Anda di halaman 1dari 19

Manajemen Strategik

Evolusi dan Praktik Manajemen Strategik

Rullyana Nur Bianti

Kegiatan
Belajar

Prinsip Dasar dan Pendekatan


dalam Analisis Lingkungan Bisnis
Makro

Analisis Lingkungan Bisnis:


Analisis
yang
dilakukan
untuk
mengidentifikasikan peluang (opportunities)
bisnis yang perlu dengan segera mendapatkan
perhatian eksekutif, dan disaat yang sama
diarahkan
untuk
mengetahui
ancaman
(threats)
bisnis
yang
perlu
mendapat
antisipasi.

Analisis
Lingkungan
Bisnis (ALB)

Analisis
Lingkungan
Makro
Lingkungan
Industri

Lingkungan Ekonomi,
Teknologi, Politik,
Pemerintah, Sosial
budayam dan
Kependudukan

Hubungan Analisis Lingkungan Bisnis

Lingkungan Makro :
Lingkungan Ekonomi,
Teknologi, Politik,
Pemerintah, Sosial
budayam dan
Kependudukan

Variable Bebas

Lingkunga
n Industri
Variable antara

Profil
Perusahaa
n Variable terikat

Karakteristik Lingkungan Bisnis Makro


1. Tidak memiliki batas ( boundlessness )
Masing-masing faktor dalam lingkungan makro memiliki ontensitas pengaruh
yang berbeda terhadap berbagai aspek manajemen fungsional
2. Sinyal lemah kepada manajemen
Manajemen perlu melakukan deteksi sinyal berada di pinggiran. Kcenderungan
baru dapat dilihat dalam jangka panjang. Terkadang manajemen perlu
mendapat insider souces
3. Tidak bisa dikendalikan
Manajemen sama sekali tidak memiliki kendali manajerial terhadap besaran
dan arahan perubahan lingkungan makro.

Ilusi Kepastian dan Proyeksi Lingkungan Bisnis


Lingkungan bisnis terus menerus mengalami perubahan dengan
intensitas yang tidak terduga sekaligus memiliki tingkat turbulensi
yang tinggi.
Lingkungan bisnis semakin dinamis apalagi ketika teknologi terus
terbarukan dengan tingkat kecepatan yang semakin tinggi.
Tidak tersedia ilmu tentang masa depan, maka dari itu masa depan
berujung sebagai ilusi.

Example : Nokia memperkirakan pasar smartphone lemah


android merajai smartphone dan nokia hampir bangkrut.

Tingkatan Ketidakpastian lingkungan bisnis


1. Tingkat pertama : punya perkiraan masa depan perusahaan yg jelas
Alat untuk membantu pengambilan keputusan
SWOT
Porters Five forces
dll

2. Tingkat kedua : perkiraan masa depan tidak tunggal tetapi jelas


Alat untuk membantu pengambilan keputusan tingkat pertama plus scenario scenario
Contoh : Wal-Mart ingin akuisisi carefour. Eksekutif berada pada situasi MECE
3. Tingkat ketiga : perkiraan masa depan tidak tunggal dan tidak jelas
Alat untuk membantu pengambilan keputusan sama dengan tingkat dua namun dengan tingkat
ketidakpastian yang tinggi. Tidak ada situasi MECE
4. Tingkat keempat : perkiraan masa depan tidak jelas
Ditemukan ketika perusahaan berhadapan dengan teknologi yang signifikan, sama sekali baru dan
berbeda dengan yang selama ini di jumpai.

Membangun kepekaan Perusahaan


Ketidak cocokan antara variable perubahaan lingkungan bisnis dan kebutuhan riil
terhadap menerima perubahan menetukan tinggi rendahnya jarak kepekaan
(vigilance gap).
Analisis dan dteksi perubahan (past blind spot) yang dimiliki perusahaan dalam
menghadapi ancaman :
1. Rationalizing away : Tidak merasa LB memberikan ancaman terhadap

perusahaan
2. Neouratic : Merasa sangat cemas
3. Vigilant : Bersikap waspada dan berjaga-jaga terhadap ancaman dari LB

Pendekatan dan Metode Analisa


Karakteristik

Tidak Reguler

Reguler

Kontinu

Ciri

Dadakan

Periodik

Terus menerus

Ruang Lingkup

Peristiwa tertentu

Sejumlah variabel

Banyak variable

Penyebab

Krisis

Masalah

Perencanaan

Orientasi

Reaktif

Proaktif

Proaktif

Rentang Waktu

Restrospektif

Retrospektif

Sekarang dan yang


akan dating

Penanggung Jawab

Tim yg dibentuk

Berbagai staf
pelayanan

Unit analisa
lingkungan bisnis

Antisipasi Strategi :

Manajemen tidak memiliki kendala terhadap lingkungan makro.


Oleh karena itu, manajemen biasanya hanya mampu memberikan
sikap reaktif.
1. Strategi oposisi

2. Strategi adaptasi
3. Strategi ofensif
4. Strategi rekayasa
5. Strategi menarik diri
6. Strategi kontingensi
7. Strategi pasif

Kegiatan
Belajar

Komponen dan Rincian Analisis


Lingkungan Bisnis Makro

Analisa Lingkungan Ekonomi :

Lingkungan ekonomi dapat digunakan sebagai dasar kasar penentuan tingkat


pembangunan.

1. SDA
2. SDM
3. Modal Domestik
4. Cadangan Devisa
5. Prasarana Dasar

Analisa Lingkungan Teknologi :


Dengan teknologi, perusahaan banyak menemukan dan
memperkenalkan produk baru dipasar. Disaat yang sama, juga
menjadi sebabkeluarnya barang dari pasar, karena kadaluarsa.
Banyak ditemukan berbagai penemuan baru pada berbagai bidang
dalam waktu yang tidak lama akan secara langsung berpengaruh
terhadap ekonimi, dan memiliki implikasi terhadap perubahan yang
signifikan dalam manajemen.

Analisa Lingkungan Politik :

memiliki pengaruh yang riil terhadap keberhasilan dan kegagalan perusahaan melalui
peluang dan ancaman bisnis yang timbul.

1. Ideologi Negara
2. Stabilitas Politik
3. Lembaga Politik
4. Hubungan Internasional
5. Peran Pemerintah

Analisa Lingkungan Hukum :

Hukum dibanyak NSB (negara sedang berkembang) cenderung memiliki banyak tafsir.
Kekuasan dan politik sering mempengaruhi, sehingga hokum belum mandiri.
Lemahnya pranata hokum menimbulkan ketidakjelasan dan ketidakpastiaan usaha.
Praktek bisnis yang kurang etis:
Akuisisi internal
Hostile take over
Interlocking directories
Kurang mandirinya fungsi hukum menyebabkan banyak usahawan terkesan selalu
berusaha untuk mencari celah untuk memperoleh keuntungan bisnis.

Analisa Lingkungan Sosial Budaya:


1. Struktur dan dinamika social
2. Persepsi tentang manusia
3. Ruang dan waktu
4. Agama
5. Gender
6. Bahasa

Analisa Lingkungan Kependudukan


1. Tingkat pertumbuhan penduduk
2. Struktur usia
3. Urbanisasi
4. Migrasi
5. Status kesehatan

THANK YOU~~

Anda mungkin juga menyukai