KERACUNAN
MONOKSIDA
Pembimbing :
Drs. Putu Sudjana, Apt., SH.
Penyusun
Kelompok Dokter Muda UHT 39 T
Periode 1 Agustus 4 September 2016
Siansari Pramesthi
(2015.04.2.0133)
(2015.04.2.0134)
(2015.04.2.0135)
(2015.04.2.0137)
(2015.04.2.0138)
(2015.04.2.0139)
Ulya Lutfiana
(2015.04.2.0140)
LATAR BELAKANG
Masalah intoksikasi karbon monoksida (CO)
muncul sejak manusia pertama dapat
membuat api. Masalah intoksikasi gas ini kian
menjadi penting sejalan dengan semakin
majunya industrialisasi di suatu negara. Pada
saat ini CO merupakan gas beracun yang
paling banyakmenimbulkan intoksikasi akut
serta paling banyak menyebabkan
kematian dibandingkan dengan kematian
akibat intoksikasi gas-gas lain.
TUJUAN
Menjelaskan definisi, struktur, sifat, dan sumber gas
karbon monoksida.
Menjelaskan tanda-tanda dan gejala serta patofisiologi
keracunan gas karbon monoksida.
Menjelaskan sebab kematian tersering yang bisa
terjadi pada kasus keracunan karbon monoksida.
Menjelaskan pemeriksaan TKP pada kasus keracunan
gas CO
Menjelaskan tanda-tanda seseorang yang
meninggal karena keracunan karbon monoksida.
Menjelaskan cara melakukan pemeriksaan atau tes-tes
untuk mengetahui adanya gas karbon monoksida
dalam tubuh.
MANFAAT
Mampu mengetahui gejala dan patofisiologi
DEFINISI CO
Gas yang tidak berwarna dan tidak berbau
Buatan
Kendaraan bermotor
Asap rokok
Peralatan rumah tangga (tungku dapur,
tungku pemanas)
PATOGENESIS
1. Berikatan dengan Hemoglobin
2. Berikatan dengan kompleks sitokrom
1. Berikatan dengan Hb
Cardiac
output
Iskemia
serebral
GEJALA KLINIS
3. HBOT
Menghirup oksigen 100% pada tekanan
TINDAKAN PREVENTIF
Periksa semua saluran rumah yang
Pemeriksaan Kasus
Keracunan Gas Karbon
Monoksida
PEMERIKSAAN TKP
1. Tentukan apakah korban masih hidup atau
2.
3.
4.
5.
sudah mati
Menutup sekitar TKP
Orang yang sebelumnya adalah berada di
situ sebelum dikeluarkan sebaiknya
identitasnya dicatat
Pemeriksaan TKP penting dan harus
dikerjakan cermat
Mencari dan menemukan barang bukti
yang berguna untuk dilakukan
pemeriksaan toksikologi
TANDA-TANDA ASFIKSIA
Sianosis
Perdarahan berbintik (petechiae
PEMERIKSAAN DALAM
Sering kulit tampak pucat
Organ-organ mengalami kongesti dan
Pale skin
Bintik-bintik
perdarahan pada
organ
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Korban hidup ambil darah vena
SECEPAT MUNGKIN!!!
Korban meninggal ambil darah vena
setiap saat sebelum proses pembusukan
ANALISA DARAH
Kualitatif
Alkali Dilution Test
Katamaya Test
Pemeriksaan Spectroscopy
Kuantitatif
Gettler Freimuth
Spectrophotometry
Chromatography
> 30 detik,
KATAMAYA TEST
Dalam 2 mL darah yang telah diencerkan
GETTLER FREIMUTH
Darah + iPottasium ferrisida Co dibebaskan
dari Hb
CO + PdCL + HO + Pd + CO +HCL
Ion Pallidum (Pd) akan diendapkan pada
kertas saring warna hitam
Dengan membandingkan intensitas warna
hitam tersebut dengan warna standar maka
akan didapatkan konsentrasi COHb secara
semikuantitatif.
SPECTROPHOTOMETRY
Spektrofotometer menententukan rasio
CHROMATOGRAPHY
Cara mengukur kadar CO-Hb udara
KESIMPULAN
Karbon Monoksida merupakan gas tidak
KESIMPULAN
Gejala klinis keracunan dapat terjadi mendadak, namun
SEKIAN
DAN
TERIMA
KASIH