Anda di halaman 1dari 5

Rumah Sederhana

Tahan Gempa
Rumah merupakan salah satu kebutuhan manusia setelah sandang dan
pangan. Rumah harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut ; keselamatan,
kesehatan, kenyamanan, serta kemudahan sebagaimana diatur dalam
Undang-undang Bangunan Gedung N0. 28/2002.
Keselamatan bangunan meliputi persyaratan kemampuan bangunan
gedung untuk mendukung beban muatan, yang meliputi beban sendiri dan
beban yang ditimbulkan oleh fenomena alam seperti angin dan gempa

Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa


Setiap komponen-komponen bangunan harus terikat dengan kuat satu
dengan yang lainnya, ikatan tersebut mulai dari :

pondasi dengan sloof

sloof dengan kolom praktis

kolom praktis dengan ring balok

ring balok dengan rangka kuda-kuda.

dinding pasangan bata/bataco harus terikat dengan rangka kolom praktis

kusen pintu dan jendela harus terikat dengan dinding.

Syarat-syarat Bangunan Tahan Gempa


(Badan Litbang, Departemen PU)

Bangunan harus berada diatas tanah yang stabil

Denah bangunan sebaiknya sederhana, simetris, atau seragam, pisahkan bagian yang tidak teratur

Pondasi harus terikat kuat dengan balok pondasi/sloof

Pada setiap luasan dinding 12 m2 harus dipasang kolom praktis, yang diikat kuat dengan sloof

Kolom diikat kuat dengan balok keliling/ring balok

Seluruh kerangka bangunan harus terikat secara utuh

Gunakan kayu kering sebagai kuda-kuda, pilih bahan atap yang seringan mungkin dan diikat kuat dengan
konstruksi kuda-kuda

Bahan dinding pilih yang seringan mungkin, papan, papan berserat, papan lapis, bilik, ikat bahan dinding dengan
kolom

Bila bahan dinding menggunkan pasangan bataco/bata, perhatikan mutu bataco/bataco,bahan tidak mudah
patah dan berbunyi nyaring ketika diadukan. Pada setiap jarak vertikal 30 cm, pasangan diberi angker yang
dijangkarkan ke kolom, panjang angker 50 cm diameter 6 mm

Perhatikan bahan spasi/adukan, setiap jenis tras, pasir, atau semen punya sifat khusus, sebaiknya perbandingan
campuran menggunakan standar yang ada

Pelaksanaan konstruksi sebaiknya dilakukan oleh yang memiliki keahlian

Teknologi konstruksi rumah tahan gempa


Jepang
Teknologi konstruksi rumah jepang bisa diterapkan secara
ekonomis dan efesien di daerah rawan gempa bumi yang ada di
Indonesia.

Prinsip Dasar Konstruksi Rumah Jepang


Meredam dampak gempabumi
Penggunaan material kayu
Kayu memiliki kekuatan tarik
Sistem bongkar pasang (knock down)
Pengerjaan yg lebih presisi
Perencanaan di pabrikasi
Perencanaan menggunakan prinsip modul, panjang modul 910
1000 cm

Gambar Pengerjaan pondasi

Gambar Pengerjaan balok


lantai dasar

Gambar Pengerjaan atap

Gambar Pengerjaan plat lantai dasar

Gambar Pengerjaan balok dan


kolom

Anda mungkin juga menyukai