Pendahuluan
Emboli paru jarang terjadi pada populasi umum,
tetapi dapat berakibat fatal jika tidak
ditatalaksana secara tepat.1
Trombosis vena dalam (DVT) dan emboli paru (PE)
adalah penyebab utama dari morbiditas dan
mortalitas pada pasien bedah, terutama pasien
dengan cedera otak traumatik (TBI).3
The American College of Chest Physicians (AACP)
merekomendasikan profilaksis heparin pada
pasien trauma yang berisiko tinggi DVT/PE4,
walaupun tidak ada rekomendasi standar untuk
pasien dengan TBI.
Metode
Populasi: studi ini mengidentifikasi catatan pasien
TBI dari register trauma antara Januari 2007 dan
Desember 2011 dengan skala Abbreviated Injury
Severity (AIS) >3.
Desain penelitian: kohort retrospektif
Pasien diambil dari register trauma dan
diidentifikasi berdasarkan kode diagnostik cedera
termasuk pasien yang dirawat di rumah sakit,
meninggal karena cedera traumatik, atau
dipindahkan ke fasilitas lain.
Metode
Semua analisis statistik dilakukan dengan STATA
Version 12. Hasilnya diringkas dalam tabel
kontingensi dua-kali-dua memisahkan pasien
dalam kategori sebelum dan sesudah
implementasi profilaksis heparin dan insidensi
DVT/PE.
P values dari two-tailed Pearsons X2 test dihitung
berdasarkan entri dalam tabel kontingensi dan
dianggap signifikan jika nilainya <0,05.
Hasil
22
Tanpa DVT
1.820
Total
1.842
Sebelum
19
1.951
1.970
Protokol
io risiko relatif = 1,24 Pearsons X2 P value = 0,492. DVT, deep vein thrombosis
Total
41
3.771
3.812
Dengan PE
Tanpa PE
Total
1.841
1.842
Sebelum
1
1.969
1.970
Protokol
io risiko relatif = 1,070 Pearsons X2 P value = 0,962. PE, pumonary embolism.
Total
2
3.810
3.812
Hasil
Penggunaan heparin setelah inisiasi protokol di
antara kasus TBI operatif tanpa ICH berdasarkan
CT scan adalah 58%.
Komplikasi ICH dari profilaksis heparin adalah
10,6% untuk pasien kasus TBI dengan ICH saat
masuk (5 dari 47 kasus) dibandingkan 0,7% pada
pasien yang tidak menderita ICH (4 dari 535
kasus)
Diskusi
Protokol profilaksis heparin tidak terbukti memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap penurunan
risiko DVT dan PE pada pasien dengan TBI.
Faktor-faktor yang memengaruhi:
Insidensi rendah DVT/PE sebelum dan setelah
implementasi protokol
Kepatuhan protokol yang rendah
Perbedaan dosis, tipe, dan waktu pemberian
profilaksis DVT sebelum dan setelah implementasi
protokol
Pasien yang meninggal, pulang, atau dipindahkan
sebelum 48 jam
Perbedaan keparahan cedera sebelum dan sesudah
inisiasi protokol
Kesimpulan
Penurunan angka kejadian DVT/PE yang signifikan
setelah implementasi protokol profilaksis heparin
tidak dapat ditunjukkan pada penelitian ini.
Cedera otak berat yang didefinisikan dengan AIS
>3 tanpa ICH mempunyai angka komplikasi yang
rendah dengan penggunaan profilaksis heparin.
PICO
Population: pasien TBI dari register trauma antara
Januari 2007 dan Desember 2011 dengan skala
Abbreviated Injury Severity (AIS) >3
Intervention: pemberian heparin
Comparison: membandingkan angka kejadian DVT
dan PE sebelum dan sesudah implementasi
protokol
Outcome: protokol profilaksis heparin tidak
terbukti memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap penurunan risiko DVT dan PE pada
pasien TBI
Referensi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Dalen JE, Paraskos JA, Ockene IS, et al. Venous thromboembolism. Scope of
the problem. Chest 1986;89(suppl 5):370S3S.
Danish SF, Burnett MG, Stein SC. Prophylaxis for deep venous thrombosis in
patients with craniotomies: a review. Neurosurg Focus 2004;17:E2.
Hamilton MG, Hull RD, Pineo GF. Venous thromboembolism in neurosurgery
and neurology patients: a review. Neurosurgery 1994;34:28096.
Gould MK, Garcia DA, Wren SM, et al. Prevention of VTE in nonorthopedic
surgical patients: Antithrombotic Therapy and Prevention of Thrombosis, 9 th
ed: American College of Chest Physicians Evidence-Based Clinical Practice
Guidelines. Chest 2012;141(suppl):e227S77S.
Browd SR, Ragel BT, Gavs GE, et al. Prophylaxis for deep venous thrombosis
in neurosurgery: a review of the literature. Neurosurg Focus 2004;17:e1.
Patel NY, Hoyt DB, Nakaji P, et al. Traumatic brain injury: patterns of failure
of nonoperative management. J Trauma 2000;48:36775.
Norwood SH, McAuley CE, Berne JD, et al. Prospective evaluation of the
safety of enoxaparin prophylaxis for venous thromboembolism in patients
with intracranial hemorrhagic injuries. Arch Surg 2002;137:696702.
Pathak A, Dutta S, Marwaha N, et al. Change in tissue thromboplastin
content of brain following trauma. Neurol India 2005;53:17882.