PERKEMBANGAN KELUARGA

SUDARYANI, M.KEP

Dasar Teori
Keluarga adalah unit dasar
perkembangan. Perkembangan
keluarga adalah proses perubahan
sistem keluarga meliputi pola
interaksi dan hubungan antar
anggotanya di sepanjang waktu
(Duvall, 1950).
Setiap keluarga akan melalui tahap
perkembangan yang unik dan
secara umum mengikuti pola yang
sama (Rogers, 1973)

Teori perkembangan
keluarga

Duvall Miller: Perspektif Sosiologis

Dasar : umur dan tingkat sekolah
anak I & suami- isteri
Carter McGoldrick: Perspektif
Terapi Keluarga
Dasar : hal penting ketika anggota
keluarga masuk atau keluar dari
keluarga & mengganggu
keseimbangan keluarga

Siklus Kehidupan Keluarga

Carter & Mc.
Goldrick
1.Keluarga antara:
dws muda yg belum
kawin
2. Perkawinan:
pasangan baru
nikah
3. Keluarga dg anak
kecil (bayi - usia
sekolah)

Duvall dan Miller

Tidak ada tahap yg
diidentifikasi
1.Keluarga pemula
(pasangan baru nikah)
2. Keluarga mengasuh
anak: anak tertua: bayi
- 30 bln
3. Keluarga anak pra
sekolah: anak I umur
30 bln - 6 th)

Siklus Kehidupan Keluarga

Carter & Mc.
Goldrick
4. Keluarga anak
remaja
5. Keluarga
melepaskan anak
dan pindah

6. Keluarga dalam
kehidupan terakhir

Duvall dan Miller

5. Keluarga anak remaja
(anak I umur 13 - 20
th)
6. Keluarga melepas
anak usia dws muda
(anak I - akhir
tinggalkan rumah)
7. Keluarga dg. orang
tua usia pertengahan
8. Keluarga masa
pensiun & lansia

Tahap I :
Keluarga Baru / Pemula
Adaptasi Keluarga
thd:
Diri sendiri
Lingkungan
sosial
Pekerjaan
Perkawinan
Fisiologis &
psikologis
kehamilan

Tugas perkembangan
Membangun
perkawinan yang
saling memuaskan
Membangun
jaringan keluarga
harmonis
Merencanakan
keluarga
Pemeliharaan
kesehatan

Tahap I :
Keluarga Baru / Pemula
Adaptasi psikologis Kehamilan
TW I:
Istri: ambivalen: cemas &
tanggung jawab
Suami: menerima, tanggung
jawab, cemas, empati
TW II :
Isteri: Cemburu
Suami: perhatian lebih pada isteri
TW III
Cemas, persiapan melahirkan,
tanggung jawab meningkat

Tahap I :
Keluarga Baru / Pemula
Tugas Ibu dalam Kehamilan
Menerima kehamilannya
Membina hubungan dengan janin
Menyesuaikan dengan perubahan
fisik
Menyesuaikan dengan perubahan
hubungan suami isteri
Persiapan melahirkan dan menjadi
orang tua

Tahap II : Tahap Mengasuh Anak

Adaptasi keluarga
Adaptasi peran (Friedman,1957)
Mempelajari arti dari isyarat bayi.
Belajar menerima tumbuh kembang
(bermain)
Memahami tugas anak dan
kebutuhan keselamatan dan latihan
buang air
Mempelajari kebutuhan nutrisi bayi

Adaptasi pola komunikasi

Komunikasi suami-isteri-anak

Tahap II : Tahap Mengasuh Anak

Adaptasi perkawinan (Le Master )
Suami merasa terabaikan, perhatian
isteri lebih besar pada anak.
Perselisihan dan argumentasi antara
suami dan isteri
Terganggunya jadual yang kontinyu
akibat kelelahan sepanjang waktu.
Kehidupan seksual dan sosial terganggu
dan menurun

Tahap II : Tahap Mengasuh

Anak
Masalah yang perlu diperhatikan:

Pengenalan & perawatan ibu & bayi

Imunisasi
Perkembangan anak
Keluarga berencana
Interaksi keluarga dan peningkatan
kesehatan umum.
Ketidak adekuatan perawatan anak
bagi ibu yang bekerja
Hubungan anak dengan orang tua

Tahap II : Tahap Mengasuh

Anak
Tugas perkembangan
Membentuk keluarga sebagai unit yang
mantap
Rekonsiliasi tugas perkembangan yang
bertentangan dan kebutuhan anggota
keluarga
Mempertahankan hubungan yang
memuaskan dengan pasangan
Memperluas persahabatan keluarga
besar dengan menambah peran kakek/
nenek

Tahap III : Keluarga dengan

Anak Pra Sekolah
Adaptasi Keluarga
Adaptasi perkawinan (Fieldman, 1961)
Kurang puas dengan keadaan di rumah
Interaksi lebih berorientasi pada tugas

Adaptasi perawatan anak

Persiapan anak masuk sekolah

Adaptasi terhadap peran keluarga

Anak mulai mandiri thp perawatan diri

Tahap III : Keluarga dengan

Anak Pra Sekolah
Masalah yang terjadi

Penyakit infeksi
Kecelakaan
Perilaku anak tidak menarik
Penampilan anak tidak menarik

Tahap III : Keluarga dengan

Anak Pra Sekolah
Tugas perkembangan
Memenuhi kebutuhan anak (ruang
bermain, privacy, keamanan)
Mensosialisasikan anak
Mengintegrasikan anak yang baru
Mempertahankan hubungan yang
sehat dalam keluarga (perkawinan
& orang tua - anak) dan di luar
keluarga (keluarga besar,
komunitas)

