Oleh
Nurmayani, S.H., M.H.
B. STRUKTUR APBN
1.
2.
3.
4.
Pengelompokan
(klasifikasi)
ulang
atas
beberapa jenis penerimaan dan pengeluaran
negara bertujuan untuk menyesuaikan, yang
berlaku secara internasional.
Penambahan beberapa item baru dalam
rangka
mengantisipasi
pelaksanaan
desentralisasi fiskal pada tahun 2001 (sebagai
implementasi dari Undang-undangNomor 25
tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pusat dan Daerah).
Hibah
2)
Penerimaan Perpajakan:
Pajak
Dalam
Negeri
adalah
semua
penerimaan negara yang berasal dari Pajak
Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai
( PPN ), Pajak Bumi dan Bangunan(PBB ), Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB), Cukai, dan pajak lainnya.
Pajak Perdagangan Intemasional adalah
semua penerimaan negara yang berasal dari
Bea Masuk dan bea keluar.
b.
c.Cost
recovery:
Cost
recovery
adalah
pengembalian atas biaya-biaya yang telah
dikeluarkan (recoverable cost) oleh kontraktor
kontrak
kerja
sama
(KICKS)
dengan
menggunakan hasil produksi minyak bumi dan
gas
bumi
(migas)
sesuai
dengan
ketentuan/peraturan yang beriaku.
d.Hibah
D. BELANJA NEGARA
Belanja
negara
adalah
semua
pengeluaran negara yang digunakan
untuk membiayai belanja pemerintah
pusat dan transfer ke daerah.
1.
Belanja hibah,
g. Bantuan sosial, dan belanja tain-lain
f.
2.
a.
E. KESEIMBANGAN PRIMER
Keseimbangan primer adalah
selisih
antara
pendapatan
dengan belanja negara di luar
pembayaran
bunga
utang/
pinjaman.
F. SURPLUS/DEFISIT APBN
G. PEMBIAYAAN
Pembiayaan adalah semua jenis penerimaan pembiayaan yang
digunakan untuk menutup defisit anggaran negara dalam APBN
dan kebutuhan pengeluaran pembiayaan.
Pembiayaan dapat dilakukan melalui dalam dan luar negeri
yaitu :
1. Pembiayaan dalam negeri adalah semua penerimaan yang
berasal dari perbankan dan nonperbankan domestik yang terdiri
atas hasil privatisasi, hasil pengelolaan aset, penerbitan bersih
surat berharga negara, pinjaman dalam negeri, dikurangi
pengeluaran pembiayaan yang terdiri atas dana investasi
pemerintah, dana bergulir, kewajiban yang timbul akibat
penjaminan pemerintah, penyertaan modal negara, dan
cadangan pembiayaan.
H. DEFISIT ANGGARAN
Defisit terjadi karena belanja negara lebih besar
dari pendapatan.
Dua konsep defisit yang penting adalah:
a) Keseimbangan umum (Overall Balance)
merupakan selisih antara total belanja dengan
pendapatan negara.
b) Primary Fiscal Balance atau Keseimbangan
Primer merupakan selisih antara belanja negara
di luar pembayaran bunga utang/pinjaman
dengan penerimaan negara.
Terimakasih..