Anda di halaman 1dari 13

SOSIALISASI DAN REMBUG BARENG

PEMBENTUKAN PEMUDA TANI GOGOREJO

Kediri, 16 April 2016

www.litbang.deptan.go.id

PERATURAN MENTERI PERTANIAN


NOMOR 07/Permentan/OT.140/1/2013
TENTANG
PEDOMAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA PERTANIAN

*) Data Per September 2012

www.litbang.deptan.go.id

PENGERTIAN
Generasi Muda Pertanian adalah :
Generasi Muda Pertanian yang berusia
maksimal 35 tahun, mencintai pertanian,
berminat, turut serta dan/atau terlibat dalam
kegiatan pertanian

*) Data Per September 2012

www.litbang.deptan.go.id

Berdasarkan latar belakang pengalaman, usia dan tingkat


keaktifan
Generasi Muda Pertanian dibedakan atas 3 kelompok sebagai
berikut:
1. Taruna bumi
Berusia antara 15-22 tahun
Mencintai pertanian
Berminat bekerja di bidang pertanian
2. Taruna tani
Berusia antara 16-22 tahun
Turut membantu kegiatan usahatani keluarga
Belum menentukan bidang pertanian sebagai mata
pencaharian
;

*) Data Per Juni 2012

www.litbang.deptan.go.id

3. Petani Muda Wirausaha


Mandiri berusia 20-35 tahun,
Berusahatani sendiri,
Sebagai sumber mata pencaharian
Memiliki semangat wirausaha.

www.litbang.deptan.go.id

Strategi pengembangan

Memberdayakan

generasi muda pertanian menjadi


petani muda wirausaha

Mengintegrasikan

dan mensinergikan program


pengembangan generasi muda pertanian dalam
pembangunan pertanian

www.litbang.deptan.go.id

Program

Pengembangan kemitraan generasi muda pertanian


Penguatan kelembagaan
Peningkatan nilai tambah dan daya saing produk; dan
Peningkatan aksesibilitas sumber permodalan dan
pasar.

Mekanisme Pembinaan

Tingkat Pusat
Tingkat Propinsi
Tingkat Kabupaten
Tingkat Kecamatan

www.litbang.deptan.go.id

Kegiatan
Pengembangan jiwa kewirausahaan melalui: diklat teknis
kewirausahaan agribisnis, studi banding
Peningkatan keterampilan pertanian melalui permagangan
dalam dan luar negeri, duplikasi keberhasilan usaha
Peningkatan aksesibilitas sumber permodalan dan pasar
melalui: diklat teknis kewirausahaan agribisnis temu dan
fasilitasi penyusunan proposal usaha/Rencana Usaha
Anggota/Rencana Usaha Bersama;

www.litbang.deptan.go.id

PENDANAAN

APBN

SWASTA

Sumber lain yang tidak bertentangan dengan UndangUndang.

www.litbang.deptan.go.id

PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN KELOMPOK PETANI MUDA


WIRAUSAHA
Syarat Dasar

Kelompok dibangun serta dibubarkan atas dasar keputusan melalui


musyawarah pemuda tani.

Masyarakat memahami fungsi kelompok

Membutuhkan keberadaan kelompok

Menyepakati AD/ART kelompok

Pembentukan kelompok melibatkan petani luas.

www.litbang.deptan.go.id

PROSES PEMBANGUNAN KELEMBAGAAN KELOMPOK PEMUDA


PETANI MUDA WIRAUSAHA
Langkah -1 : Sosialisasi Kelembagaan
Sosialisasi tentang pentingnya Kelompok Pemuda Tani sebagai
organisasi Pemanfaat dan Pemeliharan Infrastruktur
Langkah - 2 : Penilaian Kelembagaan
Melakukan penilaian terhadap kelembagaan yang ada dalam
desa yang sesuai dgn visi, misi dan tujuan Kelompok Pemuda Tani
Langkah - 3 : Penetapan Kebutuhan Kelembagaan
- Memutuskan untuk memampukan lembaga yang ada ataukah
membentuk kelembagaan baru
- Membahas aturan dasar kelembagaan (AD/ ART)

www.litbang.deptan.go.id

Langkah - 4 : Musyawarah pembentukan kelompok


- Penetapan Pengurus Kelompok Tani;
- Mengesahkan Aturan Dasar (AD/RT) Kelompok
Langkah - 5 : Legitimasi
- Menyebarluaskan daftar pengurus kelompok untuk
memperoleh tanggapan serta masukan dari masyarakat
- Menyebarluaskan AD/ART berdasar masukan dan saran
masyarakat
Langkah - 6 : Legalisasi
- Kelompok dilegalisasi melalui SK. Kepala Desa atau Bupati, dan
tahap selanjutnya melalui pencatatan ke notaris

www.litbang.deptan.go.id

12

TERIMA KASIH

13

Anda mungkin juga menyukai