Tahap IV : Keluarga dengan

Anak Usia Sekolah
Adaptasi Keluarga
Adaptasi terhadap peran keluarga
Anak: bermain di luar rumah &
menyesuaikan dengan peraturan
baru di sekolah

Adaptasi komunikasi
Komunikasi dengan anak terganggu
karena keterikatan dengan guru dan
pergaulan semakin luas

Tahap IV : Keluarga dengan

Anak Usia Sekolah
Masalah utama
Kemandirian >< tuntutan orang
tua terhadap kemampuan anak
Peningkatan aktifitas bermain di
luar rumah dan penggunaan fisik
Kebersihan penyakit infeksi
Cedera
Masalah gigi

Tahap IV : Keluarga dengan

Anak Usia Sekolah
Tugas Perkembangan Keluarga
Sosialisasi anak &
mengembangkan hubungan
teman sebaya yang sehat
Mendorong pengembangan daya
intelektual / prestasi sekolah
Memenuhi kebutuhan kesehatan
fisik anggota keluarga
Mempertahankan hubungan
perkawinan yang memuaskan.

Tahap V : Keluarga dengan Anak

Remaja
Karakteristik Keluarga
Pertumbuhan fisik/ seksual cepat
Perkembangan psikoseksual
Perkembangan kognitif
Perkembangan emosi
Perkembangan sosial
Perkembangan spiritual
Masa pencarian identitas

Tahap V : Keluarga dengan

Anak Remaja
Masalah Remaja
Cedera/ kecelakaan
Penyalahgunaan obat
Penggunaan alat kontrasepsi & kehamilan

Kesehatan orang tua: degenerasi

Masalah orang tua-anak
otonomi remaja meningkat
Budaya/hubungan teman sebaya
meningkat
Perbedaan nilai & norma

Tahap V : Keluarga Dengan

Anak Remaja
Adaptasi Keluarga
Adaptasi peran dan tanggung
jawab
Menerima remaja apa adanya
Adaptasi hubungan dan pola
komunikasi
Meningkatkan efektifitas
komunikasi

Tahap V : Keluarga Dengan

Anak Remaja
Tugas Perkembangan
Menyeimbangkan kebebasan dengan
tanggung jawab remaja untuk
mencapai dewasa mandiri
Memfokuskan hubungan perkawinan.
Berkomunikasi secara terbuka antara
orang tua dan anak-anak
Mempertahankan etika dan standar
moral keluarga

Tahap VI : Keluarga Dengan

Anak Usia Dewasa
Karakteristik anak usia dewasa
Mandiri secara finansial
Secara fisik terpisah dari orang
tua
Laki-laki: mengejar identitas
ekspresi diri
Perempuan: pengorbanan diri
Karakteristik Keluarga
Masa pembentukan keluarga baru

Tahap VI : Keluarga Dengan

Anak Dewasa
Masalah kesehatan orang tua:
degenerasi organ
Masalah kesehatan anak:
Cedera/ kecelakaan
PMS
Bunuh diri

Tahap VI : Keluarga Dengan

Anak Dewasa
Adaptasi Keluarga
Melepaskan anak & peran sbg ortu
Peran perkawinan
Menyatukan tuntutan anak dengan
harapan orang tua
Adaptasi anak
Penyesuaian
Penyesuaian
Penyesuaian
Penyesuaian

terhadap pekerjaan
teman bergaul/hidup
perkawinan
keuangan

Tahap VI : Keluarga Dengan

Anak Dewasa
Tugas perkembangan anak:
Pemisahan diri dalam
hubungannya dengan keluarga
Menjalin hubungan dengan
teman sebaya secara akrab
Pembentukan diri/ kemandirian
pekerjaan dan finansial

Tahap VI : Keluarga Dengan

Anak Dewasa
Tugas Perkembangan
Memperluas keluarga
(memasukkan anggota baru dari
perkawinan anak)
Melanjutkan, memperbarui &
menyesuaikan kembali hubungan
perkawinan.
Membantu orangtua lanjut usia
dari suami maupun istri

Tahap VII : Keluarga Usia

Pertengahan
Karakteristik Keluarga
Masa yang ditakuti
Usia kaku/canggung
Masa berprestasi
Masalah Kesehatan
Promosi kesehatan sesuai masa
sekarang & lansia

Tahap VII : Keluarga Usia

Pertengahan
Adaptasi Keluarga
Meningkatkan hubungan
perkawinan
Meningkatkan aktifitas & hoby
Persiapan pensiun

Tahap VII : Keluarga Usia

Pertengahan
Tugas Keluarga
Menyediakan lingkungan yang
dapat meningkatkan kesehatan
Mempertahankan hubungan
yang memuaskan antara
orangtua dan anak
Memperkokoh hubungan
perkawinan

Tahap VIII: Keluarga Usia Lanjut

Karakteristik Keluarga
Ekonomi: pendapatan
Sosial: peran sosial
Pekerjaan: kerja & produktifitas

Kesehatan: kemampuan fisik

Tahap VIII: Keluarga Usia Lanjut

Tugas Perkembangan
Mempertahankan pengaturan hidup
yang memuaskan
Adaptasi terhadap masa pensiun dan
penurunan pendapatan
Mempertahankan hubungan perkawinan
Adaptasi terhadap kehilangan pasangan
Mempertahankan ikatan keluarga antar
generasi
Memahami eksistensi mereka