Nama
Stambuk
Pembimbing Klinik
:
:
Angriana Hi Himran
: N 111 15 003
dr. Dewi Suriany Angdjaja, Sp.KJ
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. R
Umur
: 58 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Ds Balane
Pekerjaan
: URT
Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Sudah Menikah
Tanggal Pemeriksaan : 18 Januari 2016
DESKRIPSI KASUS
Anamnesis
Keluhan Utama : Rasa berdebar di dada
Riwayat Hidup
Prenatal
Pasien tidak mengingat riwayat prenatalnya.
Masa Remaja
Tidak ada gangguan pada masa ini, pasien bergaul
dengan teman-teman disekitar rumahnya
Masa Kanak-Kanak
Pasien mengungkapkan bahwa pasien merupakan anak
yang aktif bermain waktu di SD , pasien memiliki banyak
teman.
Masa Dewasa
Pasien telah menikah pada usia sekitar 25 Tahun, lalu
melahirkan anak pertamanya dan kemudian 2 tahun
kemudian hamil anak keduanya. Setelah itu menjadi ibu
rumah tangga seperti pada umumnya mengurus suami
dan anak. Hingga anaknya menikah dan kedua anaknya
ikut suami.
Persepsi pasien tentang dirinya
Pasien menyadari dirinya bahwa dirinya sakit dan merasa
bahwa terlalu berlebihan rasa cemasnya.
Proses Pikiran
Arus pikir:
Produktivitas :Pasien menjawab apa yang ditanyakan dan
menjelaskan secara detail
Persepsi
Kontinuitas : Relevan
Halusinasi (-)
Hendaya Berbahasa : Tidak ada
Ilusi (-)
Isi pikir:
Depersonalisasi (-)
-Preokupasi : Tidak ada
Derealisasi (-)
-Gangguan Isi Pikir : Tidak ada
Pengendalian Impuls: baik selama wawancara
Daya Nilai
Norma sosial: baik
Uji daya nilai: baik
Penilaian realitas : Baik
Tilikan
Tilikan: tilikan 6 (menyadari sepenuhnya tentang situasi
dirinya disertai motivasiuntuk mencapai perbaikan).
Taraf dapat dipercaya: dapat dipercaya
PEMERIKSAAN FISIK
Internikus
Nadi
: 84x/menit
SB
: 36C
R
: 20x/menit
Tekanan Darah : 130/100 mmHg
Neurologis
Kesadaran Composmentis dengan GCS E4 V5 M6 = 15,
fungsi sensorik dan motorik keempat ekstremitas dalam
batas normal.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada pemeriksaan penunjang
EVALUASI MULTIAXIAL:
Axis I
: Gangguan anxietas menyeluruh (F41.1)
Axis II
: Tidak ada diagnosis aksis II (Z 03.2)
Axis III
: hipertensi
Axis IV
: mempunyai masalah dengan primary
support group (keluarga) ; kurang interaksi anatara ibu ini
dengan anak dan suaminya.
Axis V
: GAF Scale 80-71 gejala sementara &
dapat diatasi.
DAFTAR PROBLEM:
Organobiologik
: tidak ada
Psikologik
: Pasien memiliki sifat yang
pendiam dan terturup, semua maslah-masalah
keluarganya hanya dipendam sendiri.
Sosial
: Hubungan dengan keluarga baik
PENATALAKSANAAN
Farmakoterapi
SSRI (Serotonin Selective Reuptake Inhibtor)
Terdiri atas beberapa macam, dapat dipilih salah satu dari
sertralin, fluoksetin (kalxetin 10 mg), fluvoksamin,
escitalopram, dll. Obat diberikan dalam 10 hari.
Benzodiazepin
Awitan kerjanya cepat, dikonsumsi biasanya 4-6 minggu,
setelah itu secara perlahan-lahan diturunkan dosisnya
sampai akhirnya dihentikan. Contoh: Diazepam,
Alprazolam (0,5 mg) , dll. Jadi, setelah itu dan
seterusnya, individu hanya minum golongan SSRI.
Amlodipin 5 mg
Untuk menurunkan tekanan darah.
PROGNOSIS
Dubia ad bonam faktor yang mempengaruhi :
Keinginan yang tidak jelas dari pasien untuk sembuh
Tidak ada kelainan organobiologik
Adanya dukungan dari keluarga
Etiologi
Teori biologi : area otak yang diduga terlibat pada
timbulnya GAD adalah lobus oksipital yang mempunyai
reseptor benzodiazepine tertinggi diotak. Ganglia basalis,
sistem limbik, dan korteks frontal juga dihipotesiskan
terlibat pada etiologi timbulnya GAD. Pada pasien GAD
juga ditemukan sistem serotoninergik yang abnormal.
