Anda di halaman 1dari 55

referat

VERTIGO
Pembimbing :
dr. Suliman Purwoko, Sp. S

Penyusun:
Siansari Pramesthi
2015.04.2.0133
Silvia Halim Pranoto
2015.04.2.0134
Sonia Margaritha Kamadjaja
2015.04.2.0135
Sylvi Tjahjono
2015.04.2.0137
Totok Subiyanto
2015.04.2.0138
Tri Santoso Tjandra
2015.04.2.0139
Ulya Lutfiana
2015.04.2.0140
Kevin Sutrapura
2010.04.0.0072

DEFINISI
Halusinasi gerakan lingkungan sekitar serasa
berputar mengelilingi pasien atau pasien serasa
berputar mengelilingi lingkungan sekitar.

EPIDEMIOLOGI
Prevalensi sebesar 7 %
Dari keempat jenis dizziness vertigo merupakan
yang paling sering yaitu sekitar 54%
Wanita dibanding pria (2:1)

ANATOMI DAN
FISIOLOGI

PATOFISIOLOGI
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Teori overstimulation
Teori konflik sensorik
Teori neural-missmatch
Teori otonomik
Teori neurohumoral
Teori sinap

1. Teori Overstimulation
Rangsangan
berlebih

Kanalis
Semisirkularis
hiperemi

Vertigo,
nystagmus,
mual muntah

2. Teori Konflik Sensorik


Ketidakcocokan
masukan sensorik pada
reseptor sensorik perifer
Asimetri masukan sensorik dari
kanan-kiri

KEBINGUNGAN
SENSORIK DI
SENTRAL!!!!

Nistagmus, ataksia,
rasa berputar

VERTIGO

3. Teori Neural Mismatch


Otak punya
memori utk
pola gerakan

Gerakan di
luar pola

Reaksi
susunan
saraf otonom

4. Teori Otonomik

Usaha adaptasi

Perubahan
reaksi saraf
otonom

Sistem
simpatis terlalu
berperan

5. Teori Neurohumoral
Teori Histamin (Takeda)
Teori Dopamin (Kohl)
Teori Serotonin (Lucat)

6. Teori Sinap
Rangsang
Gerakan

Stres

Sekresi
CRF

Aktivasi
SSP

SSS aktif

ETIOLOGI
Penyebab umum:
Keadaan lingkungan
Obat-obatan
Kelainan telinga
Kelainan Neurologis
Kelainan sirkularis

Berbagai penyakit atau kelainan dapat


menyebabkan vertigo, berdasarkan lokasi :
Labirin, telinga dalam : BPPV, pasca trauma,
penyakit menierre, labirinitis , toksik (misalnya
oleh aminoglikosid, streptomisin, gentamisin, loop
diuretik, NSAID, kina)
Saraf otak ke VIII : neuritis iskemik (misalnya
pada DM), infeksi, inflamasi (misalnya pada sifilis,
herpes zoster)
Telinga luar dan tengah : Otitis media, Tumor
Sentral
o Supratentorial : Trauma. Epilepsi
o Infratentorial : Insufisiensi vertebrobasiler

KLASIFIKASI
Vertigo Fisiologis
Vertigo Patologis
o Vertigo Sentral
o Vertigo Perifer

VERTIGO FISIOLOGIS
Motion sickness
Space sickness
Height vertigo

VERTIGO PATOLOGIS
Sentral diakibatkan oleh kelainan pada batang
batang otak atau cerebellum
Perifer disebabkan oleh kelainan pada telinga
dalam atau nervus cranialis vestibulocochlear (N.
VIII)
Medical vertigo dapat diakibatkan oleh
penurunan tekanan darah , gula darah yang
rendah, atau gangguan metabolik karena
pengobatan atau infeksi sistemik.

VERTIGO SENTRAL
Batang Otak
o
o
o
o

Diplopia
Parestesia
Perubahan sensibilitas dan fungsi motorik
Rasa lemah

Serebelum

VERTIGO PERIFER
Episode (serangan) vertigo yang
berlangsung beberapa detik
o BPPV, trauma di kepala, pembedahan di telinga atau oleh neuronitis
vestibular.

Episode vertigo yang berlangsung beberapa


menit atau jam
o Penyakit Meniere atau vestibulopati berulang.

Serangan vertigo yang berlangsung


beberapa hari sampai beberapa minggu
o Neuronitis vestibular

Perifer

Sentral

Onsetnystagmus

Mendadak

Lambat

Derajatvertigo

Berat

Ringan

Pengaruhgerakankepala

(+)

(-)

Gejalaotonom

(++)

(-)

Gangguanpendengaran

(+)

(-)

GEJALA KLINIS

Vertigo (horizontal, vertikal, rotasi)


Impulsion
Oscilopsia
Ataxia
Gejala pendengaran
Gejala sekunder

DIAGNOSA
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
o Pemeriksaan neurologis
o Pemeriksaan kepala dan leher
o Pemeriksaan kardiovaskular

Pemeriksaan Penunjang

ANAMNESA

Karakteristk dizziness
Keparahan
Onset dan durasi vertigo
Faktor pencetus
Riwayat pengobatan
Riwayat keluarga

PEMERIKSAAN
NEUROLOGIS
1. Tes Romberg

2. Heel to toe Walking Test

3. Unter Bergers Stepping Test

4. Past-pointing test (Uji Tunjuk Barany)

Dix-Hallpike Manuever

Tes Hiperventilasi
Tes Kalori

Tes Fungsi Pendengaran

PEMERIKSAAN KEPALA
LEHER

Pemeriksaan membran timpani


Hennebert Sign
Valsava Maneuver
Head Impulses Test

PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Tes audiometri
Vestibular testing
Evaluasi hasil laboratorium
Evaluasi radiologis (MRI)

DIAGNOSA BANDING

TERAPI
Medikamentosa
Non-Medikamentosa
o Terapi Fisik

Terapi Khusus

TERAPI
MEDIKAMENTOSA

Anti-Histamin
Antagonis Kalsium
Fenotiazine
Obat penenang minor
Anti-Kolinergik

TERAPI FISIK
Tujuan :
Melatih gerakan kepala yang mencetuskan
vertigo atau disekuilibrium untuk meningkatkan
kemampuan mengatasinya secara lambat laun.
Melatih gerakan bola mata, latihan fiksasi
pandangan mata.
Melatih meningkatkan kemampuan
keseimbangan

Cawthorn Cooksey
Exercise

Semont Manuever

Brandt Darrof Excercise

TERAPI KHUSUS

Anda mungkin juga menyukai