Anda di halaman 1dari 27

Uji Beda 2 Mean

Irman Somantri, S.Kp.


M.Kep.

Pendahuluan
Bidang Kes seringkali kita harus
menarik kesimpulan ttg parameter 2
populasi apakah berbeda/tidak
Contoh :
Beda Berat Badan orang yg diet dgn tidak
Beda Berat badan sebelum dan setelah diet

Perlu perhatikan
Kelompok independen
Kelompok Dependen

Jenis
Data Berdistribusi
normal/simetris
Kedua klp
independen
Variabel yg
dihubungkan
berbentuk numerik
Data
dan kategorik
(hanya 2 klp)
Independ

Independ
en

Distribusi data
normal
Kedua kelompok
dependen/pair
Jenis data
berbentuk numerik
dan kategorik

Data
Depende
n

Uji Beda 2 Mean Independen


Prinsip : Melihat perbedaan variasi
kedua kelompok data

Homogenitas Varian Tests


Tujuan : untuk mengetahui varian
kelompok data sama/berbeda
Perhitungannya menggunakan Uji F
2

S1
F 2
S2
df1 n1 - 1 dan df2 n2 - 1
Pada Uji ini, Varian yg lebih besar sebagai pembilang
dan varian yang lebih kecil sebagai penyebut

Uji untuk varian sama


Uji dpt dgn uji Z atau T
Uji Z digunakan jika deviasi
populasi () dan jumlah sampel
besar (>30)
Jika kedua syarat di atas tidak
terpenuhi uji T
Catatan :
Seringkali nilai sulit diketahui
lazimnya menggunakan uji T (T Test)

Rumus untuk uji varian sama


X1 - X2
t
Sp (1/n1) (1/n2)
(n1 1) S1 (n 2 1) S 2
Sp
n1 n 2 2
df n1 n 2 2
2

Keterangan :
n1 atau n2 jumlah sampel kelompok 1 dan 2
S1 atau S2 standar deviasi sampel kelompok 1 dan 2

Uji Varian Berbeda


t

X1 - X2
(S1 / n1) ( S 2 / n 2)
2

[( S12 / n1) ( S 2 2 / n 2)]2


df
2
2
2
2
[( S1 / n1) /( n1 1)] [( S 2 / n 2) /( n 2 1)]

Contoh Kasus
Seorang Perawat peneliti berpendapat bahwa
rata-rata nikotin pada rokok kretek lebih tinggi
dibandingkan dengan rokok filter. Untuk
membuktikan pendapatnya kemudian diteliti dgn
mengambil sampel secara random 10 batang
rokok kretek dan 8 yg menggunakan filter
Hasil pengolahan data melaporkan bahwa; ratarata kadar nikotin rokok kretek 23,1mg dgn
standar devasi 1,5. sedang rokok filter
mengandung 20,0 mg dgn standar deviasi 1,7
Ujilah dengan derajat kepercayaan 95%

Jawab
Tentukan Dahulu Homogenitas Varian
1. Hipotesis
Ho : 12 = 22 (kadar nikotin rokok kretek = filter)
Ha : 12 22 (kadar nikotin rokok kretek filter)

2. Alpha : 0,05
3. Perhitungan uji F
F = (1,7)2 / (1,5)2 = 1,28
Df1 = 8-1 = 7 dan df2 = 10-1= 9

4. Di tabel = nilai 1,28 diatas tabel nilai 2,51


pada area 0,100 artinya p>0,100
5. untuk nilai tabel pada 0,05 adalah : 3,29
6. Keputusan : Ho gagal tolak uji t untuk varian
sama

Tabel
numerator 9
Moderator 7

Jawab.....
1. Hipotesis
1. Ho : 1 = 2 (Mean kadar nikotin
rokok kretek = rokok filter)
2. Ha : 1 2 (Mean kadar nikotin
rokok kretek rokok filter)

2. Perhitungan Uji t

2. Perhitungan Uji t
2
2
(10

1)1,5

(8

1)1,7
Sp 2
2,53
10 8 2
Sp 2,53 1,59

23,1 - 20
t
4,1
1,59 1/10 1/8)
df 10 8 2 16
Kemudian cari nilai p dgn menggunaka n tabel distribusi t

Pada tabel dapat terlihat nilai 4,1 berada di


antara nilai 0,005 sampai dengan 0,000
Berarti nilai p valuenya < 0,005
Karena ujinya one tail nilai langsung bisa
digunakan tanpa dikali 2
Kesimpulan :
T hitung > t tabel
Pvalue < alpha
Ho ditolak secara statistik nikotin jarum kretek
lebih tinggi dibandingkan yg menggunakan filter

Contoh
Sebuah penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh obat A
dan B terhadap hipertensi. Berikut adalah tekanan darah
sistolik setelah 3 hari pemberian obat tersebut
A

211
210
210
203
196
190
191
177
163
170
163

170
176
180
186
170
170
180
178
178
120
119

Menggunakan
Uji Apa....???