Neurotransmiter yang berkaitan dengan GAD adalah
GABA, serotonin, norepinefrin,glutamat,dan kolesistokinin.
Teori genetik : pada sebuah study didapatkan bahwa
terdapat hubungan genetik pasien GAD dan gangguan
depresi major pada pasien wanita. Sekitar 25% dari
keluarga tingkat pertama penderita GAD juga menderita
gangguan yang sama, 50% pada kembar monozigot, 15
% pada kembar dizigot.
Kriteria Diagnostik
Kriteria DSM-IV-TR
Kecemasan atau kekawatiran yang berlebihan yang timbul hampir setiap hari , sepanjang hari, terjadi selama
sekurangnya 6 bulan, tentang sejumlah aktivitas atau kejadian (seperti pekerjaan aau aktivitas sekolah).
Penderita merasa sulit mengendalikan kekhawatirannya
Kecemasan dan kekhawatiran disertai 3 atau lebih dari 6 gejala berikut ini (dengan sekurangnya beberapa gejala
lebih banyak terjadi dibandingkan tidak terjadi selama 6 bulan terakhir). Catatan : hanya satu nomor diperlukan
pada anak.
Kegelisahan
Merasa mudah lelah
Sulit berkonsentrasi atau pikiran menjadi kosong
Iritabilitas
Ketegangan otot
Gangguan tidur (sulit tertidur atau tetap tidur , atau tidur gelisah, dan tidak memuaskan).
Kecemasan , kekhawatiran, atau gejala fisik menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis, ata
gangguan pada fungsi sosial, pekerjaan atau fungsi penting lainnya.
Gangguan yang terjadi bukan karena efek fisiologis langsung dari suatu zat (misalnya penyalahgunaan
zat, medikasi) atau kondisi medis umum (hipertiroidisme).
Berdasarkan dari PPDGJ III, maka kriteria diagnostik untuk gangguan anxietas
menyeluruh adalah :
Penderita harus menunjukan anxietas sebagai gejala premier yang berlangsung hampir setiap hari untuk
beberapa minggu sampai beberapa bulan. Yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada keadaan situasi
khusus tertentu saja.
Gejala-gejala tersebut mencakup unsur-unsur berikut :
Kecemasan (khawatir khawatir akan nasib buruk, merasa seperti di ujung tanduk,
sulit konsentrasi)
Ketegangan motorik ( gelisah, sakit kepala, gemetaran)
Overaktivitas otonomik ( jantung berdebar-debar, kepala terasa ringan, berkeringat,
sesak napas, keluhan lambung, pusing kepala, mulut kering)
Diagnosis Banding
Gangguan cemas menyeluruh perlu dibedakan dari
kecemasan akibat kondisi medisumum maupun gangguan
yang berhubungan dengan pengguanaan zat, diperlukan
pemeriksaan medik mencakup pemeriksaan kimia darah
elektrocardiografi, tes fungsi tiroid. Klinis
harusmenyingkirkan adanya intoksikasi kafein,
penyalahgunaan stimulansia, kondisi putus zat atau obat
seperti alkohol, hipnotik-sedatif, dan anxiolitik.
Gangguan psikiatrik lain yang merupakan diagnosis
banding GAD adalah gangguan panik, fobia, gangguan
obsesif kompulsif, gangguan somatisasi, hipokndriasis,
gangguan enyesuaian dengan kecemasan, dan gangguan
kepribadian. Membedakan GAD dengan gangguan
depresi tidak mudah dan gangguan ini sering kali terdapat
bersama-sama.
Penatalaksanaan
Farmakoterapi
SSRI (Serotonin Selective Reuptake Inhibtor)
Terdiri atas beberapa macam, dapat dipilih salah satu dari sertralin, fluoksetin
(kalxetin 10 mg), fluvoksamin, escitalopram, dll. Obat diberikan dalam 10 hari.
Benzodiazepin
Awitan kerjanya cepat, dikonsumsi biasanya 4-6 minggu, setelah itu secara
perlahan-lahan diturunkan dosisnya sampai akhirnya dihentikan. Contoh:
Diazepam, Alprazolam (0,5 mg) , dll. Jadi, setelah itu dan seterusnya, individu
hanya minum golongan SSRI.
Amlodipin 5 mg
Untuk menurunkan tekanan darah.
TERIMA KASIH