Cuaca
Penatalaksanaan
Umum

Merokok
Kontrasepsi oral
27/08/16

Stresdan
traumafisik
Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

59

Penatalaksanaan umum.
Kelelahan
- 50 % mengeluh lelah

- Harus dibedakan apakah derajat sakit atau


penyerta penyakit lain

Penglepasan sitokin karena proses inflam

Cukup istirahat
Batasi aktivitas
Merubah gaya hidup
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

60

Merokok
Wanita lebih banyak dari laki-laki 6:1
Umumnya tidak merokok
Bila merokok akan mengurangi oksigenisasi
karena pengecilan pembuluh darah

Hindari
rokok/merokok
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

61

Cuaca
di Indonesia 2 musim
sering sekali cuara mempengaruhi keluhan
artritis oleh karena aktivitas inflamasi yang
berlebih

Hindari perubahan
cuaca yang mendadak
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

62

Stres dan trauma fisik


perubahan emosi dan trauma fisik dapat
mempengaruhi sistem imun dengan cara :
Penurunan mitigen limposit
Menurunkan fungsi sitotoksit
limposit
Menaikan aktifitas sel NK

27/08/16

Trauma fisik dan stress


dihindari
untuk meningkatkan
ketahanan
tubuh
Ievut_rz@yahoo.com/fkp
Unair

63

Diet
Minyak ikan (fish oil) yang mengandung
eicosapentanoic acid dan docosahexanoid
acid dan dapat menghambat
Agresi trombosit
Leukotrin
5 - lipoxygenase

27/08/16

Sel monosit
Polimorphonuklear

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

64

Sinar matahari(Sinar Ultra Violet)


Sinar ultra violet mempunyai 3
gelombang
2 dari 3 gelombang yaitu 320 400 nm
berperan dalam proses phototoksik
Paling banyak pada jam 10 pagi sd 3
sore

27/08/16

Hindari pemaparan langsung


jam tersebut
Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

65

Kontrasepsi oral
Semua obat dengan estrogen tinggi
memperberat
lupus
Bila sangat diperlukan harus diberikan
dengan kadar
Hindari
kontrasepsi oral
ekstrogen yang
rendah
Pilihan IUD

27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

66

Pengobatan SLE
Kortikosteroid
Prednison
Metilprednosolon
Imunosupresif
Azathioprin
Methotrexat
Siklophospamid
Plasmapheresis
Imunoterapi
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

67

Pengobatan farmakologis
Steroid sistemik
Pemilihan steroid harus dipilih oleh
karena
akan dipakai jangka panjang
Perlu diketahui derajat sakitnya

Dosis : 1- 1,5 mg /kg berat badan dalam dosis ter


27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

68

Beberapa kerusakan organ yang sering


ditemukan :
Anemia hemolitik autoimun
Trombositopenia otoimun
Vaskulis sistemik akut
Perikarditis
Miokarditis
Efusi pleura
Lupus pneumonitis
Lupus serebral
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

69

Terima Kasih
Thank you
Danke Schoen !
Arigato Gozaimash
Merci beaucoup
Dank U
27/08/16

Ievut_rz@yahoo.com/fkp Unair

70

Anda mungkin juga menyukai