ASSALAMUALAIKUM

Virgin Coconut Oil

VCO
atau
Virgin
Coconut
Oil
merupakan minyak kelapa murni dari
kelapa segar yang tanpa campuran bahan
bahan
lainnya,
diproses
dengan
pemanasan
terkendali
atau
tanpa
pemanasan sama sekali. Terdiri dari
lemak jenuh sekitar 90% (MCFA) dan
lemak tak jenuh sekitar 10% (LCFA).
Lemak Jenuh atau MCFA (Medium Chain
Fatty Acid) didominasi oleh Asam laurat
sekitar 50% dan asam kaprat sekitar 10%
dan lainnya.

Karakteristik VCO
VCO merupakan modifikasi dari
pembuatan minyak kelapa sehingga
dihasilkan produk dengan kadar air
dan kadar asam lemak bebas yang
rendah, berwarna bening, berbau
harum, tidak mudah tengik dan
daya
penyimpanannya
mampu
selama 12 bulan

VCO
memiliki
beberapa
kelebihan
dibandingkan dengan minyak nabati yang
lain, antara lain:
Rasa dan Bau
yang khas

Kandungan
Asam Lemak
jenuh yang
Tinggi

Tidak Mengalami
proses Hidrogenasi

Kandungan Gizi

VCO
juga
mempunyai
manfaat, yaitu :

beberapa

Sebagai Sumber Nutrisi

Menyembuhkan
Berbagai Penyakit
Untuk menjaga
Kecantikan

Proses pembuatan VCO menggunakan

beberapa Metode, yaitu :
Metode
Dingin dan
Segar

Metode
Pemanasan
Metode
Pancingan
Metode
Fermentasi
Metode
Kering

Metode
Penambaha
n Enzim

Prosedur Pembuatan VCO

Metode Pemanasan
Bahan :Parutan Kelapa 500 gram
Air Aquadest 50O ml
Alat

Beaker Glass 500 ml

Corong Pisah 500 ml
Batang Pengaduk
Baskom
Termometer
Stirer
Magnetic Stirer
Saringan
Statif Corong Pisah
Gelas Ukur 500 ml

1) Parutan Kelapa sebanyak 500 gram di

campur dengan air aquadest hangat
sebanyak 500 ml
2) Peras sampai menghasilkan santan dan
pisahkan santan dengan parutannya
menggunakan saringan
3) Masukan santan ke dalam corong pisah
da diamkan +- 1 jam
4) Buang air dan sisakan santannya saja
5) Letakkan santan dalam beaker glass dan
aduk dengan magnetic stirer pada suhu
55 C 70 C sampai minyak VCO keluar.

Hasil Laporan dari Praktikum :

Cairan berwarna putih
Bau harum santan yang masih pekat
Pengadukan dilakukan pada suhu 55C 75C
, Dominan pada suhu 60C
Kenapa tidak membentuk VCO dan Blondo ?
Karena Emulsi masih menyatu
*Kestabilan emulsi cair dapat rusak akibat pemanasan, pendinginan,
proses sentrifugasi, penambahanelektrolit, dan perusakan zat
pengelmusi