Pembimbing :
dr. Noer Saelan Tadjudin Sp.KJ
Edward Julio S
(406100076)
IDENTITAS
Nama lengkap
: Oma Shinta Rahayu
Nitiarta
Jenis kelamin
: Perempuan
Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 3 Febuari
1927
Usia
: 84 tahun
Alamat
: Jl. Kopi, Muara Karang,
Jakarta Utara
Agama
: Kristen Protestan
Pendidikan terakhir : SD kelas 6
Status perkawinan : Menikah
Tanggal masuk PWK : 6 Juli 2008
RIWAYAT MEDIS
Diperoleh dari : Autoanamnesa (2-3 Maret 2012)
Keluhan Utama : Sesak nafas
Keluhan tambahan
Penglihatan buram
Pendengaran kurang jelas
Badan sering pegal (punggung, tangan dan kaki)
Pada tanggal 2 Maret 2012, Oma S mengeluh sesak nafas sejak hari
Rabu, 29 Februari 2012. Keluhan sesak nafas sebenarnya sudah sering
dirasakan sejak 4 tahun yang lalu, setelah masuk Panti Werdha Hana
tahun 2008, tetapi keluhan dirasakan hilang timbul. Oma S mengaku
sesak nafas dirasakan terutama ketika melakukan aktivitas, seperti
merapikan kamar dan jika lelah berjalan. Dahulu Oma pergi ke dokter
dan diberi obat Symbicort inhaler dipakai 2x sehari 1x hisap dan
Euphyllin Retard 2 tab/hari. Saat ini, oma S lebih memilih
menggunakan Seretide apabila sesak nafas timbul, oleh karena oma S
merasa sesak lebih berkurang jika menggunakan Seretide
dibandingkan dengan Symbicort
Riwayat Penyakit
Keluarga
Gondok : diakui diderita oleh ayah
Oma S
Darah tinggi : diakui diderita oleh ibu
Oma S
Jantung : diakui diderita oleh ibu
Oma S
Kencing manis : disangkal
Sakit ginjal : disangkal
Asma : disangkal
Riwayat BAK
Lancar, warna kuning jernih, darah (-), nyeri
Riwayat BAB
Teratur, konsistensi sedang, tidak sakit,
b. Riwayat Perkawinan
e. Riwayat Agama
Kedua orangtua oma bukanlah seorang Kristen melainkan menganut
kepercayaan Kong Hu Cu, namun oma menjadi Kristen pada tahun 1969.
Dulu oma sering pergi ke GKI dan aktif di sana. Ketika masuk panti werdha
Hana, oma pun sering mengikuti kegiatan yang diadakan oleh gereja.
f. Situasi Kehidupan Sekarang
Sejak masuk pertama kali hingga sekarang, Oma S berada di Graha Panti
Werdha Hana. Namun pada bulan Mei 2010 oma S jatuh di kamar sehingga
dipindahkan ke Ruang Perawatan selama 3 hari. Tetapi karena oma tidak
betah dan merasa panas juga berisik sehingga oma minta untuk kembali
ke Graha dan dirawat di kamar.
Oma S mengaku masuk ke panti dengan keinginan sendiri karena di rumah
oma hanya sendiri. Suami oma sudah meninggal. Akhirnya oma menjual
rumahnya dan pindah ke panti ini. Oma merasa nyaman dan senang
karena di panti ini pun memiliki banyak kegiatan.
B. PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
THORAX
Pulmo
Inspeksi : simetris dalam diam dan pergerakan
nafas.
Palpasi : stem fremitus kanan lebih kuat dari
kiri, depan belakang sama kuat.
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru.
Auskultasi : vesikuler, ronkhi +/+, wheezing +/+.
Kesan : stem fremitus kanan lebih kuat dari
kiri yang menandakan adanya bronkus
yang tersumbat atau efusi pleura kiri,
wheezing +, ronkhi +.
Jantung
lnspeksi : pulsasi ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : pulsasi ictus cordis teraba.
Perkusi : Redup
Batas atas di ICS III parasternal line sinistra
Batas kanan di V parasternal line dextra
Batas kiri di ICS VII anterior axillary line
sinistra
Auskultasi : bunyi jantung I-II normal, reguler,
murmur (-), gallop (-).
Kesan : kardiomegali
ABDOMEN
Inspeksi : Tampak cembung, tidak
EKSTREMITAS
Ekstremitas atas dan bawah tidak terdapat
oedem.
Kesan : tidak ditemukan kelainan pada
abdomen maupun ekstremitas.
C. STATUS NEUROLOGIS
D. STATUS MENTAL
a. Deskripsi Umum
1. Penampilan
Seorang wanita berusia 83 tahun, berperawakan tinggi
sedang, agak bungkuk, rambut hitam agak keputihan,
terdistribusi merata, berpakaian bersih, rapi, higienis diri baik.