Ratarata

211
210
210
203
196
190
191
177
163
170
163

170
176
180
186
170
170
180
178
178
120
119

A- (Ratarata A)

B( Ratarata
B)

Kuadra
tA

Kuadra
tB

Jawab

211
210
210
203
196
190
191
177
163
170
163

170
176
180
186
170
170
180
178
178
120
119

Varian

347,07

555,29

Rata-rata

189,45

166,09

F=555,29/347,07 = 1,59
Cek Tabel untuk
Df1 = 11-1 = 10
Df2 = 11-1 = 10
Jika dilihat ditabel =
nilai 1,59 diatas tabel
nilai 2,32 pada area
0,100 artinya p>0,100
Ho gagal tolak
Langkah selanjutnya uji
t untuk varian sama

(11 1)555,29 (11 1)347,07


Sp
451,18
11 11 2
Sp 451,18 21,24
2

166,09 - 189,45
- 23,36
t

2,580
21,24 1/11 1/11) 21,24 x 0,18
df 11 11 2 20
Kemudian cari nilai p dgn menggunaka n tabel distribusi t

Nilai 2,58 ada


diantara 0,01 dan
0,005

Kesimpulan
t hitung (2,580) > t tabel (2,085)
P value < alpha (0,05)

Uji Beda Dua Mean Dependen


Tujuan : Untuk menguji perbedaan dua
kelompok yg datanya dependen
Contoh :
Denyut nadi sebelum dan setelah latihan
senam
Formula
Pengetahuan sebelum dan setelah pelatihan
d
t
SD_d/ n

d rata - rata deviasi/se lisih sampel1 dgn 2


SD_d standar deviasi dari deviasi/se lisih sampel 1 dan 2

Contoh
Sejumlah peneliti ingin mengetahui
pengaruh vitamin B12 terhadap anemia.
Sejumlah 10 penderita diberi suntikan
vitamin B12 dan diukur Hb sebelum dan
sesudah pengobatan
Hasilnya sbb.
Sebelum : 12,2 11,3 14,7 11,4 11,5 12,7 11,2
12,1 13,3 10,8
Sesudah : 13,0 13,4 16,0 13,6 14,0 13,8 13,5
13,8 15,5, 13,2

Ujilah dengan alpha 5%

Jawab
Hipotesis
Ho : = 0 (tidak ada perbedaan kadar
Hb antara sebelum dan sesudah
pemberian vitamin B12)
Ha : 0 (ada perbedaan kadar Hb
antara sebelum dan sesudah
pemberian vitamin B12)

Jumlah

Perhitungan Uji t
Devias Mean Dev-Mean Kuadrat
Deviasi
i
dev
dev-mean
dev
-0,80
1,06
1,12

Sebelu
m

Sesuda
h

12,2

13,0

11,3

13,4

-2,10

-0,24

0,06

14,7

16,0

-1,30

0,56

0,31

11,4

13,6

-2,20

-0,34

0,12

11,5

14,0

-2,50

-0,64

0,41

12,7

13,8

-1,10

0,76

0,58

11,2

13,5

-2,30

-0,44

0,19

12,1

13,8

-1,70

0,16

0,03

13,3

15,5

-2,20

-0,34

0,12

10,8

13,2

-2,40

-0,54

0,29

-1,86

3,22
3,22
3,22
SD

0,6
n 1
10 1
9
1,86
t
9,827
0,60 / 10
Cari di tabel t (lihat yg sejajar dengan df-1
= 101 = 9)

Dari hasil perhitungan didapatkan


t=9,827 dgn df = 9
Karena ujinya two tail maka p =
0,05x2 = 0,1
Jika lihat tabel 1,833
Keputusan : Ho ditolak

Anda mungkin juga menyukai