2. Pembicaraan
Oma S berbicara dengan suara yang jelas
d. Pikiran
1. Arus Pikir
a. Produktivitas : cukup
b. Kontinuitas pikiran : cukup
c. Hendaya dalam bahasa : tidak ditemukan kelainan
2. Bentuk Pikir
a. Asosiasi Longgar : tidak ada
b. Ambivalensi : tidak ada
c. Flight of Ideas : tidak ada
d. Inkoherensi : tidak ada
e. Verbigerasi : tidak ada
f. Persevarasi : tidak ada
3. Isi Pikir
a. Fobia : tidak ada
b. Obsesi : tidak ada
c. Kompulsi : tidak ada
d. Ideas of referance : tidak ada
e. Waham : tidak ada
(SPMSQ)
Benar semua Fungsi intelektual utuh
Skor MMSE 30
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium tanggal 13 Oktober 2009
Kimia Nilai normal
- Asam Urat : 7,1 mg/dl
< 5,7
Kolesterol Total : 173 mg/dl
< 200
Trigliserid : 189 mg/ dl
< 150
Kolesterol HDL : 45 mg /dl
> 40
Kolesterol LDL : 96 mg/ dl
< 100
RESUME
Telah diperiksa seorang wanita berusia 83 tahun yang
Keadaan Umum :
Keadaan umum baik, kesadaran compos
mentis, tidak dyspneu, tidak anemis,
tidak sianosis, status gizi baik.
Tanda Vital :
Tekanan darah 130 / 80 mmHg
Nadi 84 x / menit
Pernafasan thoraco abdominal
Berat badan 51,5 kg, tinggi badan 155cm
Status gizi = 21,436 (Normoweight)
Pemeriksaan fisik :
Didapatkan
pembesaran
jantung,
stem
fremitus kanan lebih kuat dari kiri yang
mungkin dikarenakan efusi pleura kiri, Ronkhi
+/+, Wheezing +/+, arcus senilis, IOL+/+,
gangguan
penglihatan,
gangguan
pendengaran, gigi ompong (missing dental)
MASALAH
Biologis : Sesak nafas, penglihatan buram,
DIAGNOSA KERJA
Diagnosa Utama
PPOK e.c Asma Bronkiale
Diagnosa tambahan
Hipertensi Grade II Terkontrol
CHF grade II compensated
Suspek osteoroposis
Suspek defisiensi vitamin B kompleks
Hiperkolesterolemia
Hipertrigliseridemia
Hiperurisemia terkontrol dengan diet
Presbiopi
Gangguan Pendengaran e.c suspect Presbikusis
pleura sinistra
Test Fungsi Paru, Spirometri, Analisa Gas
Darah
Cek Laboratorium darah rutin, Profil Lipid,
Asam Urat
Echo jantung untuk menilai anatomi jantung
(kelainan katup, LVH)
Kontrol ke dokter mata
Pemeriksaan Audiogram
Pemeriksaan Bone Mineral Density
RENCANA
PENGELOLAAN
PPOK e.c Asma Bronkiale
Farmakologis :
Seretide disk (fluticasone propionate 125mcg / salmeterol 25mcg) 2 x per
hari
Euphyllin Retard (Anhidrous theophylline 250mg) 1 x1 tab
Non Farmakologis :
Hindari faktor pencetus (aktivitas berlebih)
Olahraga yang teratur (menguatkan otot nafas)
Non Farmakologis :
Teratur mengkonsumsi obat dan membatasi asupan garam dengan
mengurangi makanan yang terlalu asin
Non Farmakologis :
Batasi asupan cairan 1500ml / hari.
Suspek Osteoporosis
Farmakologis :
Bifosfat : actonel (risedonat Na 35mg) 1x/minggu
Hi-Bone (bonisitein 15mg, ca fosfat 250mg, vit K 0,1mg,
Non Farmakologis :
Aktivitas fisik teratur untuk memelihara kekuatan,
kelenturan dan koordinasi sitem neuromuskular
Hindari hal-hal yang menyebabkan jatuh misalnya lantai
licin
Non Farmakologis :
Makan makanan yang bergizi
Hiperkolesterolemia
Farmakologis :
Simvastatin 10 mg, 1 x 1 tab malam
hari
Non Farmakologis :
Kurangi makanan berlemak
Olah raga teratur
Hipertrigliseridemia
Farmakologis :
Fenofibrat 100mg, 2 x 1 tab
Non Farmakologis :
Kurangi makanan berlemak
Olah raga teratur
PROGNOSA
PPOK e.c Asma Bronchial
Ad vitam: ad bonam
Ad sanationam : dubia
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
Hiperkolestrolemi
Ad vitam : bonam
Ad sanationam : dubia
Presbiopi
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : dubia
Hipertrigliseridemia
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad malam
Hiperuricemia Terkontrol Dengan
Diet
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad malam
TERIMA KASIH